Nathan, Rangga telah tewas ditangan Bella si cupu yang pernah mereka perkosa dulu.
"Seharusnya kamu enggak datang Baal, tapi karena kamu sudah ada disini. Mari ku ajari cara bunuh orang yang jahat sama kita."
Iqbaal hanya diam, bahkan enggan menatap kearah Bella. Seolah Bella tahu jika Iqbaal tidak suka dengan caranya. Bella kini mendekati Aldi perlahan namun pasti.
"Dia kan yang menyakiti mu? Dia kan yang selalu membullymu."
Bella kini mengeluarkan gunting dari sakunya. Mendekatkan gunting itu diwajah Aldi.
"Hentikan." Ucap Salsha.
Perhatian Bella kini beralih ke Salsha dan mendekat kearah Salsha.
"Kamu menyukainya kan Baal? Kamu menolak cintaku karena dia kan?"
Bella memotong rambut Salsha, perlahan namun pasti rambut panjang dan cantik melik Salsha berjatuhan di lantai.
"Ini baru rambutnya Lo, belum nanti matanya yang indah. Bisa ku keluarkan dan akan ku jadikan makanan kucing."
"Hentikan? Apa yang kamu inginkan sekarang?"
Bella berubah menatap kearah Iqbaal, Iqbaal sedikit meneteskan air matanya. Bella mendekat kearah Iqbaal, perlahan namun pasti Bella menjilat air mata Iqbaal.
"Uhh gurih sekali, teruslah menangis dan akan ku jadikan bumbu sup kuah. Pasti akan lezat."
Aldi menatap sinis kearah Bella, Aldi yang sering membully Bella dan juga Iqbaal. Tiba-tiba datanglah seseorang yang membawa Gilang sudah dalam keadaan tewas tak sadarkan diri.
"Satu lagi semut tertangkap, sekarang cari Katya hanya dia yang belum bisa kita tangkap."
"Katya akan datang kesini tanpa lo susah payah nyari dia. Pasti dia yang akan selamatkan kita."
"Lo semua jangan mengaharapakan Katya bisa kesini. Karena setahu gue Katya tidak dapat kita tangkap karena di lindungi oleh penjaga tubuhnya dan dibawa ke alam gaib."
Katya adalah anak indigo anak yang memiliki pagar di tubuhnya. Anak yang dijaga oleh sosok gaib yang selalu disampingnya.
Pagi menyapa, ruangan yang tadinya gelap kini sudah mulai terlihat terang. Sisa-sisa rasa sakit akan penyiksaan masih mereka semua rasakan. Mike juga telah tewas karena dipenggal kepalanya. Dan kini masih ada Nayla, Reva, Salsha, Aldi dan juga Iqbaal. Sementara itu Bima yang berhasil kabur sudah lapor ke pihak yang berwajib.
"Kita harus gimana?" Ucap Aldi
"Gue lapar," ucap Reva.
"Sepertinya ajal kita sudah dekat." Ucap Nayla.
Katya akhirnya datang, Katya memberi kode pada Aldi untuk diam.
Katya yang dituntun oleh arwah Rangga dan juga yang lainnya. Katya dan yang lainnya berhasil lepas dari ikatan mereka. Namun Bella sigap datang dan membakan pistol kearah Aldi. Aldi jatuh pingsan, dikuti dengan Salsha karena luka dilengannya ia jatuh pingsan.Nayla dan Reva juga tidak bisa melarikan diri. Sementara Iqbaal juga masih tidak bisa meninggalkan Salsha. Katya juga tidak bisa meninggalkan Aldi kini mereka semua kembali tertangkap lagi.
"Katya? Apa kamu juga bisa melihat arwah-arwah yang sedang memaki gue saat ini?"
Katya hanya diam saja tak menjawab meskipun ia melihat arwah para teman-temannya itu. Ia memilih diam untuk menghemat tenaga.
Aldi juga sepertinya sudah tidak ada, sudah meninggal dunia. Seorang berjubah datang ia adalah teman Bella yang belum di ketahui sosoknya. Ia membawa semangkuk makanan.
"Tadi siapa yang bilang lapar? Ini sup daging manusia."
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath(Selesai) Psychopath 2 (On Going)
FanfictionSengaja enggak bikin deskripsi yang tertarik baca aja. kalau bisa bacanya pas malem hari, tengah malam.