8

1.6K 110 20
                                    

"Gue cemburu!!!"

Deg!

"Kak Ke-kevin cemburu?" Tanyaku dengan wajah tak menyangka.

Flashback on

"Mama ,aku boleh ga main sama kakak itu?" Ucap seorang gadis kecil pada mamanya.

"Boleh ,sayang." Jawab mamanya yang membuat gadis kecil itu tersenyum senang.

Hari ini adalah pertemuan orang tua gadis tersebut dengan sahabatnya dirumah mereka. Kebetulan sahabat orang tua gadis itu mempunyai anak laki laki yang sangat tampan. Sedari tadi anak tersebut menarik perhatian gadis kecil itu. Selisih umur mereka sekitar 3 tahun. Gadis kecil itu berumur 7 tahun sedangkan laki laki tampan tersebut berumur 10 tahun

"Ayo main sama aku." Ajak gadis tersebut sambil tersenyum yang dibalas gelengan oleh anak laki laki itu membuat senyum diwajah cantiknya memudar.

"Kevin.." Ucap papanya sambil menatap anak laki laki itu tajam. Anak itu langsung tau maksudnya papanya. Gadis kecil itu langsung tersenyum saat mengetahui laki laki itu mau bermain dengannya.

Mereka langsung menuju taman belakang untuk bermain bersama.

"Oh iya kita belum kenapa lho. Namaku Wilona ,kamu Kevin kan?"

"Udah tau ngapain nanya." Ucap Kevin tanpa ekspresi membuat wilona mengerucutkan bibirnya lucu.

"Kamu gabisa senyum ya?"

"Ngga." Ucap Kevin singkat.

"Masa gabisa ,ga mungkin. Ayo dong senyum pasti kamu lebih ganteng deh kalo senyum."

"Gamau." Ujar Kevin.

"Yaudah kalo kamu gamau senyum aku bakalan ngadu ke papa kamu." Ujar Wilona mengancam Kevin.

"Ck tukang ngadu." Ujar Kevin kesal.

"Biarin. Makanya senyum dulu." Paksa Wilona yang membuat Kevin langsung tersenyum tipis.

"Kurang lebar." Wilona langsung mengarahkan kedua jari telunjuknya dikedua sudut bibir Kevin membentuk sebuah lengkungan yang membuat Kevin menjadi tersenyum lebar.

"Gitu dong kan tambah ganteng." Ujar Wilona sambil tersenyum manis menatap Kevin.

Setelah pertemuan itu Kevin dan Wilona menjadi semakin dekat. Kevin sudah bisa terbiasa dengan Wilona membuat sifat dinginnya memudar jika sudah bersama Wilona. Namun tiba tiba saja Wilona dan keluarganya harus pindah ke Bandung untuk sementara karena pekerjaan papa Wilona yang membuat mereka menjadi berpisah.

Flashback off

"Waktu papa kamu memutuskan untuk pindah ke Bandung selama 3 tahun karena pekerjaannya aku bener bener kehilangan kamu. Aku kehilangan orang yang aku sayang. Orang tua aku juga bener bener lost contact sama mama papa kamu yang ngebuat aku gabisa ngehubungin kamu. Aku tau kamu pasti belum bisa ingat masa kecil kita karena mama kamu bilang waktu di Bandung kamu sempat jatuh dari tangga dan terbentur ngebuat kamu kehilangan separuh memori kamu. Dan aku baru tau kamu udah balik ke Jakarta setelah papa bilang kalau aku mau dijodohin sama kamu. Jujur aku bahagia banget setelah denger itu. Meskipun aku sempet sedih karena kamu ga bisa inget sama aku. Aku sayang banget sama kamu ,Wil." Ujar Kak Kevin membuat mataku berkaca kaca. Apa benar apa yang diceritakan Kak Kevin tapi kenapa aku gabisa inget apa apa.

"Awww.." Rintihku sambil memegangi kepalaku yang tiba tiba terasa sakit.

"Wil jangan dipaksa kalo kamu gabisa inget ,gapapa." Ucap Kak Kevin sambil mengusap helai rambutku dan menatapku khawatir.

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang