Diamond Sky

Fifteen

Kekuatan seorang pengacara Choi benar-benar tidak bisa dianggap remeh. Dalam waktu dua hari saja, begitu banyak yang terkumpul tentang Kwon Bong dan Kwon Bae. Kwon Bong adalah seorang pengguna narkoba. Ini penemuan besar. Dia saat ini berstatus sebagai Idol rookie. Jika hal ini tersebar, kupastikan bahwa karirnya akan hancur.  Kemudian Kwon Bae. Dia hanya seorang gadis manja yang kejam dan mudah emosi. Semasa sekolah dia suka membully siswa yang tingkat sosialnya lebih rendah. Sekarang pun setelah dewasa, dia sering berlaku kasar pada orang lain. Dia akan marah jika menunggu di butik atau restoran lebih dari lima menit. Dia tidak segan memukul pada orang yang membuatnya marah. Kami sudah mengantongi banyak bukti dari perbuatan Kwon Bong dan Kwon Bae.

Dan aku benar ketika aku bilang akan menggabungkan keberuntunganku dan keberuntungan Choi Minho untuk kasus ini. Aku pergi sendiri menyelidiki bar tempat Minho minum hari itu. Dan ternyata salah satu pelayan disana masih menyimpan gelas berisi sisa minuman yang diminum Minho saat itu. Pelayan ini mengenali Minho karena sering minum disitu bersama KyuLine. Dan Minho selalu bersikap sangat baik padanya. Hari itu dia heran kenapa Minho cepat sekali mabuk bahkan tidak sadarkan diri. Kemudian Minho dibawa pergi oleh dua orang laki-laki yang mencurigakan. Akhirnya dia memutuskan untuk menyimpan gelas yang digunakan Minho. Ini penemuan besar. Dengan adanya gelas dan minuman ini, kami bisa membuktikan bahwa Minho di jebak. Aku segera membawa minuman ini untuk di selidiki hasilnya. Ternyata di gelas ini tersimpan jejak dua sidik jari yang berbeda. Aku meminta Minho untuk memberikan sidik jari sebagai pembanding, dan orang suruhan ku berhasil mendapat sidik jari Kwon Bong. Tentu saja kedua sidik jari itu cocok dengan mereka. Sisa minuman dalam gelas itu juga menunjukan bahwa minuman itu tidak hanya mengandung alkohol tapi juga obat tidur dalam dosis yang tinggi. Pantas saja Minho langsung collaps hari itu.

Keberuntunganku belum habis. Pelayan hotel tempat foto Minho diambil tiba-tiba datang ke kantorku setelah mendengar bahwa aku menjadi pengacara untuk Minho. Ternyata dia juga seorang penggemar Minho. Saat Minho datang, wajahnya memang tertutup masker. Namun dia dapat mengenali Minho. Bagusnya dia berhasil mengambil foto Minho yang tidak sadarkan diri dibawa masuk ke sebuah kamar.

Aku sedang melihat file bukti yang sudah berhasil kami kumpulkan ketika Hyun Ki masuk ke ruanganku. Dia memberiku data tentang Kwon Chul yang sangat berguna untuk mengancamnya. Aku yakin, jika ingin menangkap anaknya, aku perlu mengancam ayahnya.

Yang di bawa Hyun Ki adalah berbagai macam pelanggaran yang dilakukan Kwon Chul pada bangunan yang dimilikinya. Ada penambahan bangunan ilegal, pemanfaatan tempat parkir untuk dapur, pelanggaran izin hak bangun dan banyak lagi. Jika semua ini dilaporkan ke balai kota, dia akan mendapat denda sekitar 2 juta dolar.

Dengan seluruh bukti dan ancaman yang kami miliki, aku meminta bertemu dengan tuan Kwon Chul. Aku pergi ke kantornya dengan Hyun Shik Oppa.

"Aku tidak tertarik dengan kasus anakku." Kwon Chul berkata meremehkan.

"Bagaimana jika tentang ini? Apakah anda masih tidak tertarik ketua Kwon?" Hyun Shik Oppa menyodorkan amplop berisi pelanggaran yang sudah kami kumpulkan.

"Apa mau kalian?" Kwon Chul tampak mulai gentar.

"Tolong panggilkan anak anda kemari sekarang juga. Kami sudah mencoba bertemu dengan mereka, tetapi mereka selalu menolak." Jawabku. Tanpa banyak bicara Kwon Chul menelpon kedua anaknya. 15 menit setelah itu Kwon Bong dan Kwon Bae sudah ada di hadapan kami. Kami menunjukan berkas bukti tindak bullying dan penganiayaan yang sudah di lakukan Kwon Bae. Serta bukti bahwa Kwon Bong adalah pengguna narkoba.

"Yang kalian lihat belum seberapa. Kami hanya ingin menunjukan seberapa kuatnya kami, pihak yang sekarang kalian lawan." Kata Hyun Shik Oppa.

"Kami sudah memiliki banyak bukti bahwa kalian menjebak Choi Minho. Kami beri waktu 24 jam untuk melakukan konferensi pers untuk membersihkan nama Minho. Jika tidak, kami akan menuntut balik dengan semua bukti dan saksi yang kami miliki. Selain itu kami juga akan menghancurkan hidup kalian bertiga. Kami akan menyebarkan apapun yang telah kalian baca di berkas yang kami bawa." Aku berkata penuh ancaman.