14 'Beraksi di Pertempuran

64 6 0
                                    

-hai disini author ingin menginformasikan untuk slalu vote dan komen nya untuk kelanjutan RUDAL, butuh saran dan kritik, butuh dukungan dan aspirasi dari kalian semua.. s'lamat membaca-

°°°








Kini Raga dan para Anggota Rudal berkumpul warung depan sekolah, waktu menunjukan pukul 7.00

Mereka bersiap untuk peperangan hari ini,
"Mereka terlalu licik, untuk hal semacam ini. gue harap, semua slalu waspada

"Siap! " Mereka menjawab serentak

Kini Reya sedang duduk di kelas sambil membaca novelnya, hening dan tenang.
Sejenak dia menoleh ke kanan dan ke kiri, melihat jam tangan yang terpasang ditangannya.
Sudah menunjukkan pukul 7.30 tapi kenapa tidak ada murid sama sekali kecuali dirinya?

"Ini orang pada kemana semua?" Herannya, dia baru sadar bahwa tidak ada di kelas ini. Mungkin efek membaca novel

Reya menutup novelnya, memasukannya kedalam tas dan bejalan ke luar kelas.
Banyak anak yang berlarian sepanjang koridor, pada saat Reya ingin bertanya, mereka malah semakin berlari
Reya menyirit heran, sambil menatap punggung mereka yang kian menjauh

"Yaya!!" Suara melengking datang dari arah samping, membuat gadis yang dipanggil Reya itu menoleh

"Apa sih? Suka kebiasaan deh. Ngomong kenceng kenceng" Tegur Reya pada Carmel yang mengatur nafasnya

"Gawat yaya! Gawat!" Carmel berujar panik

"Apa kenapa? Lagian ini pada ngapain sih lari larian gini?!" Heran Reya

"Lo ga tau? Sekolah kita diserang! Yaya!! " Carmel semakin panik, tadi saat dia ingin berjalan dia mendengar banyak anak yang berteriak keras. Dan ternyata alasan dibalik anak anak itu adalah kepanikan mereka karna secara mendadak SMA Garuda diserang

"Apa?!"
Reya langsung berlari bersama Carmel dibelakang nya, langkahnya terhenti oleh suara bass dari seorang lelaki

"Reya!"
Dengan cepat Reya dan Carmel menoleh, mendapati seorang paruh baya didepan mereka dengan raut wajah gelisah

"Iya pak?"balas Reya pada orang di depannya yang biasa dipanggil Pak Ali

"Karna kamu ketua OSIS disini, tolong bantu saya. Untuk mengungsikan para murid ke Aula! Segera ya!" Ucapnya cepat lalu berlalu meninggal kan Reya dan Carmel di sana.
Dengan cepat kedua gadis itu segera menuju Gerbang

Sesampainya di gerbang, banyak anak lelaki maupun perempuan di sana. Mereka berteriak histeris melihat tontonan didepannya

"Kalian! Minggir dari situ!Pergi ke aula sekarang! " Teriak Reya tegas membuat mereka lari menjauhi Gerbang

Setelah aman, Reya melihat keadaan. Memang diluar sangat riuh
Reya mendapati, ada ibu ibu penjaga warung didepan sana sedang binggung mencari tempat berlindung
Dengan cepat Reya dan Carmel berjalan keluar gerbang, menuju Warung itu

"Bu, mari saya bantu" ujar Reya, bersama Carmel dia menuntun ibu itu sambil menengok ke kanan dan ke kiri

"Reya awas!" Pekik Carmel, setelah melihat ada batu yang mengarah ke Reya

RUDAL In My Ketos GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang