"Nico, bagaimana ini??", tanya Taiga sambil memegang jas nya.
"Bagaimana apanya??", tanya Nico sambil bermain game.
"Apakah kita akan ikut merawat adik Parad??", tanya Taiga kepada Nico.
"Apa!! Kau akan merawatnya?? Tentu saja aku setuju!!", kata Nico sambil meloncat.
"Baiklah, kalau begitu kita akan pergi ke sana untuk merawatnya", kata Taiga dengan suara yang lancang.
"Oke.... ", kata Nico sambil tersenyum.
***
"Hey Ena, apakah kau ingin pergi berbelanja??", kata Hiiro sambil mengulurkan tangannya kepada Ena.
"Baiklah kalau kau memaksa", kata Ena dengan suara lembut."Apakah kalian ingin ikut juga??", tanya Hiiro kepada Emu dan Kiriya.
"Tentu saja!!", kata mereka dengan suara serentak.
Tiba tiba Taiga dan Nico datang menemui para dokter untuk merawat Ena.
"Kalian tidak boleh pergi. Aku sekarang ingin merawat Ena", kata Taiga sambil menutup jalan.
"Ya!! Kami ingin merawatnya", kata Nico.
"Tidak!! Aku melarangnya", kata Hiiro sambil memegang erat tangan Ena.
"Baiklah, aku akan menantang mu", kata Taiga dengan suara menantang.
"Baiklah, aku akan melakukannya", kata Hiiro melawan.
"Kenapa ini bisa terjadi. Padahal aku hanya ingin bermain bersama mereka", kata Ena sambil mengepalkan tangannya.
"Apa yang terjadi pada Ena??", tanya bingung Emu.
Ena pun berlari meninggalkan para dokter yang sedang bertengkar. Ena pergi sambil menarik tangan Kiriya dengan kuat.
***
"Apa yang kau inginkan!!", kata Kiriya dengan suara kasar."Aku hanya berharap ingin bertemu kakak ku, Parad", kata Ena sambil meneteskan air mata.
"Maafkan aku Ena, aku tidak mengerti apa yang kau katakan tadi", kata Kiriya yang merasa bersalah.
"Tidak apa apa, aku hanya ingin kau merawat dan menemani aku, sama seperti kakak Parad", kata Ena dengan suara lembut.
"Baiklah, aku akan melakukan nya untuk mu", kata Kiriya sambil memeluk Ena.
"Jadi, apakah kau mau merawatku dan menyembunyikanku??", kata Ena sambil memeluk Kiriya.
"Tentu aku akan merawat mu tapi, kenapa kau harus disembunyikan??", tanya Kiriya dengan serius.
"Karena kau adalah orang yang paling aku sukai", kata Ena dengan nada suara malu.
"Hahahaha, tidak apa apa kok, aku tidak marah. Kalau begitu ayo kita pergi", kata Kiyiya sambil tersenyum.
"Ayo!!", kata Ena dengan semangat.***
Tiba tiba Kiriya pun datang tanpa ada Ena di sampingnya. Sontak semua yang ada di sana langsung terkejut. Karena mereka melihat tidak ada Ena di samping Kiriya.
"Hey Kiriya!! Di mana dia sekarang!!??", tanya Taiga dengan suara keras.
"Hey Kiriya, kami ingin merawatnya. Jadi, jangan ganggu kami!!", kata Nico sambil melipat tangannya.
"Dia sudah pergi, katanya dia ingin hidup sendiri. Agar tidak ada yang mengganggu nya", kata Kiriya sambil memegang jas kulitnya.
"Apa??!! Kenapa kau lakukan itu?? ", tanya bingung Hiiro.
"Dia yang meminta kepada ku", kata Kiriya dengan santai.
"Oooo. Jadi, kalau begitu dia akan hidup sendirian sampai Parad datang", kata Emu dengan muka sedih.
"Ya, kau benar", kata Kiriya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Bugster "Kamen Rider Ex Aid"
FantasyIni adalah cerita dimana ada seorang anak perempuan yang merupakan bugster dan adik Parado. Dalam cerita ini Parad dan Kuroto akan selalu memberikan kekuatan dan perlindungan kepada bugster tersebut Tapi, selalu ada saja halangan yang dihadapai oleh...