DUA PULUH: Nevermind

5.5K 651 23
                                    


Vote ya! terima kasih.

Jika harus memilih, antara nafas dan cinta. Maka aku memilih nafas terakhir untuk mengatakan. Aku cinta padamu.

🍓🍓🍓🍓

Tiada lembar tanpa luka.
Setiap orang punya cerita,
Setiap rumah punya kisah.
Tiada hari tanpa duka, tidak ada tindakan tanpa kegagalan. Sebab, sesuatu yang indah hanya ada di akhir yang kekal. Jadi berhentilah mengeluh, lakukan sesuatu yang bisa membuat hidupmu lebih berarti, dimulai dari masa remaja.

Seperti biasa setelah bercinta Keynal akan membawa Veranda ke kamar gadis itu, entah kenapa Keynal merasa lebih aman melakukan ITU di kamarnya ketimbang di kamar Veranda. Meski sempat mengancam akan pergi tapi nyatanya Veranda tak mempunyai energi untuk berjalan normal.

Dari ribuan juta jenis pria di alam semesta ini, kita akan mengambil satu sampel pria yang tipenya susah ditebak Keynal menggendong tubuh Veranda menaiki tangga. Keynal memperhatikan paras Veranda yang tampak terlelap tidur karena kekalahan setelah dipaksa untuk memuaskan dirinya.

Keynal menyampirkan anak rambut yang menutupi wajah Veranda ke telinga. Keynal melihat luka kesedihan di mata Veranda, bahkan saat menutup mata gadis itu masih menjatuhkan air mata.

Bagaimana bisa? Veranda masih bisa hidup setelah dirinya mendapatkan kekerasan seksual untuk kesekian kalinya. Beruntung gadis itu tak sampai bunuh dirinya. Keynal berani bersumpah, Keynal terlampau sangat mencintai Veranda. Dan karena rasa cinta yang besar itu membuat rela melakukan apa saja termasuk melukai hati orang yang cintainya.

Keyna mengidap Nymphomania adalah salah satu kelainan seksual yang ditandai dengan keinginan yang sangat tinggi untuk melakukan hubungan seks.

Bagi para penderita kelainan seksual ini, hubungan seks adalah sebuah kebutuhan yang selalu muncul di dalam benaknya dan seringkali tidak terkontrol hasrat seksualnya. Nymphomania bisa jadi merupakan akibat dari depresi, masalah karir dan percintaan yang gagal.

Keynal menyakiti Veranda? Maaf, tapi Veranda jauh menyakiti Keynal bisa-bisanya Veranda mengatakan ia membenci dirinya padahal Keynal tahu tubuh Veranda menikmati setiap sentuhan yang Keynal berikan. Lisan Veranda bisa saja berkata tidak tapi bahasa tubuhnya mengatakan yang sebaliknya.

Lantas kenapa gadis itu berbohong?

Keynal membaringkan Veranda di atas tempat tidur.

*TIN..! TIN..!!

Tak lama kemudian, suara klakson mobil tertangkap di indera pendengarnya.

Dengan segera Keynal melangkah menuju jendela besar di dalam ruangan tersebut. Keynal mengintip dari balik jendela kamar Veranda, betapa terkejutnya Keynal ketika ia melihat mobil orang tua Veranda memasuki pekarangan Villa.

“MATI GUA!!!”

Keynal semakin ketar ketir saat kedua orang tua Veranda keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam villa.

Papa dan mama Veranda membuka pintu yang memang tidak terkunci. Mereka terlihat menaikkan tangga menuju lantai dua. Mereka memang tidak mengabari Veranda karena ingin memberi kejutan untuk sang putri tercinta. Kamar mereka terletak berhadapan dengan kamar Veranda.

“Tunggu dulu mah,” seru tuan Tanu kepada istrinya.

Nyonya Treesye kebingungan melihat suami yang terlihat menahan sesuatu “kenapa Pah?” Ujarnya lembut.

“Mamah duluan aja menemui Jessie, papah sakit perut mau ke kamar mandi bentar!”

Samar-samar, Keynal mendengar suara percakapan kedua orang tua Veranda di luar kamar. Saat ini Keynal masih sibuk memakai pakaian di tubuh Veranda.

Love Scenario [END-COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang