Rangga yang masih kesal mengemudikan mobilnya keliling kota. Dia melaju tak tentu arah. Saat sampai di sebuah hutan kota, Rangga menepi. Dia memarkirkan mobilnya dan melangkah ke tengah hutan.
Dia sampai di sebuah danau buatan. Dia duduk di tepi danau itu sambil memandang kejauhan. Dia mencoba mencerna apa yang barusan terjadi. Tiupan angin yang sejuk di tambah ketenangan hutan kota itu sedikit demi sedikit membuat Rangga tenang. Kemudian dia baru bisa berfikir dengan jernih.
("Tadi Zack kenapa malah marah gue ngaku kalah ya ?,") pikir Rangga. Dia diam dan berfikir. Tapi karena tidak menemukan jawaban, akhirnya dia memutuskan untuk rebahan di rumput dan memejamkan mata. Untung nya hutan kota itu cukup sepi. Rangga jadi tidak malu berbuat sesuka nya.
≥≥≥≥≥
Saat asik berlari, hp Brian berbunyi. Brian meminta Aira dan Rosi berhenti. Merekapun istirahat di pinggir taman. Orangtua Rangga yang sudah berlari duluan tidak mereka panggil karena jarak mereka sudah cukup jauh. Aira dan Rosi yang kelelahan mengipasi diri mereka sementara Brian menjawab panggilan.
"Ada apa ?," tanya Brian langsung.
"Dimana ?,"
"Di taman. Kenapa ?,"
"Sama Rosi ?,"
"Iya. Sama Aira dan nyokap bokap nya Rangga juga,"
"Taman mana ?," terdengar nada semangat di sambungan telfon.
"Urusan lo sama Rangga udah selesai ?," mendengar itu, Aira dan Rosi melihat Brian.
"Gue tanya, jawab dulu," kata Zack kesal.
"Pertanyaan gue jawab dulu," kata Brian sambil nyengir.
"Udah. Dia udah balik. Habis berantem dikit. Trus dia langsung pergi,"
"Nggak mungkin dikit,"
"Ya lo liat sendiri deh nanti dikitnya seberapa,"
"Ya udah kalau gitu,"
"Woy jawab. Taman mana ?,"
"Udah mau balik ini,"
"Sialan lu,"
"Udah lo balik sana. Nanti gue samperin,"
"Ajak Ai sekalian,"
"Liat nanti,"
"Males gue liat nanti. Sekarang aja,"
"Bacot. Udah lah. Balik dulu," Brian segera mematikan sambungan telfon sebelum Zack sempat menjawab.
"Yang, Zack ya ?," tanya Rosi. Brian duduk di sebelah Rosi.
"Iya. Mereka berdua udah pada pulang,"
"Aman kan ?," tanya Aira ragu.
"Nggak tau. Nanti lo liat sendiri," jawab Brian mencari aman.
"Pasti berantem kan ?," tanya Rosi curiga.
"Yang, mau tau langsung ? Aku panggil Zack sekarang nih,"
"Ih... Aku kan cuma nanya. Nyebelin banget. Emang aku salah apa tanya," Rosi cemberut dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Abis pertanyaan kamu aneh,"
"Aneh darimana nya ? Orang aku nanya juga jelas,"
"Ya pokoknya jangan di tanyain sekarang. Aku nggak tau," jawab Brian sabar.
"Ya udah terserah," kata Rosi judes.
"Ngambek. Aku panggilin Zack beneran nih,"
"Yang...," rengek Rosi. Brian malah terkekeh melihat Rosi yang kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Waktu
Short Storysekedar cerita mainstream 😂, tentang badboy yang jatuh cinta sama goodgirl 🙏. semoga suka