4 'Reya Galfani

117 6 0
                                    

-hai disini author ingin menginformasikan untuk slalu votte dan komen nya untuk kelanjutan RUDAL, butuh saran dan kritik, butuh dukungan dan aspirasi dari kalian semua.. s'lamat membaca-

🌙

Habis olahraga capek! Hoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Habis olahraga capek! Hoh

_____
__________

Beberapa detik kemudian terdengar ringisan dari Reya
"aww"ringis Reya melihat siku tangannya yang tergores paku yang berada di samping  atas tembok dibelakang Raga
Tadi sebelum jatuh di atas Raga, Tembok itulah yang menjadi tumpuannya
Karna tidak cukup kuat, akhirnya Reya malah menimpa tubuh Raga

Dengan pandangan cemas, Raga mendekat
Dia tidak terlalu suka dengan sesuatu yang berbau darah
Melihat luka yang ada di tangan Reya, mengingatkan kejadian dimasa kecil ketika sang bunda memotong bawang dan akhirnya mengenai pinggir jari sang bunda
Raga kecil menangis sedih, semenjak itu dia tidak suka darah.

Dia mengangkat tangan Reya perlahan, dia mengamati sisi jari telunjuk itu dengan seksama
tanpa bicara sedikitpun
Disisi lain pun Reya malah berbeda, sedari tadi jantungnya memuncak minta dilepaskan
Rasa berdebar tidak bisa dia pungkiri jika itu ada
Aneh menurutnya.

Tidak mau berlama lama dalam posisi seperti ini dia menarik tangannya menjauh dari mata tajam milik Raga

"Udah udah, ngapain jadi Lo ngurusin luka gue. Sana ikut berdiri di depan tiang. Awas aja Sampek kabur" ucapnya lalu hendak berbalik
Belum mencapai dua langkah, tangannya terasa ditarik pelan oleh seseorang dari belakang

"Ga! Sebelum tangan lo di bersihin, gue yakin bisa infeksi" ucapnya dengan pandangan datar, sedatar triplek

Reya memutar bola matanya,
Mana kata nya yang namanya raga raga itu cuek? Ga peduli siapapun?

"Iya iya nanti pas istirahat aja, gue ada kelas Bu Farah masalah nya"ucapnya lagi

"Ga bisa!"

"Lah ngapa?" Pandangan binggung plus males Kini Reya layangkan pada lelaki didepannya

"Harus sekarang! Itu kalo ga segera dibersihin bisa infeksi, Udah sekarang ikut gue"ucapnya cepat, kaku menarik tangan Reya yang satunya. Langkah nya menuruni tangga Sangat gagah, gaya berjalan nya pun sangat teratur

Reya beberapa kali meronta tapi tak digubris sama sekali
"Mau kemana?!"ucapnya jengah sejengah jengah nya.

"U K S"ucap Raga dengan mengeja per huruf, supaya Reya dapat berhenti mengoceh

Disisi lain, ke 4 cowok itu mengerutkan dahi menengok ke arah rooftop

Kemanakah gerangan aa Raga?

RUDAL In My Ketos GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang