Fourteen

10 0 0
                                    

Jin Ae's POV

Pagiku dibuka dengan berita mengejutkan tentang Choi Minho. Namanya menjadi trending di Korea hanya dalam waktu 30 menit. Bagaimana tidak? Foto telanjangnya memeluk seorang wanita yang juga telanjang beredar bebas. Ya Tuhan.. kepalaku begitu pusing melihat dan membaca berbagai spekulasi yang beredar.

Tiba-tiba ponselku berdering. Aku lirik ternyata Hyun Shik Oppa. Segera aku mengangkatnya.

"Jin Ae-ya, aku baru dihubungi pihak SM. Mereka meminta bantuan dari kantor kita untuk menjadi pengacara Choi Minho." Hyun Shik Oppa langsung bicara begitu aku menjawab teleponnya.

"Mwo? Pengacara? Kenapa Oppa? Bukankah ini skandal biasa yang bisa di konfirmasi sendiri oleh mereka?" Tanyaku bingung.

"Wanita itu mengajukan gugatan atas pemanfaatan fans. Dia mengaku melakukan hubungan dengan Minho saat tidak sadar."

"Apa?" Aku begitu terkejut dengan apa yang aku dengar. Tidak.. tidak mungkin Minho seperti itu. Aku adalah fans yang sudah mengikutinya selama 12 tahun, aku percaya pada Minho.

"Jin Ae-ya, kau masih disana?" Aku terlalu terkejut hingga tidak mendengar perkataan Hyun Shik Oppa.

"Maaf Oppa, apa yang tadi Oppa katakan?" Tanyaku.

"Apa kau mau ikut bertemu mereka? Oppa tau kau adalah penggemarnya. Apa kau ingin membelanya sendiri? Atau kau percayakan pada Oppa?" Tanya Hyun Shik.

"Aku akan membelanya sendiri Oppa. Biar aku yang mengambil kasus ini." Jawabku mantap. Aku yakin Minho-ku tidak bersalah, aku yang akan membuktikannya sendiri.

"Baiklah, kau bersiaplah. Aku akan segera menjemputmu." Begitu telponnya di tutup aku langsung bersiap.

Begitu sampai di tempat persembunyian SHINee, aku dan Hyun Shik Oppa langsung keluar dari mobil. Sudah ada manajer SHINee yang menyambut kami. Kami bergegas masuk demi menghindari tercium media.

Begitu masuk ke dalam ruangan, aku melihat wajah Minho yang tampak begitu frustasi. Aku dan Hyun Shik Oppa membungkuk kepada seorang pria gagah yang kami kenali sebagai salah satu direktur di SM.

"Selamat datang Pengacara Lee. Kami mengandalkanmu" Kibum menyambutku. Dia tampak sangat khawatir. Selain direktur dan manajer, keempat member SHINee yang lain juga ada disini. Jinki Oppa, Jonghyun Oppa dan Taemin hanya mengangguk sekilas.

"Kami belum bertanya apapun padanya pengacara. Silahkan kalian yang bertanya padanya" kata Diretur Im. Aku mengangguk.

"Oppa.. apa kau mengingatku?" Tanyaku ketika sudah berdiri di depan Minho. Dia duduk di tengah sofa sambil dikelilingi membernya. Minho mendongak menatapku.

"Nee pengacara Lee" jawab Minho. Keempat membernya berdiri untuk memberi ruang padaku duduk di sebelah Minho.

"Kau mengingatku hanya sebagai pengacara? Bukan sebagai penggemar yang sudah mengikutimu selama 12 tahun?" Tanyaku bergurau. Mereka semua tersenyum, termasuk Minho.

"Oppa.. dengar, kau sudah tumbuh menjadi seorang Minho SHINee yang kuat dan membanggakan bagi kami selama ini. Dan kami Shawol juga tumbuh bersamamu. Kini seorang Shawol yang mampu melindungimu duduk di sebelahmu. Aku percaya padamu Oppa. Kami percaya padamu. Jadi tolong ceritakan semua dengan jujur. Biarkan aku membantumu." Kataku lembut. Minho memandangku.

"Bukankah aku sangat mengecewakan bagi kalian? Aku juga tidak ingin merepotkan memberku. Haruskah aku meninggalkan SHINee?" Minho berkata lirih.

"Jangan bicara yang tidak-tidak Choi" suara Kibum melengking.

"Kita akan selalu berlima. Jika tidak lima berarti itu bukan SHINee." Kali ini Jonghyun yang bicara. Jinki merangkul Minho dari samping dan Taemin menaruh kepalanya di pangkuan Minho.

Diamond SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang