-hai disini author ingin menginformasikan untuk slalu votte dan comment untuk kelanjutan RUDAL, butuh saran dan kritik, butuh dukungan dan aspirasi dari kalian semua.. s'lamat membaca-
••••
Sekarang pukul 5 sore,
Gadis cantik itu menggulingkan gulingkan badannya kesana kemari karna kesal, rasanya dia ingin mencabik muka sok tampannya Raga itu.
Reya mengelus dadanya, menarik nafas lalu mengeluarkan nya perlahan sesuai interupsi dari Sahabat disampingnya yang senantiasa menenangkan dirinya"Ya, betul. Tarik nafas keluarin pelan pelan" Carmel mengelus punggung Reya perlahan, menenangkan sahabatnya yang kini dilanda emosi
"Ihhh pokonya gue kesell banget sama manusia yang namanya Raga itu" Reya memukul mukul bantal menyalurkan emosi nya
"Udah udah, gue paham"
Reya memandang wajah Carmel sendu
"Masa gue harus jadi babunya sih? Sebulan lagi" Keluhnya menundukkan kepala"Sabar aja, gue yakin kok Raga ga akan berbuat macem macem" Ujar Carmel
"Tapi dia itu macam punya dendam kesumat sama gue. Dosa apa gue, Sampek harus nerima nasib begini" Helahan nafasnya membawa nya tidur terlentang, sambil menatap keatas
Carmel pun ikut merebahkan dirinya,
"Dari pada mikirin si Raga mendingan kita ke mall, gimana?" Ajak Carmel"Yaudah, bentar gue ganti baju dulu."jawab Reya lalu berdiri dari dari posisi tidur nya
Dia menoleh kebelakang, mendapati Carmel yang sedang bermanja-manja dengan ponselnya
" Lo pulang sana, ganti baju"ujat Reya pada Carmel, gadis itu mendongak menatap wajah Raya lalu menyengir"Gue pinjem baju lo ya, seperti biasanya. Males nih balik rumah, mager"kata Carmel diselingi senyum nya
" Kebiasaan "
••••
Suasana mall memang selalu ramai, terlebih lagi Timezone..
"Ayo Reya! kalo lo bisa cetak 20 poin gue beliin novel terbaru" Tantang Carmel pada gadis disampingnya yang sedang melempar bola basket ke arah gawang"Janji ya,"
"Iya iya", Carmel terus melihat, di sana poin Reya sudah 12 kurang 8 lagi.
Sedikit lagi,
DugBola kesempatan terakhir nya meleset akibat senggolan pada lengannya
" Yahh, ga jadi beli novel baru"ujar Carmel sambil terus menatap ke arah Ring mainan, sama seperti ReyaGadis yang dipanggil Reya itu, mengeram frustasi
"Arg, siapa si yang Nyenggol nyenggol"katanya lalu berbalik.Raga berdiri di sana bersama ke empat temannya sambil melipat tangan di dada,
" Lo tu ngapain sih?!"kesal Reya,
Raga hanya Menggidik kan bahunya acuh
teman teman Raga hanya diam. Cari aman, dari pada kena amukan gadis Sangar seperti Reya? Oohhh lebih baik diam saja"Minggir Babu gue mau main ini" Ujar Raga terang terangan mengusir Reya dari permainan itu
"Apaan si lo? Gue yang duluan disini, ga usah ngerecokin deh!" Kata Reya dengan suara ketus

KAMU SEDANG MEMBACA
RUDAL In My Ketos Girlfriend
Novela JuvenilWajah tampan, dengan segudang daya pikat, membuat siapa saja ingin mendekat.. Dengan segala tingkah dan aksi mereka, dengan segala rupa dan daya pikat mereka. Dilengkapi dengan kisah, permusuhan dua orang yang tak berujung. Si lelaki Arogan dengan...