[2] Moon Child ✔

29

Dalam satu tahun ini, baru sekali aku flu 😷 disaat semua temenku pada sembuh, aku doang yg pilek 😒

*

*

*

Sohee menggeleng pelan, sepertinya memisahkan putranya dengan cucu kelincinya tak akan mudah.
"Baby lepaskan dulu pelukannya ya, besok baby masih harus check up bukan? Ayo tidur..." ajak Sohee namun mendapat gelengan keras.

Jungkook malah mengeratkan pelukannya, Taehyung yang sedari tadi duduk di kursi hanya bisa bersender pasrah saat bayi kelincinya duduk di pangkuannya dan memeluk lehernya erat, bayinya menyenderkan kepala di sebelah bahunya.

"Shireo~ appa terganggu?" Tanya Jungkook menatap sang ayah yang menatapnya. Taehyung menggigit bibir bawahnya gemas, bayinya mendongak menatapnya sambil berkedip-kedip membuatnya berusaha untuk menahan agar tidak memakan putranya sendiri.

"Ani." Jawab Taehyung cepat, ia tak tahan menatap bayinya yang terlampau imut itu, bahaya bila ia benar-benar memakan putranya.

Sohee mendengus sebal, bahkan wanita itu sudah bergumam tidak jelas di belakang Taehyung.
"Dasar maniak bayi!" Kesal Sohee kemudian memilih untuk pergi dari sana.

Taehyung menunduk, menatap ke bayinya yang asik memeluknya erat.
"Baby...apa kata dokter kemarin?" Tanya Taehyung membuat Jungkook menoleh menatap sang ayah yang menatapnya penuh arti.

"Eum? Kata...dokter kemarin?" Tanya Jungkook lagi membuat Taehyung mengangguk. Jungkook menggigit bibir bawahnya ragu, Taehyung tersenyum tipis melihat keraguan di wajah bayinya.

"Apa masih belum ada pendonor ginjal yang sesuai denganmu?" Tanya Taehyung membuat Jungkook terkejut, ia pikir Taehyung tidak tahu akan hal ini. Taehyung terkekeh kemudian mencium hidung bayinya yang masih dalam mode terkejutnya.

"Mianhae...appa tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu..." gumam Taehyung menempelkan dagunya di bahu sang bayi.

"Ani, saat kejadian itu aku tidak tahu kalau mereka memukulku dengan benda tumpul akan menyebabkan hal ini." Sesal Jungkook membuat Taehyung tersenyum kecil.

Sedangkan di luar ruangan terdapat sosok pria berpakaian jas putih.
"Jin-ah, rupanya kau di sini..." sapa Sohee yang akan masuk kembali ke ruangan Jungkook.

"Rupanya benar, Jungkook putra Taehyung dan Yerim ya?" Tanya Jin membuat Sohee mengangguk pelan.

"Itu kejadian yang lama sekali, sebelum kau dan Yerim bertunangan." Terang Sohee membuat Jin mengangguk mengerti.

"Jadi aku pihak ketiga diantara mereka rupanya..." lirih Jin membuat Sohee merasa tak enak, tapi beberapa saat kemudian Jin tersenyum tipis.

"Tak apa, Yerim akan segera bebas setelah melewati masa hukumannya." Ucap Jin berusaha tegar, Sohee tersenyum kecil kemudian mengangguk, menepuk bahu Jin seolah mampu memberikan kekuatan pada pria itu.

Kris menatap Xie Zhou sang ibu yang sibuk menatap pantulan wajahnya di cermin. Tangannya sibuk memasang perhiasan di wajahnya, Kris menghembuskan napasnya kemudian membuka mulutnya.

"Mama...bisakah kita bicara? Sebentar..." cicit Kris membuat Xie Zhou menatap sebentar keberadaan putranya melalui pantulan cermin.

"Katakan saja,"

"Bisakah...kita hentikan saja semua ini? Aku baru tahu kalau semua ini bukanlah salah keluarga Kim." Terang Kris membuat pergerakan Xie Zhou terhenti, matanya menatap putranya dengan tajam.

