[2] Moon Child ✔

9

,
.

.

.

Flashback :

Taehyung, ia hanya mahasiswa tingkat akhir yang merupakan anak petani rendahan. Sohee hanya ibu tunggal yang sering menjual hasil pertaniannya ke luar kota.

Pemuda itu duduk menunduk, menatap pria berwibawa yang merupakan pengusaha kaya raya di hadapannya. Ibunya sedari tadi mengusap punggung tangannya, ia berusaha menenangkan putranya yang gugup.

"Jadi, kau anak petani rendahan yang menyukai putriku?" Wajar bila tuan Jeon memandang rendah dirinya, ia belum memiliki pekerjaan apapun.
Ia dengan berani melamar putri tuan Jeon yang merupakan anak semata wayang, jelas saja ia harus memiliki reputasi yang baik.

"Ya, saya menyukai Yerim. Tapi tuan tidak perlu khawatir, saya akan membuat putri anda hidup bahagia dan tidak kekurangan apapun." Jelas Taehyung mantab.

"Cih! Anak petani sepertimu tahu apa?! Pergi! Jangan menginjakkan kakimu yang kotor itu ke rumahku lagi. Putriku akan aku nikahkan dengan keluarga Cha." Taehyung memandang Yerim dengan tatapan sedihnya.

Kemudian ia tersenyum, tersenyum miris.
"Saya memang anak petani rendahan, ayah saya telah meninggal. Meski saya miskin sekalipun, saya tetap memiliki harga diri." Ucap Taehyung kemudian berdiri dari duduknya, memegang tangan Sohee erat.

"Saya tidak malu, eomma saya bekerja keras untuk menghidupi saya sebagai petani. Saya bangga terlahir dari rahim Kim Sohee, dan akan saya buktikan seluruh kerja keras wanita ini tidak sia-sia." Tunjuk Taehyung pada ibunya, ia segera menarik ibunya pergi dari sana.

Yerim, wanita itu mengusap wajahnya, berlari pergi ke arah Taehyung.
"Tae! Hiks...Tae!!" Isak Yerim membuat Taehyung menghentikan langkahnya, Sohee segera pergi meninggalkan putranya dengan Yerim.

"Ada apa?" Tanya Taehyung melihat Yerim terisak menangis di hadapannya.

"Ghajima....hiks...jangan pergi," isak Yerim membuat Taehyung tersenyum, ia mengusap wajah Yerim kemudian mencium dahi gadis di hadapannya perlahan.

"Aku akan kembali, setelah sukses nanti." Ucap Taehyung kemudian pergi dari sana.

**

Yerim berlari ke arah Taehyung, terisak di pelukannya.
"Kenapa? Ada apa? Apa yang terjadi?" Tanya Taehyung panik.

"Appa mau menjodohkanku...hiks...tolong Tae..." Taehyung menatap Yerim tidak percaya, ia tidak bisa membiarkannya.

"La-lalu apa yang harus aku lakukan? Tunggu sebentar saja, aku sudah melamar pekerjaan." Pinta Taehyung membuat Yerim menggeleng, tidak ada waktu lagi.

"Jadikan aku milikmu! Sekarang." Pinta Yerim membuat Taehyung mendelik tidak percaya.

"Tidak, aku tidak mungkin melakukannya." Tolak Taehyung membuat Yerim frustasi.

"Kumohon hiks..."

Taehyung bisa gila sekarang, dengan tidak waras ia mengangguk.