[2] Moon Child ✔

28

Kurang baik apa coba aku??

Ini jariku ampe pegel, keriting lagi

Salahkan readers yg maruk minta nambah mulu 😧

.

.

"Apa yang aggashi lakukan?" Jelas sekali perawat itu terkejut, ia melepas kasar tangan Jungkook yang memegang tangannya. Kemudian mengambil seluruh peralatannya dan berusaha melarikan diri dari sana.

Ceklek...

"Sus, bagaimana keadaannya?__Omo! Baby sudah bangun?" Perawat itu memundurkan tubuhnya saat Namjoon datang bersama Mingyu, kondisinya ia terpojok.

Mingyu dan Namjoon masih berada di ambang pintu, menutup tempat ia kabur.
"Perawat itu, jahat..." lirih Jungkook membuat mereka semua menatap perawat yang masih berdiri dalam diam.

"Apa?" Dengan cepat Mingyu menahan tangan perawat itu sebelum kabur, sedangkan Namjoon segera menghubungi Yoongi.

"Ada apa ini? Baby?! Baby sudah bangun!!" Pekik Sohee keluar dari kamar mandi, berteriak heboh dan mengeluarkan ponselnya.
"Bagaimana aku harus menghubungi Tae...ia tidak aktif..." gumam Sohee

"Siapa yang melakukan ini?" Suara Sohee berubah saat melihat punggung tangan cucunya terluka saat perawat gadungan tadi mencabutnya asal.

Mingyu dan Namjoon mengalihkan pandangannya ke arah perawat yang mereka tahan.
"Kau...yang melukai cucuku?" Jungkook menekan tombol merah yang berada di dekat kasurnya.

"Yak! Kau mau mati?!!" Sohee berteriak keras kemudian berlari menjambak dan menggigit.
"Sohee hentikan!!" Pekik Mingyu yang kewalahan menahan perawat yang terserang babi buta oleh Sohee.

"Apa? Berhenti?!" Pekik Sohee tak terima; ia menunjuk cucunya yang terbaring dengan mata yang polos menatap kegiatan di ruang rawatnya.
"Lihat cucuku, dia hanya anak polos harus disakiti, aku tidak terima!"kesal Sohee kembali melanjutkan pukulan juga kembali menggigit.

"Akhh!! Tapi kau juga menggigitku!" Protes Mingyu; sampai para dokter dan perawat datang berusaha memisahkan Sohee yang nampak brutal saat ini.

"Tunggu, apa kau juga sama seperti perawat gadungan ini?!" Tuding Sohee membuat Jungkook menggeleng lemah melihat neneknya.

Taehyung mengerjap, ia berada di ruangan serba putih. Bisakah ia menyebutnya rumah sakit? Tapi sepertinya rumah sakit ini terlalu kosong, tidak ada suara apapun kecuali suara cairan infus yang menetes setiap detiknya.

"Kau sudah bangun?" Itu suara perawat yang berjalan ke arah brankarnya, mengatur infus dan mengisi data pasien sepertinya.

"Eum,"

"Kau tidak sadarkan diri selama seminggu, dan sekarang kau menjadi tahanan." Taehyung mengepalkan tangannya, siapa tahanan dan siapa yang harus dihukum disini.

"Pergilah," usir Taehyung membuat perawat itu menghela napas, kemudian pergi dari sana membuat Taehyung melirik sebentar.
Setelah perawat itu benar-benar pergi ia menatap tubuhnya yang diperban seluruhnya, ia seperti mumi sekarang.