Haiii....
Ketemu lagi sama akuuu
Semoga ga bosen yahhh
.
..
Yang Jungkook ingat, ia dibawa paksa oleh seseorang. Dan kini ia berada di atas kursi dengan keadaan terikat, matanya mengerjap perlahan saat pandangannya mengabur.
Ceklek...
"Kau sudah sadar rupanya," ucap wanita paruh baya itu, wanita itu berjalan perlahan kemudian menyamakan tubuhnya dengan Jungkook.
Remaja itu hanya diam karena kedua tangannya diikat di belakang tubuhnya dengan tambang.
"apa kau ingat aku nak?" Tanya wanita itu membuat Jungkook mengernyit, ia tidak ingat bahkan mengenali siapa wanita di hadapannya ini."Maafkan perilaku para pengawalku yang terlampau kasar dengan bocah kecil sepertimu." Ucap wanita itu mengusap peluh di kening Jungkook.
"Maafkan aku nak, kau harus menyaksikan ini semua."
Jungkook terdiam; menatap wanita di hadapannya ini yang tersenyum manis ke arahnya. Bukan bermaksud negatif thingking, hanya saja ia rasa itu bukan pertanda baik.
"Aku akan memberikanmu dua opsi, kuperlakukan dengan halus atau dengan caraku sendiri?" Wanita itu benar-benar menunjukkan taringnya sekarang.
Jungkook beringsut ke belakang, mengerjap takut saat wanita itu perlahan mundur dan berganti dengan para pengawal berbadan besar yang mendekatinya.
"Pukuli dia, sampai mati."
Bughh!!
.
Taehyung terus menerus bergerak, bahkan untuk diam sedetik saja susahnya minta ampun. Di dalam mobil itu ada Yoongi, Baekhyun, dan Taehyung.
"Kita akan mencari kemana?" Tanya Baekhyun sambil terus menginjak gas mobilnya."Ke rumah Kris?" Taehyung memberikan usul membuat Yoongi menoleh cepat.
"Apa ini ada hubungannya dengan pembunuhan yang kau lakukan?" Taehyung mendengus mendengar pertanyaan Yoongi."Kau akan menyesal menuduhku setelah mengetahui kebenarannya." Dengus Taehyung.
"Tapi tunggu_ sepertinya aku pernah melihatmu di sekolahku." Reflek Taehyung mengeluarkan pertanyaannya yang selama ini menganggu pikirannya.
"Ya, aku pernah mengajar sementara di kelas putramu." Ucap Yoongi membuat Taehyung mengernyit, apa gaji Yoongi kurang sampai memerlukan kerja sambilan?
"Memangnya selama ini gajimu kurang?"
Inspektur berkulit pucat itu memutar bola matanya malas, menatap Taehyung dengan tatapan gemasnya.
"Aku menyamar, saat itu ada penembakan di sekolahmu. Benar'kan?"Ah, itu alasannya.
"Apa kita akan ke kantor Kris, atau langsung ke mansionnya?" Tanya Baekhyun setelah keheningan melanda.
***
Jeon atau kita bisa memanggilnya Kim Yerim; wanita itu sedari tadi hanya menangis. Meremat kesepuluh jarinya yang dingin dan basah oleh keringatnya, ia gugup dan panik. Sama seperti saat ia menembak putranya karena ucapan Kris.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Moon Child ✔
General Fiction[COMPLETE] FOLLOW & COMMENT ⚠ vote meski cerita telah usai Jungkook adalah remaja berusia 14 tahun yang masih tergolong labil, ia bimbang memilih marga dirinya sendiri. Kim Taehyung seorang pria yang angkuh dan arrogant, namun hidupnya berubah set...