Five

18 0 0
                                    

Author's POV

"Berdasarkan bukti dan keterangan saksi, maka pengadilan memutuskan terdakwa di jatuhi hukuman penjara selama lima tahun" tok tok tok. Hakim telah mengetuk palu pertanda persidangan telah usai.

Terlihat wajah lega dari seorang jaksa muda yang menangani kasus ini. Dia memang sudah sering memenangkan persidangan simulasi, tetapi ini adalah persidangan nyata pertamanya.

Jin Ae membereskan berkas-berkas yang ada di meja sebelum keluar ruang persidangan. Seorang pria gagah sudah menunggunya di pintu keluar.

"Good job untuk persidangan pertama mu Jaksa Lee" Jin Ae tersenyum cerah.

"Hyun Shik Oppa.. terimakasih sudah datang. Tapi sejujurnya aku akan lebih baik jika kau tidak datang" jawab Jin Ae lucu. Hyun Shik memandang Jin Ae bingung.

"Ani.. maksudku aku terlalu gugup melakukan persidangan di depan pengacara hebat sepertimu" Hyun Shik tertawa keras mendengar penjelasan Jin Ae.

"Aigo.. uri dongsaeng.. kenapa kau lucu sekali? Kau sudah hebat untuk penampilan pertama, dan kau memenangkan kasus itu. Pengacara lawan mu tadi adalah pengacara senior. Kau sangat mengagumkan bisa mengalahkannya" Hyun Shik berkata lembut.

"Chagi.. chukae.. kau hebat sekali" Yong Ju memeluk Jin Ae mesra, ingin menandakan bahwa gadis yang dipeluk ini adalah miliknya. Sedari tadi Yong Ju sudah memperhatikan interaksi antara Jin Ae dan Hyun Shik. Hatinya panas melihat kekasihnya bercengkrama mesra dengan lelaki lain.

"Nee.. gomawo.. Chagi, berilah salam. Dia adalah Choi Hyun Shik, pemilik Choi and Partners, pengacara nomor satu di negeri ini dan dia adalah kakak Hyun Ki" Jelas Jin Ae panjang lebar.

"Bangapseummnida, joneun Ji Yong Ju imnida” Yong Ju memperkenalkan diri sopan.

"Choi Hyun Shik imnida, kau pasti kekasih dongsaeng ku. Baiklah aku harus segera kembali ke kantor. Jin Ae-ya, teruskan kerja kerasmu, ingat Choi and Partners menunggu mu" Hyun Shik langsung berpamitan.

"Ne Oppa.. aku akan berjuang sampai saat itu" Jin Ae menjawab ceria. Hyun Shik tersenyum.

"Chagi, apa kau harus segera kembali ke kantor?" Tanya Yong Ju ketika mereka sudah berduaan.

"Eung.. aku harus kembali Chagi. Aku akan selesai bekerja dua jam lagi. Ottoke?" Tanya Jin Ae dengan puppy eye nya.

"Gwencana, aku akan menunggumu di taman dekat kantor. Lalu kita makan malam bersama? Bagaimana?" Yong Ju membelai pipi Jin Ae mesra. Jin Ae tersenyum manis.

Yong Ju kemudian menggandeng mesra tangan Jin Ae. Mereka berpegangan tangan meninggalkan pengadilan. Sesekali tampak mereka saling berpandangan dan saling tersenyum.
___________________________________________

"Chagi, apa kau tidak menyukai makanannya?" Tanya Yong Ju melihat Jin Ae hanya memperhatikan steak di depannya.

"Ani.. aku menyukainya." Kata Jin Ae sambil tersenyum lalu mulai memotong daging di hadapannya dengan sedikit malas. Jika bersama Hyun Ki, biasanya Hyun Ki akan memotong kan steak nya untuk Jin Ae.

"Chagi, apa kau ingin aku memotongkan daging nya untukmu?" Kata Yong Ju lembut melihat Jin Ae memotong dagingnya malas malasan.

Mata Jin Ae berbinar, dia langsung mengangguk antusias.

"Seharusnya kau bilang jika tidak suka memotong dagingnya Chagi" kata Yong Ju lembut. Jin Ae hanya menyengir. Setelah Yong Ju selesai memotong daging nya, Jin Ae mulai makan dengan lahap.

Yong Ju tertawa melihat kekasih tersayangnya. Menurut Yong Ju, Jin Ae terlihat sangat manis sekarang. Berbeda sekali dengan Jaksa Lee yang berdiri dengan anggun dan berani di depan persidangan tadi.

Diamond SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang