Jangan lupa vote dan komen guys, juga follow akun ini ya...
.
.
.
Jungkook membuka kedua mata sayunya, matanya menatap Taehyung yang baru saja datang.
Menatap dirinya yang terduduk, nyaris limbung saat tubuhnya di dorong kian kemari."Hhhh...hhh..." bunyi denyut jantungnya terdengar, suara-suara hinaan mereka mulai teredam oleh suara napasnya sendiri.
Bahkan untuk menarik napasnya seolah kesulitan, sampai kepalanya terdorong ke belakang saat sebuah pukulan mengenai telak wajahnya.
Bughhh!!
Gelap....
Chunghun high school nampak ramai, tragedi yang terjadi pada pagi hari tadi jelas saja membuat kontroversial.
Bisik-bisik mulai terdengar, mengenai kisah Taehyung yang merupakan pemilik sekolah menolong beasiswa yang menjadi korban bullying tadi pagi.
Entah bagaimana nasib ke depannya, saat ini yang Jungkook lakukan hanya duduk termenung, menatap televisi yang menyiarkan kabar mengenai sekolahnya.
'Saya Lee Namhee reporter NCC mengabarkan.'
Jungkook mematikan televisi saat berita di hadapannya selesai, menatap kedua tangannya seolah mengingatkan kejadian saat ia tidak sengaja memukul sebuah tongkat pada salah satu siswa yang merupakan tetangga sekolahnya.
Ia memejamkan matanya erat, saat teringat darah yang keluar deras dari hidung pemuda bersurai hitam itu. Ia merasa menyesal, hingga pintu ruang rawatnya terbuka.
"Apa kau tidak akan meminta maaf? Eunwoo merupakan siswa terkenal, minta maaflah padanya." Taehyung melipat kedua tangannya, menyenderkan punggungnya ke dinding.
Jungkook menunduk, ia merasa menyesal dan ingin meminta maaf. Tapi ia takut, ia takut saat tatapan mata merendahkan dirinya yang segerombolan anak itu lakukan padanya.
Taehyung melihatnya, tatapan sayu yang Jungkook berikan seolah tidak mempengaruhinya. Matanya beralih menatap perban yang membalut kepala Jungkook.
"Hufft, kau tidak ingin melihat Sohee eomma?" Tawar Taehyung membuat Jungkook mendongak cepat.
"Cepatlah, aku sibuk." Ketus Taehyung saat Jungkook menatapnya tanpa membalas ucapannya.
**
Jungkook menatap Sohee yang tertidur, kata Taehyung Sohee tengah beristirahat cukup lama karena terlalu lelah. Hanya saja Jungkook bukan orang bodoh, ia melihat dan mengerti dengan cepat.
"Halmeonnie..." Jungkook menoleh ke kanan dan kiri,tidak ada seorangpun di sana kecuali dirinya dan Sohee yang tengah memejamkan kedua matanya.
"Sebenarnya aku ingin sekali memanggil Tae hyung dengan sebutan appa...hanya saja semuanya tidak semudah yang aku inginkan." Curhat Jungkook, ia menatap tangan Sohee yang tertancap selang infus.
"Kini aku takut...hiks..." bocah itu mulai memundurkan tubuhnya, perlahan menjauhi tubuh Sohee seolah dirinya adalah bakteri jahat.
"Aku takut kehilangan..." lirih Jungkook menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, ia menangis di hadapan Sohee yang tengah memejamkan kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Moon Child ✔
Fiksi Umum[COMPLETE] FOLLOW & COMMENT ⚠ vote meski cerita telah usai Jungkook adalah remaja berusia 14 tahun yang masih tergolong labil, ia bimbang memilih marga dirinya sendiri. Kim Taehyung seorang pria yang angkuh dan arrogant, namun hidupnya berubah set...