EP 07; Look At Me

1K 77 4
                                    


Pagi ini Seoul High School sudah cukup ramai oleh para murid, ada yang badu saja tiba dan ada juga yang sudah berdiam diri di kantin. Seperti Wonwoo dan juga sang sahabatnya yaitu Mingyu.

"Kau sudah mengumpulkan tugas yang diberikan Goo ssaem?"

Pria berkacamata bulat itu mengangguk sambil memakan sarapan paginya.

"Apa kau tidak sarapan lagi?"

Anggukan kembali menjawab pertanyaan Mingyu. "Sebenarnya apa yang kau lakukan setiap malam? Selalu saja tidak sarapan."

"Aku belajar."

"Belajar? Sampai kau tidak memiliki waktu untuk sarapan?"

Wonwoo kembali mengangguk.

"Kau tahu kemana Eunha?"

Kali ini bukan anggukan yang Wonwoo berikan, melainkan gelengan.

"Aku sudah mencarinya tadi sebelum masuk kelas dan berakhir menemanimu disini.

"Kau tidak mau menemaniku makan disini?"

Mingyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Bukan begitu maksudku, aku hanya sedikit khawatir."

"Tidak biasanya kau mengkhawatirkan Eunha?"

Pria bertubuh tinggi itu tidak membalas perkataan Wonwoo. Yang ada ia mengeluarkan ponselnya dan mencoba kembali menghubungi sahabat perempuan mereka Jung Eunha.

"Bagaimana? Dijawab?"

Mingyu mengangguk. "Dia sedang berada di ruang guru. aku akan kesana dan kembali ke kelas, kau habiskan sarapanmu."

Setelah kepergian Mingyu, Wonwoo hanya menatap punggung itu. Sebenarnya Wonwoo tahu jika Mingyu menyukai Eunha. dan sepertinya dia harus menahan perasaannya kepada sahabat perempuannya itu.

"Won, sepulang sekolah nanti bisakah kau menemaniku mencari buku?"

"Buku apa yang kau cari?"

Eunha menggeleng. "Entah, kau ada saran?"

Wonwoo menggeleng. "Kau tidak biasanya membeli buku."

Eunha menatap sahabatnya sedikit kesal. "Sebenarnya kau ingin aku seperti apa? Aku sudah ingin membaca, sekarang kau malah terheran-heran kepadaku."

Wonwoo mengusap kepala Eunha pelan sambil tersenyum tipis. "Aku hanya bertanya Jung Eunha, kenapa kau jadi seperti ini?"

"Kau bisa atau tidak?"

"Jika kujawab tidak kau akan pergi bersama siapa?"

"Mingyu."

"Bisa, aku bisa mengantarmu. Hanya berdua?"

Eunha menggeleng. "Tidak, kita pergi bertiga seperti biasa. Kau, aku dan Mingyu."

Wonwoo menghela nafasnya berat.

"Baiklah."

-
-
-
-

"Won aku menunggumu di perpustakaan."

Wonwoo melangkahkan kedua kakinya menuju perpustakaan kota untuk menghampiri Eunha, sebenarnya ia sudah memiliki janji dengan Eunha untuk belajar bersama.

"Apa ini?" Tanya Eunha kepada Wonwoo yang memberikannya sebotol susu.

"Minumlah, itu akan membuatmu lebih berkonsentrasi untuk belajar."

"Terima kasih."

"Sama-sam--.."

"Kau tidak membelikanku Won?"

STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang