[2] Moon Child ✔

24

Terima kasih sudah mampir ^^

Aku ga memaksa kalian untuk vote, hanya saja kalau kalian suka kalian bisa memberi dukungan melalui klik bintang di pojok kiri ya 😊

.

.

"Sohee, dia hanya masa lalu. Dan Xie zhou adalah isteriku, ibumu." Ucap Baba membuat Kris menggeleng perlahan.
"Tapi nyatanya tidak begitu!" Pekik Kris melempar pisaunya sembarang arah, kemudian mengeluarkan korek api gas dari sakunya.

"Kau jelaskan padaku setelah kita bertemu di neraka." Potong Kris melempar korek api itu ke sudut ruangan hingga api menyala setelah sebelumnya ia menyiram seluruh mansion Kim dengan minyak tanah.

"Karena aku tak akan mau pergi sendirian." Smirk Kris melirik Taehyung yang menatap api yang membakar rumahnya.

Jungkook paham; ia hanya diam saat api perlahan mulai membakar rumah besar itu. Ikut berlomba-lomba membakar dirinya yang juga berada di dalam mansion itu.

Bughhh!!!

Kris memukul Taehyung hingga jatuh terjerembab. Terdorong beberapa meter hingga berada di balkon yang tidak tertutup oleh jendela kaca. Kris seolah tak memberikan kesempatan pada Taehyung untuk bernapas lega, kembali menarik kerah Taehyung dan menatapnya tajam.

"Karenamu! Baba selalu bertengkar dengan mama! Berharap bekerja sama huh? In your dream." Ledek Kris mendorong Taehyung sampai punggung itu tertahan oleh pembatas balkon. Taehyung menghela napas, toh Sohee ibunya akan mendapat asuransi bila ia mati nanti.

Bughhh!!!

Bughh!!

"Kris! Tíng xiàlái!" (Kris! Hentikan!) Baba berlari mendekati putranya yang diliputi oleh kemarahan. Ia menjauhkan Kris dari Taehyung, berbahaya mengingat ketiga pria ini memiliki tubuh yang tinggi dibandingkan pembatas balkon yang tingginya hanya 1 meter.

"Baba pilihlah, aku yang mati atau putra dari mantan kekasihmu ini?" Kris menunjuk Taehyung yang kesadarannya hilang timbul.

"Yī fān, bié zài yòuzhìle!" (Yi fan, hentikan sifat kekanakanmu!) Baba menarik Kris, napasnya menderu karena emosi.

Plakkk!!

Hingga tanpa sadar melayangkan tamparannya pada putranya. Kris terdiam; menatap Baba yang terdiam sejenak.
"Tuan Wu, sepertinya kau lebih memilih anak mantanmu ini." Kris memundurkan tubuhnya, hingga punggungnya menabrak pembatas balkon.

Hingga segerombolan pria berpakaian hitam datang, memukuli ketiganya saat api mulai membakar mansion Kim. Jungkook meringsut ketakutan, terlebih saat melihat salah satu oknum mendorong Tuan Wu hingga jatuh dari lantai dua.

"Baba!" Pekik Kris saat melihat ayahnya terjatuh. Pandangannya menggelap, membuat semuanya membuat presepsinya berjalan membuat alur sesuai yang ia lihat.

Bocah cilik itu termenung, menatap sosok dalang dibalik ini semua membalikkan tubuhnya.
"Maafkan aku nak, kau harus menyaksikan ini semua."