•SeMut• 40

4.6K 613 58
                                    

Setelah markirin motornya, Jeno turun duluan, disusul Renjun yang kayaknya dapet kejutan dari sang dominan, gimana nggak? Orang waktu mau turun, eh pinggangnya Renjun malah Jeno taroin tangan dia buat bopong Renjun biar turun dari motor gedenya.

"Kamu apa-apaan sih?"

Jeno cuman senyum lembut sembari melepas helm yang dipake sama Renjun. Terus, tasnya Renjun di bawain dia, tentu aja bikin empunya protes, tapi buru-buru diem karena dapet ancaman yang gak main-main dari Jeno.

"Jen,"

"Kenapa, boo?"

"Semalem banyak banget yang ngehate aku dan hubungan kita,"

Raut wajah Jeno langsung berubah masam dan dingin, matanya menyiratkan emosi benci ke orang yang berani ngusik ketenangan dari miliknya paling berharga setelah ibunya ini.

"Ya udah, nanti aku laporin ke polisi. Atas dasar pelanggaran undang-undang ITE. Kamu nggak usah sibuk ngurusin mereka, mending kamu fokus deh sama kita."

"Emang nggak apa-apa?" dasarnya, Renjun itu perasa, makanya sering gak enakan.

"Enggak. Kamu cukup senyum, ceria, dan jaga cinta kita berdua ya? Aku janji, bakal selalu ada buat kamu sampai kita tua dan berkeluarga."

"Masih muda, Jen. Kita berdua nikahnya masih lama."

"Ya gak apa-apa. Pentingnya, aku buktiin kalo cintaku bukan cuma berlandaskan kebohongan. Tetapi, aku cinta kamu setulus hatiku, boo. Aku ngajak kamu pacaran juga karena aku pengin kamu jadi milikku, bukan milik orang lain."

"Heh! Aku masih hak paten orang tuaku ya!"

"Sekarang kamu juga hak patenku! Calon istriku! Pacarku seorang! Milik Lee Jeno seorang! Dan kamu adalah Nyonya Lee! Lee Renjun! Hehe.."

"Astaga iya, iya! Aku milik kamu seorang, Lee Jeno!" muka Renjun udah semerah tomat gara-gara ucapan Jeno.

"I love you, babé! Love you! I love you so much! Jangan pernah jadi milik orang lain sebelum aku nikahin kamu! Kamu milikku seorang saja!"

"Lee Jeno!! Jangan buat aku malu dong!"

"Aigooo~ pacarnya Jeno lagi malu ya? Imut banget sih?"

Terus Jeno meluk Renjun di tengah lapangan, erat banget. Dia gak mau kehilangan Renjun sampai kapanpun! Meskipun nanti Renjun bakal kuliah, Jeno nggak akan pernah biarin Renjun-nya jauh dari dia. Pokoknya, meskipun mereka dijauhin sejauh apapun, tetep nyatu. Karena takdirnya, mereka sepasang kekasih yang udah menjadi ikatan.

"Aku malu.."

"Nggak apa-apa. Biarin publik tau kalo kamu cuman milik Lee Jeno seorang! Nggak ada yang boleh rebut kamu atau pisahin kita berdua!"

"Posesif banget."

"Tapi kamu cinta kan?"

"Iya. Pake Banget."

"Ya udah, kamu sama aku bakal naik pelaminan bareng-bareng."

"Iya Jeno ~ iya. Tunggu aku lulus dulu ya? Baru nikah."

Pelukan itu terlepas. Jeno memandang penuh cinta ke arah mata Renjun. Tersenyum lembut nan tulus, lalu dia cium bibirnya Renjun, agak lama. Selesai asyik dengan acar sibuk dunia milik berdua, mereka jalan bareng ke kelasnya Renjun.

"Belajarnya yang fokus. Jangan terlalu berat-berat mikirnya! Cukup ngerti sama pelajaran aja, ya?" kecupan di dahi dan di kedua pipi Renjun, membuat fujoshi jerit-jerit heboh.

Renjun angguk-anggukin kepalanya. "Hm. Oke, aku nggak akan terlalu kepikiran sama hal-hal negatif."

"Bagus. Aku ke kelas dulu, ya? Nah, selamat belajar istriku~"

Renjun buru-buru masuk. "I love you, babé!" pekiknya dari dalem kelas.

Jeno terkekeh geli. Hatinya menghangat dan senyuman tulus dan bahagia terbit di wajah gantengnya.

Tbc!!

Huuft~
Entah ya, aku bhagia bercmpur kesel ngetik part ini gegara haters noren.
Aku mau buktiin ke real an NoRen, klo mreka itu udh pcaran kurang lebih 6 bulan. Dri segi psikologi, aku nyimpulin bhwa; Jeno dan Renjun itu pacaran oke garis bahwahi pacaran

© kdywifeu, 21 September 2019.

SeMut •NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang