[ 034 ]

6K 368 12
                                    

Dua hari kemudian.

Sekarang adalah hari minggu, hari dimana semuanya nampak gelisah.

Dua hari yang lalu Nayya sempat sesak dan memegang area letak jantungnya, mereka hari itu sempat sangat cemas. Jin bilang jika Nayya mesti melakukan operasi,tapi telat. Mereka mengatakan perihal ini terlalu terlambat, padahal dokter sebelum nya pernah mengatakan hal itu.

Mama tidak marah lagi dengan Nayya dua hari sebelum nya, Nayya sudah meminta maaf kepada Mama. Dan Mama dengan senang hati memaafkan Nayya.

Aneh, iya aneh. Kenapa keluarga Nayya dan sahabat-sahabat Nayya, merasakan akan ada sesuatu yang sangat tidak diinginkan hari ini. Mereka sangat cemas dengan kondisi Nayya. bibir yang memucat, badan yang kurus, tubuh yang bersuhu terlalu dingin. Membuat mereka semua tidak baik baik saja sekarang.

Dan sekarang? Didalam ruang rawat cuma ada Nayya dan Jungkook. Jungkook ingin berbicara dengan Nayya empat mata tanpa ada seorng pun yang menganggu.

Nayya sekarang berposisi duduk sambil bersandar kebelakang, dan Jungkook duduk disamping dirinya dengan dibantu oleh kursi.

Dan mereka mulai berbicara

Yeah benar! Selalu Nayya yang memulai percakapan jika ia sedang bersama Jungkook

"Kenapa? Mau ngomong apa?" Tanya Nayya dengan mata yang memandang Jungkook dengan penuh kerinduan

"Gue kangen" Balas Jungkook lalu balik menatap Nayya dengan keartian jika dia benar-benar rindu pada nya.

"Sama Nayya??" Tanya Nayya sambil mengarah kan telunjuk nya tepat kearah dadanya.

Jungkook mengangguk

"Kenapa baru bilang sekarang?"

"Gue nggak tau, rindu ini udah lama. Tapi gue gengsi buat ngomong ke lo" Ucap Jungkook dengan tatapan kosong kebawah

"Nayya bahkan lebih gengsi buat ngomong rindu ke bang jungkook" Balas Nayya dan dapat tatapan heran dari Jungkook

"Abang?"

Nayya mengangguk

"Maaf ya, baru ngomong abang ke bang Jungkook dengan tulus hati seperti ini"

Jungkook buang muka lalu menghapus air matanya yang tidak sengaja keluar tanpa disadari oleh Jungkook

"Bang Jungkook nangis?"

"Nggak, abang nggak Nangis"

Ada rasa bahagia dihati Nayya
Jungkook baru saja mengatakan abang pada dirinya sendiri dihadapan Nayya--- Lebih tepat ke Nayya

"Terus kenapa tadi ngusap pipi?"

"Nggak tadi cuma ada debu doang"

"Oh gitu"

Mereka terdiam sejenak

"Hmmm, Nay?"

"Kenapa muka Nayya pucat??"

Nayya mulai menangis

"Eh kok nangis sih dek?" Tanya Jungkook bingung lalu menghapus air mata Nayya.

"Hikss, Nayya nggak salah dengarkan bang?" Tanya Nayya lalu memegang tangan Jungkook yang memegang pipi nya

Jungkook mengeleng

"Makasih yah bang udah pernah manggil Nayya dengan sebutan adek"

Jungkook tersenyum dan kembali mengucapkan terima kasih ke Nayya

"Makasih juga ya, udah pernah ngomong Abang ke bang Jungkook" Ucapnya lalu tersenyum

Dan mereka kembali ke posisi awal.

My Brothers || BTS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang