Kenyataan

6 1 0
                                    

Besoknya karena hari Sabtu, seperti biasa para pemuda berkumpul di jalan raya sepi di tengah kota. Karena sudah beberapa minggu tidak bertanding, mereka jadi rindu juga. Mereka pun berkumpul seperti biasa.

Aira jadi ikut di tim Zack. Berpisah dengan Rosi. Rosi menatap Aira sedih. Begitu juga Aira. Mereka jadi tidak bisa bersama dan menemani satu sama lain.

Kali ini ada satu tim yang menantang tim Zack dan Rangga. Mereka masih menunggu Rangga datang. Saat Rangga datang, ternyata dia tidak sendiri. Seorang gadis keluar dari mobil pemuda itu dengan santai.

Aira menatap gadis itu penasaran. Rangga tidak pernah membahas sedang suka seorang gadis. Atau mungkin memang dia tidak mau cerita pada nya.

"Itu Bianca. Adiknya Brian," bisik Zack. Seakan tau pikiran Aira.

"Owh," hanya itu respon Aira.

"Dan dia, itu mantan aku," bisik Zack lagi.

"Mantan kamu ? Adiknya Brian ?,"

"Iya," Zack tersenyum miring berharap Aira cemburu.

"Pantesan kalian temenan deket," Zack tersenyum miris karena harapan nya tidak terjadi.

"Dia manis,"

"Manis juga kamu,"

"Gombal,"

"Serius,"

"Wah wah wah... Reuni mantan nih," teriak penantang tim Zack dan Rangga. Dia bicara begitu karena tau Bianca itu mantan Zack. Zack diam saja di tatap remeh oleh pemuda itu.

"Dan mantan nya Rangga sekarang sama Zack. Balas dendam ceritanya ?,"

"Dah lah nggak penting. Masalah mantan doang," kata Rangga santai.

"Oy. Cewek gue nggak pernah jadi cewek lo ya," teriak Zack pada Rangga. Rangga hanya terkekeh.

"Lo nggak tau aja," balas Rangga.

"Beneran Ai ?,"

"Bercanda dia,"

"Boong lo,"

"Ye... Nggak percaya lo,"

Sebuah mobil tiba-tiba datang dan berhenti di tim pemuda tadi. Mobil nya berwarna pink menggambarkan pengemudi itu perempuan. Saat si pengemudi keluar mobil, tim Zack dan tim Rangga sedikit terkejut tapi kemudian mereka paham. Gadis itu mendekati pemuda penantang. Gadis itu adalah Gwen. Tiba tiba dia muncul setelah beberapa waktu menghilang. 

"Jadi itu taktik lo ngerusak tim gue sama tim Rangga ?,"

"Ya... Bukan gitu sih. Tapi ya... Bonus aja ternyata kalian berantem. Terlebih lagi kalian berdua berselisih selama ini. Jadi keuntungan gue juga,"

"Tapi sekarang ternyata nggak berhasil," teriak Zack.

"Ya. Karena kalian berdua udah sama sama kalah sama satu cewek. Tapi yang lebih kalah ternyata Rangga,"

"Lo mau ngebacot apa mau balapan ?," teriak Zack.

"Marah dia. Ya udah ayo mulai," ajak pemuda itu.

"Ayo. Ai, kamu ikut aku ?,"

"Aku... Ke Rosi aja ya,"

"Nggak. Kamu ikut aku aja deh,"

"Aku takut. Kamu ngebut,"

"Tenang aja. Kamu bisa percaya aku,"

"Tapi takut,"

"Nggak papa. Tenang aja. Yuk," Zack menarik pelan Aira masuk ke mobil. Gwen masuk ke mobil pemuda tadi. Sementara Rosi memilih menunggu bersama Brian dan Bianca.

Terikat WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang