STORY

EP 05; I Don't Love You

Kaki jenjang itu melangkah dengan riangnya menyusuri koridor sekolah dengan senyum yang terpasang di bibir tipis. Di salah satu tangannya membawa sebuah kotak berukuran sedang yang berisi sesuatu untuk diberikan kepada orang yang ia sangat cintai.

"Aku memberikan ini untukmu, kuharap kau suka Mingyu-ya.."

Lelaki yang dipanggil Mingyu itu hanya menatapnya dengan pandangan datar. "Aku tidak mau menerimanya."

"Kumohon Mingyu-ya, aku sudah membuat ini sejak dua minggu lalu."

"Kau berikan saja kepada orang lain."

"Tidak mau."

"Aku sudah bilang, aku tidak mau Jeon Wonwoo!"

Tangan kurus dan pucat itu menurun dari hadapan Mingyu dan menatap Mingyu dengan pandangan sendu. "Benarkah? Kau benar-benar tidak mau menerima ini?"

"Buang saja itu! Aku tidak butuh."

I don't love you probably already know.

"Mengapa kau selalu saja menangis seperti ini?"

"Aku tidak tahu Jihoon-ah, hatiku sakit ketika Mingyu menolak pemberianku. Bahkan aku sudah membuatnya sejak dua minggu lalu."

"Kau masih tidak menyerah?"

"Aku tidak akan menyerah, sebelum Mingyu membalas perasaanku."

"Terserahmu, tapi aku tidak ingin melihatmu merasakan semakin sakit lebih dari ini."

Tanpa mereka sadari seseorang tengah mendengarkan pembicaraan keduanya.

Even if you cry, my heart doesn't hurt.

"Kau pulang dengan siapa?"

Mingyu tidak menajwab ketika mendengar pertanyaan tersebut keluar dari mulut lelaki disampingnya.

"Mingyu-ya, aku bertanya kepadamu."

"Tidak penting aku memberitahumu."

"Tapi untukku itu penting, ayolah. Kau harus memberitahuku, kau pulang dengan siapa? Apa dengan Soonyoung? Seungcheol hyung? Atau Jeonghan hyung? Myungho?"

"Apa kau tuli? Aku tidak akan memberitahumu."

"Mingyu-ya, kenapa kau tidak menyukaiku?"

"Entah, aku hanya tidak suka. Aku tidak memiliki alasan untuk itu."

"Apa kau tidak bisa membalas perasaanku sedikit saja."

"Tidak."

"Walau sedikit, aku rela jika kau tidak mencintaiku sepenuh hatimu."

"Aku tidak menyukaimu."

"Padahal aku sangat menyukaimu. Sangat, aku bahkan rela mempertaruhkan nyawaku untukmu Mingyu-ya."

I don't love you, There is no other reason.

"Apa kau benar-benar tidak merasa bersalah kepada Wonwoo? Kau sudah menjanjikan kau akan bertemu dengannya semalam dan kau tidak datang."

"Aku tidak menyesal sama sekali."

"Aku tidak mengerti mengapa kau sangat membenci Wonwoo seperti ini, jika dilihat lagi, Wonwoo adalah anak yang baik."

"Itu menurutmu, tidak menurutku."

"Lalu bagaimana menurutmu?"

"Menurutku? Kau sangat ingin tahu? baiklah aku akan memberitahumu, menurutku Wonwoo sangat merepotkan, dia selalu mengikutiku kemana aku pergi, dia selalu ada di saat aku membutuhkan orang lain. Aku tidak suka dengan orang yang seperti itu, dan satu lagi. Dia sangat cerewet seperti wanita."