TOLONG PLAY MEDIANYA YA WKWK
***
Renee
Malam tadi gua gak bisa memejamkan mata, entah gua juga gak tau memikirkan apa, banyak yang terus berputar didalam kepala gua ini sejak kekesalan gua pada Kelland tadi malam, kayak misalnya
'am I too much reacting to him?'
'Gak tau diri banget sih sial bukannya bilang makasih udah dianterin pulang malam-malam,'
'Dia gak marah balik sama gua kan?'
'Janji dia ke temennya jadinya gimana dong?'
'Besok gua harus kemana lagi, ngapain, gua butuh banyak link tapi siapa lagi ya?'
Pokoknya semua seputar pekerjaan gua dan Kelland berputar satu malam penuh, bodohnya gua sempat memikirkan hal gak penting kayak
'Kok dia gak ngechat gua ya? Bilang maaf lagi kek, atau bilang apa jadi besok gua gak goblok goblok banget kalau ketemu dia di kantor,'
Renee dan segala pemikiran absurdnya tiap punya masalah, iya gua tuh memikirkan dengan details banget kalau punya masalah atau pikiran yang berujung dengan gak bisa tidur
Hingga akhirnya sekitar pukul 3 atau 4 pagi gua baru memejamkan mata dan sekitar pukul 8 pagi kurang gua udah harus bangun dan bersiap-siap berangkat ke kantor
Karna mobil gua ada di basement lagi, pagi ini Ralen mengantarkan gua, tapi cuma sampai Halte Kuningan dan gua lanjut naik busway
Di Busway gua berdiri berpegangan sambil memejamkan mata karna ngantuk dan gak dapet tempat duduk
Setelah sampai di halte busway kawasan dekat pintu masuk ke SCBD, gua berjalan kaki dengan lesu dan muka mengantuk menuju Angkasa Tower, gua tidak merias mata gua, hanya mengenakan cushion dan memoles lipgloss pagi hari ini
Sampai kantor mulai banyak yang berlalu-lalang di sekitar lobby, gua memilih untuk ke Starbucks lebih dulu untuk memesan kopi, I think I need double shot hot Espresso right now, cause i can't open my eyes widely, damn!
Gua masuk kedalam Starbucks dan segera mengantri, gak ramai, cuma 2 orang yang sedang antri di depan gua memesan minuman
Setelah memesan Hot Espresso, gua mengambil duduk di dekat meja pick up order sambil menelungkupkan kepala gua pada meja, Im so sleepy...
Tanpa sadar gua malah ketiduran sambil menunggu pesanan karna terlalu ngantuk, gua terbangun karna seseorang yang mengguncang pelan pundak gua
Setelah gua terbangun dan membuka mata, Kelland duduk dihadapan gua sambil menyodorkan cup bertuliskan 'Rene' pada gua, iya kalau di Starbucks baristanya selalu menulis Rene, padahal Renee, e nya suka kurang satu
"Yours, the Barista called your name in third times, so I took your Espresso,"
Gua terdiam tak membalas apa-apa, bingung mau menyahutinya bagaimana, jadi gua hanya mengambil minuman gua yang dia berikan
"You didn't sleep well last night?" Tanyanya, mungkin karna tahu gua memesan kopi dan gua terlihat amat sangat mengantuk dipagi hari ini
Gua meminum dengan pelan Hot Espresso yang gua pesan, lagi dan lagi mengabaikan pembicaraannya
"Me too," Sambungnya dan berhasil membuat gua menatap pada Kelland yang duduk di depan gua
Gua melihat cup miliknya, bertuliskan Espresso 2x shot, dan dibawahnya tertulis for kids, hangat, Kelland gak pernah bisa meminum minuman panas kayak yang biasanya suka gua pesan

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Us 2 [HUNRENE LOKAL]
Narrativa generale[COMPLETED] Under the stars we shoot our own movie, so lets make a plan for tomorrow, next week, next month, next year for forever. Just us 2, Kelland and Renee.