"Aku baru mengetahui fakta bahwa hakim itu! Dia ayahku? Tapi kenapa? Kau mengkhianati baba?" Kris menatap Xie Zhou dengan tatapan terlukanya.

"Kau tak tau apapun, jadi diamlah." Ucap Xie Zhou sebagai penutup pembicaraan antara mereka.

"Dan mama...tak tau apapun, jadi kuharap mama juga diam." Lirih Kris menatap punggung sang ibu dalam diam, memilih untuk pergi dari sana sebelum emosinya memuncak.

***

Taehyung menatap Jungkook yang menahan tangisnya.
"Hei, baby kenapa menangis? Appa hanya akan ke persidangan. Entah appa dihukum penjara atau hukuman mati, appa bisa jadi bebas bukan?" Jungkook menunduk, menatap tangan sang ayah yang memilin jas hitamnya.

'Ayah bohong...'

"Hei, baby tak percaya pada appa?" Bujuk Taehyung berusaha untuk membuat putranya tersenyum.

Jungkook mengangguk lemah, membuat Taehyung tersenyum tipis.
"Appa janji?" Taehyung tersenyum tipis kemudian mengangguk, mencium kening bayinya.
"appa janji."

"Lakukan check up secara rutin, ada atau tidaknya appa." Taehyung menatap Jungkook yang menunduk.
"Hiks...bersama appa...hiks..." Jungkook memeluk Taehyung erat, menyenderkan kepalanya di bahu sang ayah.

"Hei, kenapa bayi appa jadi cengeng?" Taehyung terkekeh kemudian menghentikan tawanya saat Yoongi memberinya kode.
"Baby, sudah waktunya...appa pergi ya..." pamit Taehyung membuat Jungkook menggeleng ribut.

"Andwae...hiks...gajima....hiks...appa..." Sohee memeluk bayinya yang terus memberontak, matanya berair menuntun kepergian sang ayah yang semakin menjauh.

Hakim Ahn tersenyum smirk, banyak bukti yang justru memberatkan Kim Taehyung.
"Terdakwa terbukti melarikan diri, pembunuhan terhadap alm. Tn. Wu hingga mencemarkan nama baik Wu Yi Fan. Terdakwa pantas mendapatkan hukuman berlapis." Taehyung menatap pengacara Kris yang menuntutnya, kemungkinan hukuman mati karena kasus pembunuhan dan kasus lainnya.

"Baiklah, terdakwa Kim Taehyung terjerat pasal berlapis dan harus menerima hukuman mati."

Tok....

tok...

"Appa!!"

Semua orang menatap sosok jangkung yang berdiri di ambang pintu, mata pria itu menatap Taehyung yang menatapnya heran.
"Ayahku adalah hakim Ahn!" Lantang Kris membuat banyak hadirin di sana tercengang.

"Hentikan Wu Yi Fan!" Peringat hakim Ahn membuat Kris tersenyum miring mendengarnya.
"apa kau tidak mengakuiku sekarang?" Kris mengeluarkan ponsel dari sakunya, menunjukkan kepada para hadirin yang datang di sidang ke-III kali ini.

"Ini...adalah bukti dari segalanya. Dan bukti bahwa Kim Taehyung tidak bersalah." Ucap Kris menatap Taehyung yang hanya diam menatapnya bicara kepada semua orang.

"Kris!! Kau sudah kelewatan!!" Teriak hakim Ahn membuat para wartawan termasuk Namjoon mengabadikan moment penting tersebut.

"Sungguh mengerikan, jadi ia merusak nama baik presdir kim?!"

"Sungguh diluar dugaan."

"Tak kusangka hakim Ahn ternyata bermuka dua."

Taehyung menatap ponselnya yang bergetar, matanya berkilat panik.
"Sialan Xie Zhou!" Dengan cepat Taehyung pergi ke luar dari persidangan, mengabaikan keberadaan Yoongi dan Jimin yang ada di sana.

Ada yang bisa nebak? Apa yang Xie Zhou lakukan?

Cieee gantungg😆😆