Sixteen

14 0 0
                                    

Author's POV

Jin Ae masih tidak percaya dengan yang dialaminya. Selain berhasil melindungi Minho yang selama ini dipuja, Jin Ae juga berhasil berteman dengan seluruh member SHINee. Jin Ae memang beruntung. Dia masih mengingat jelas moment makan malam kemarin, dia tersenyum sendiri. Namun hanya sebentar, selanjutnya dia merenung.

Dia teringat obrolannya dengan member SHINee. Jin Ae berpikir, benarkah selama ini dia mencintai Hyun Ki? Kenapa dia tidak sadar? Sementara member SHINee yang baru beberapa kali ditemui saja, menyadari tatapan Jin Ae yang berbeda untuk Hyun Ki.

Lama Jin Ae berpikir, mengingat kembali setiap moment yang dilewatinya bersama Hyun Ki. Jin Ae kembali mengingat saat Hyun Ki kabur ke Dubai selama 2 bulan dan tidak menghubunginya. Jin Ae tiba-tiba mengambil kunci mobil dan bergegas menuju kantor Hyun Ki.

Jin Ae mengetuk pintu ruangan Hyun Ki, kemudian membuka pintunya ketika Hyun Ki mengijinkannya masuk.

"Oh.. Jin Ae-ya, apa yang kau lakukan disini?" Hyun Ki tampak terkejut.

"Aku ingin berterimakasih padamu Hyun. Kau tau kan aku berhasil melindungi Minho." Kata Jin Ae.

"Kau? Berterimakasih padaku? Apa kau salah makan?" Tanya Hyun Ki sambil tersenyum mengejek.

"Ck, aku serius Hyun. Aku ingin mengajakmu makan malam sebagai rasa terimakasihku padamu." Kata Jin Ae lagi.

"Benarkah? Baiklah. Dimana kau akan mentraktirku?" Tanya Hyun Ki.

"Aku ingin memasak untukmu Hyun." Jawab Jin Ae. Hyun Ki tampak terkejut, namun dia berusaha menutupinya.

"Datanglah ke rumahku nanti malam." Kata Jin Ae. Hyun Ki tampak berpikir.

"Jin Ae-ya, bisakah kali ini kita makan malam berdua saja? Maksudku, apa kau akan mengajak Hyung juga?" Tanya Hyun Ki ragu-ragu.

"Tidak Hyun, kita akan makan berdua saja. Sampai bertemu nanti malam." Kata Jin Ae. Hyun Ki mengangguk.

___________________________________________

Malam harinya Hyun Ki tampak sangat menikmati pasta yang sudah di masak Jin Ae. Sesekali dia berhenti untuk minum wine yang juga sudah disiapkan Jin Ae. Selesai makan, Jin Ae mengajak Hyun Ki duduk di sofa sambil menikmati sisa wine mereka.

"Hyun Ki-ya, aku benar-benar berterima kasih padamu. Karenamu aku bisa menyelesaikan kasus itu dengan baik tanpa membawanya ke pengadilan." Kata Jin Ae memulai bercakapan. Hyun Ki tertawa.

"Tidak banyak yang kulakukan untukmu, lagi pula kau memang tidak pernah kalah kan?" Jawab Hyun Ki. Jin Ae menggeleng.

"Aku pernah kalah Hyun.. sekali.." Hyun Ki terkejut dengan ucapan Jin Ae karena jika Jin Ae kalah, Hyun Ki pasti akan tau. Dia selalu tau apapun tentang Jin Ae.

"Benarkah? Kapan?" Tanya Hyun Ki penasaran.

"Saat kau pergi ke Dubai dan tidak menghubungiku." Hyun Ki langsung memeluk Jin Ae begitu Jin Ae selesai bicara.

"Miyanhe.. maaf tidak ada di sampingmu saat kau kesulitan." Kata Hyun Ki sambil terus memeluk Jin Ae.

"Aku memang kalah karenamu Hyun. Saat itu pikiranku hanya tertuju padamu. Aku merasa kehilanganmu dan merindukanmu. Ternyata aku tidak bisa jauh darimu Hyun. Aku kira ini karena tiba-tiba aku jauh dari teman yang selalu ada di sampingku sejak dulu. Tapi tidak Hyun, aku baru menyadarinya. Aku baru sadar jika aku mencintaimu." Hyun Ki melepas pelukannya dan memegang dua lengan Jin Ae. Hyun Ki tampak mengamati wajah Jin Ae.

"Moragu? Apa kau mabuk?" Tanya Hyun Ki bingung. Jin Ae menggeleng.

"Aku mencintaimu Hyun. Sejak dulu.." kata Jin Ae sambil menatap Hyun Ki.

Diamond SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang