"Aku sudah selesai, sekarang apalagi tugas aku", kata Ena sambil melipat kakinya.
"Ada sesuatu lagi adikku", kata seseorang yang sedang memegang gashat.
"Hmmm, kalau begitu aku ingin kau memberikan aku itu", kata Ena sambil menunjuk gashat yang sedang dipegang dan game drive.
"Ya... Kalau begitu, aku akan memberikan itu kepadamu. Asalkan kau lakukan tugas ini", kata seseorang itu.
"Tentu, apa saja akan ku lakukan demi itu", kata Ena sambil tersenyum jahat.
"Ini dia", kata seseorang itu sambil melemparkan sebuah dokumen.
"Ya, ya, ya, ya, aku akan melakukannya", kata Ena sambil tersenyum jahat.
***
"Aduh, sakit. Jangan terlalu di tekan", kata Emu cengengesan.
"Huh, jangan banyak gaya Emu!!", kata Ena sambil menekan sakitnya Emu.
"Ahhhh, jangan Nico!!", kata Emu sambil melepaskan sentuhan Nico.
"Huh, kau dibantu tapi, tidak mau", kata Nico sambil marah.
Tiba tiba, Hiiro mengahlikan pandangan mereka dengan kata katanya itu.
"Ada sesuatu yang terjadi padanya", kata Hiiro sambil mengepalkan tangannya.
"Apa maksudmu??", tanya Taiga dengan menaikkan alisnya.
"Aku akan mencari sesuatu tentang Ena, yaitu tentang siapa yang membuatnya", kata Hiiro sambil menyuapkan sesendok kue ke mulutnya.
"Hmmmmm, sepertinya aku tau siapa yang membuat Ena", kata Emu sambil menggaruk garuk kepalanya.
"Katakan kepadaku siapa!!", kata Kiriya secara tiba tiba.
"Kalu tidak salah kata Parado, itu adalah Kuroto Dan. Ya!! Kuroto Dan", kata Emu dengan suara keras.
"Baiklah aku akan pergi menemui dia", kata Kiriya dengan kesal.
"Hey Kiriya, tunggu kami!!", kata Nico sambil menarik tangan Taiga.
"Nico, biarkan saja dia yang pergi", kata Taiga sambil memberentikan Nico.
"Baiklah", kata Nico dengan rasa bersalah.
***
Sekarang Kiriya adalah orang yang paling kejam dalam segala hal. Karena ia tidak mau melihat seseorang yang dia sayangi terluka.
"Huh, kurang ajar. Nanti kau akan ku balas", kata Kiriya sambil memegang gashatnya.
"Apa yang ingin kau katakan kepada ku sekarang??", kata Kuroto sambil melebarkan tangannya.
"Kurang ajar kau!!!", kata Kiriya sambil memencet gashatnya.
"Huh", kata Ena yang tiba tiba datang.
"Hah, tidak mungkin. Apa yang kau lakukan Ena??", kata Kiriya dengan terkejut.
"Apa yang aku lakukan?? Aku sedang melindungi nya", kata Ena sambil memegang topinya.
"Tidak mungkin. Ena, sadarlah", kata Kiriya mendekat.
"Aku sudah sadar, dan aku memang telah memilihnya", kata Ena sambil pergi ke arah Kuroto.
"Huh, kurang ajar kau Kuroto", kata Kiriya sambil membanting gashat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Bugster "Kamen Rider Ex Aid"
FantasyIni adalah cerita dimana ada seorang anak perempuan yang merupakan bugster dan adik Parado. Dalam cerita ini Parad dan Kuroto akan selalu memberikan kekuatan dan perlindungan kepada bugster tersebut Tapi, selalu ada saja halangan yang dihadapai oleh...