•SeMut• 51

3.9K 517 71
                                    


[Neo Café Starlight]

11.05 WIB.



Dua orang beda tinggi badan yang lagi duduk berhadapan di dekat jendela saling melempar pandangannya masing-masing. Si suara lumba-lumba ngode minta dikasih tau tujuan orang di hadapannya ngajak keluar berdua doang.

"Nih, buat lo," Jisung menghela napas kemudian menyerahkan satu buah kotak berisi benih tanaman sebuah bunga ke Chenle.

Satu alis Chenle terangkat, "Ngapain lu ngasih gua beginian? Bikin ladangnya aja gua bisa."

"Buka dulu surat kecilnya! Gak usah ngebacot."

"Bunga Daisy..." gumam Chenle lirih saat matanya mengikuti deretan huruf yang ditulis di atas kertas kecil di antara benih tadi. "Maksud lu ngasih gua benih daisy buat apaan?"

"Lo tau makna bunga daisy?"

Chenle menggeleng. Ya dia mana ngurusan sama makna-makna bunga, yang menting itu duid mengalir kayak susu perah tumpah.

"Maknanya; melambangkan sebuah kemurnian, ketulusan, kepolosan, dan kesetiaan cinta. Lo ngerti?"

"Lu lagi gak nembak kak Renjun kan?"

Jisung menggeleng dengan senyuman tipis yang kecut.

"Terus, maksud da--"

"--jadi pacar gue. Kita move on sama-sama!" sambar Jisung cepat sebelum Chenle mengoceh lebih banyak.

"What?!! Are you okay, dude? You not fever or crazy?"

"Gue serius, Zhong Chenle."

"Oke, oke... Gua kaget dengan tindakan lu yang tiba-tiba ini, tapi gua hargain keberanian lu. Mungkin enak mengatakan iya atau nggak, whell, gua bukan tipe ambil spontan, kasih gua waktu buat nemu jawabannya." Chenle meringis di akhir kalimatnya.

"Kalo itu yang lo mau, gue setujuin aja," Jisung tersenyum tipis.






"Kalo itu yang lo mau, gue setujuin aja," Jisung tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Boo..." panggil Jeno memelas. Aduh, nak, mukamu itu melasin(: kena tampar calon bini sama kena bogem yang kagak main-main, ck, ck, tak patut tak patut..

"..."

"Jangan ngambek dong~" Jeno Tunyuk-tunyuk pipi gembilnya Renjun, tapi tetep aja gak direspon.

"Sayangnya Jenoo~ marahnya udahan ya? Kangen nih.." bibir sang dominan mrngerucut lucu. Heleh, heleh.

"...."

"Renjun,"

"..."

"Lee Renjun yang imut, manis, lucu, gemesin, cantik, kesayangan Jeno, milik Jeno seo-"

"-bacot."

Jeno langsung senyum sumringah begitu denger suara Renjunnya masuk ke gendang telinganya.

"Syukurlah, pangapuro gusti agung!! Aku seneng banget akhirnya kak Renjun bisa ngomong la--Aduh!! Kok Jeno digebuk sih, kak?"

"Diem, atau gue sunat lo?!"

"Yakan aku lagi bahagia kakak mau ngomong, aku kira sih bakal bisu.."

"Apa?!"

"Nggak kok, nggak.. Udah, jangan marah lagi makanya, akunya bete dicuekin mulu nih, nanti lama-lama aku setelin paduan suara nyanyiin lagunya manis manja bareng ibu-ibu kosidahan."

"Bacot." Renjun niruin gerakan spongebob yang ada pelanginya.

"Hehe.. Aku kelewat seneng ini!!" heboh Jeno lalu nerjang tubuh Renjun yang ada di sampingnya buat dipelukin sama diendus wanginya.

"Gak mau lepas rasanya.." gumam Jeno asal. Bikin muka Renjun jadi merah.

"Aku belum mandi lho, Jen."

"Gak apa-apa, toh kamu masih tetep wangi kok. Bayi banget ternyata wanginya,"

"A-apaan sih! I-ni aku cuman kebetulan pake bedak punya kak Lucas kok!!" sanggah Renjun sampe mukanya bener-bener merah sempurna.

Jeno terkekeh. "Aku tau kamu bohong dan mukamu merah sekarang."

"Lee Jeno!"

"Apa sayang?"

"Geli!"

"Aku nggak perduli. Lehermu wangi banget.."

"Sialan."

"Apa?"

"Nggak, nggak ada."

"Awas ngomong kasar lagi, aku gak segan nusuk kamu lho."

"LEE JENO!!"

"Apasih sayangnya Jeno??"

"Aset gue gak usah lo grepein anying!!!"

"Malu ya? Soalnya punyamu lebih kecil daripada punyaku.. Hehe.."

"LEE JENOOO!! DASAR MESUM!!"

"IYAAA AKU JUGA CINTA KAMU, KAK NJUN!"

"Dasar gila!"

"Yang penting ganteng."

"Gilaaa!!"

"Gila gini pacarmu lho?"

"BDSM!"

"Ih kakak mesum ugha!"

"BoDoSoMuch goblo--hmmmppthhh!!"

"Mulutnya dijaga kalo ngomong! Atau aku bringasin terus aku masukin ke sana?" Jeno nunjuk ke bawah perutnya sendiri.

Kontan mata Renjun mendelik terus di geplak kuat banget kepala Jeno, gak lupa dicubitin juga. "Mesuuuuuum!!"


And tbc!Wqwq, maap :vNanggung ye? Maap, maap aja nih ya, mereka blom halal, so masih aing tunda, ntar lah klo uda nikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And tbc!
Wqwq, maap :v
Nanggung ye? Maap, maap aja nih ya, mereka blom halal, so masih aing tunda, ntar lah klo uda nikah..



V&K
©NjunJean

SeMut •NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang