Love Scenario [END-COMPLETE]

SEMBILAN BELAS: Killing Me

Untuk mengetahui apa yang terjadi dengan Keynal di masa lalu kalian harus membaca ini. DAN JANGAN DI SKIP!!!

🍓🍓🍓🍓

Hari berikutnya...

Keynal berjalan tenang disepanjang koridor sekolahnya. Langkah kaki panjangnya dengan kedua tangan dimasukkan kesaku celananya.

Keynal lahir tanggal 2 januari ia berzodiax Capricorn memiliki sifat layaknya seorang pemimpin. Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, ambisius, dewasa, dan setia kawan. Karakter dan sifat lainnya Keynal sangat disiplin dalam bekerja, bertanggung jawab, dan bijaksana.

Sementara Veranda yang lahir tanggal 19 agustus zodiaxnya adalah... yap Leo tepat sekali! Leo adalah anggota kerajaan segala zodiak. Mereka bermartabat tinggi dan sangat dramatis, penuh warna, dan suka menjadi pusat perhatian. Veranda mempunyai pembawaan diri yang mengagumkan sehingga menarik perhatian banyak orang.

Keynal terhenti menatap sosok Veranda yang juga terdiam saat berpapasan dengan dirinya. Veranda memandang Keynal dengan tatapan ketakutan dan kebencian. Veranda segera berlari dari hadapan Keynal, mencoba menjauh dari jangkauan cowok laknat itu.

“Ve, tunggu!”

Keynal meneriaki Veranda, tapi tak Veranda hiraukan. Ia terus berlari, Veranda berhenti di toilet pria. Tanpa berpikir panjang gadis itu segera masuk ke dalamnya.

KRIEET~

Bilik kamar mandi paling ujung, perlahan terbuka dan kembali menutup. Veranda yang kaget lalu menoleh, ia menemukan pemandangan paling menakutkan. Keynal yang tengah masuk dan mengunci pintu, Keynal menyeringai mendekati dirinya.

“Sudah kukatakan sebelumnya bukan? Jangan pernah menghindariku....hmmm.”

Keynal memojokkan Veranda di sudut ruangan. Keynal membelai rambut Veranda perlahan. Sembari menutup mata, menyesap aroma gadis itu sebentar. Veranda memandang Keynal dengan tatapan mencela, tubuhnya gemetar ketakutan.

Veranda menunggu vonis akan apa, yang dilakukan Keynal pada dirinya. Keynal memiringkan kepalanya dan mencium pelan leher jenjang Veranda.

Veranda memejamkan matanya, diam tak bergeming. Dengan cepat Keynal beralih menggigit bibirnya hingga tetesan darah keluar. Membuat Veranda merintih kesakitan. Sementara Keynal menatap Veranda dengan tatapan datar.

Tangan kiri Keynal menggenggam erat kedua tangan Veranda dan meletakkannya diatas kepala Veranda. Pergerakan Veranda terkunci, baik karena Keynal maupun tembok kamar mandi yang menutupi jalan dibelakangnya. Tangan kanan Keynal menyingkap rok Veranda dan masuk kedalam celana dalamnya.

Secara kejiwaan Keynal sudah menyimpang, sesuatu yang tidak normal, jelas terjadi dari kejahatan syetan. Dulu Keynal lembut, pemaaf, sabar, suka menolong, mudah melapangkan dada, dan tidak mudah emosional. Tapi kenapa akhir-akhir ini bertolak belakang. Jiwanya sudah diajak menyimpang daripada kenormalannya.

Keynal sering bertanya, kepada dirinya sendiri. Mengapa akal dan hatinya selalu berjalan tidak selaras? Keynal mungkin tidak sadar perubahan besar itu, terjadi begitu cepat. Keynal tidak tahu Jin sudah mengambil alih sukmanya. Menguasai pikiran dan mengotori akhlaknya.

Keynal menggeram dengan memasukkan 2 jarinya, kedalam lubang Veranda. Veranda menendang-nendangkan kakinya diudara, justru secara tidak sadar membuat jari Keynal masuk lebih dalam. Keynal mengocoknya dengan cepat, membuat tubuh Veranda ikut berguncang.

Nafas keduanya memburu dan sekali lagi, Keynal menatap mata Veranda yang dipenuhi kemarahan. Keynal menyatukan keningnya dengan kening Veranda, seraya membisikkan kata cinta. Dan kini mata gadis itu menatapnya penuh kebencian seakan mengisyaratkan.