My Brothers || BTS ✓

[ 033 ]

Kondisi Nayya semakin melemah, bukannya semakin sehat malah dirinya semakin parah. Wajahnya selalu pucat tak berwarna, badannya juga semakin kurus. Ia begitu khawatir jika jantung nya tiba tiba berhenti.

Dokter sudah menyarankan jika Nayya harus operasi, namun Nayya terus saja menolak. Ia tidak mau uang kedua orang tua nya akan terbuang sia sia, karna ia juga yakin bahwa dirinya tidak akan selamat--operasi fail. Anggap saja begitu

Hari ini Hoseok akan datang kerumah sakit.Ia datang sendiri, karna ia tidak ada kelas pagi. Berbeda dengan Namjoon dan Yoongi

Jin kembali berkerja dikantor,ia tidak mau membuang waktunya hanya untuk bersandar dikasur/ disofa. Dari pada seperti itu lebih baik waktunya ia habiskan untuk bekerja-- setidaknya waktu nya lebih berguna

Jungkook dan yang lainnya juga sudah berangkat sekolah.

Skip rumah sakit.

"Nayya, udah makan kan?" Tanya Hoseok kepada Nayya

"Udah kok bang" Balas Nayya

"Dek cepat sembuh ya" Ucap Hoseok, tatapannya sungguh serius

Nayya hanya mengangguk mengiyakan

"Janji ya? Jangan tinggalin kami semua?"

"Nggak bisa janji, Nayya nggak bisa janji"

"Kenapa? Nayya yakin kan, kalo Nayya bisa sembuh?"

"Nayya yakin, tapi hati Nayya nggak"

Untung saja Mama sedang pergi keluar,jika Mama ada? Dipastikan Mama akan protes dengann perkataan yang Nayya lontarkan tadi

"Kok gitu sih dek?"

"Hati Nayya begitu sulit untuk berkerja sama dengan jantung. Hati selalu saja sabar dengan sikap jantung, tapi jantung? Melihat mereka bersama saja langsung lemah"

"Adek, adek mikirin siapa sih selama ini?sampai sampai adek sakit kayak gini?

"Nggak mikirin siapa siapa kok bang"

"Tapi kenapa sampai adek sakit kayak gini?"

"Kan sakit ini udah dikasih sama Tuhan, Nayya cuma tinggal ngerasainya aja kok bang"

"Tapi Nayya harus yakin kalo Nayya pasti bisa sembuh"

"Iya Nayya yakin bang, tapi sayang hati Nayya nggak"

"Kalo gitu Nayya harus bisa bikin jantung sama hati Nayya berkerja sama" Ucap Hoseok lalu tidak sadar air matanya mulai jatuh kebawah

"Nggak bisa" Jawab Nayya lalu mengubah arah pandang nya.

"Dek, kami masih mau main sama adek. Kami nggak mau adek pergi cepat cepat" Ujar Hoseok sedih lalu memeluk Nayya, Nayya kembali mengalihkan pandangannya

Nayya membalas pelukan Hoseok

"Sama, Nayya juga mau. Nayya nggak tau kenapa pikiran Nayya tidak sehati kayak hati Nayya" Gumam Nayya

Setelah itu pun mereka kembali tenang, Hoseok tidak menangis lagi. Mama juga sudah kembali keruangan. Dan mereka sesekali tertawa