Setelah melakukan segala pekerjaan di kantor CR, Kiriya pun langsung pergi menuju tempat tinggal Ena.
"Ena?? Apakah kau ada disana??", tanya Kiriya sambil membawa makanan.
"Aku disini, Kiriya!!", teriak Ena sambil berlari menuju Kiriya.
"Kemarilah", kata Kiriya sambil membukakan tangannya.
"Huh, kukira kau tidak akan datang lagi kesini", kata Ena sambil memeluk Kiriya.
"Tidak mungkin, ini aku bawakan makanan", kata Kiriya sambil memegang tangan Ena.
"Wah, terimakasih Kiriya", kata Ena sambil menunjukkan senyumannya.
"Tenang saja, itu tidak apa apa", kata Kiriya.
Mereka pun makan bersama sama sambil menceritakan segala yang terjadi pada kehidupan mereka masing masing.
"Kiriya", kata Ena sambil merundukkan kepalanya.
"Ada apa Ena?", kata Kiriya sambil makan.
"Aku ingin Emu juga tau tentang keadaan ku sekarang", kata Ena.
"Hah!!?? Apa kah kau serius??", kata Kiriya sambil memegang tangan Ena.
"Ya, karena dia juga bagian dari diriku", kata Ena tersipu malu.
"Tidak apa apa, aku akan membantu mu", kata Kiriya sambil memegang pipinya Ena.
"Terima kasih banyak kakak, Kiriya", kata Ena sambil memeluk Kiriya.
"Sama sama", kata Kiriya.
***
Kiriya pun kemudian sampai di CR tepat waktu, tanpa ada halangan yang terjadi. Ia bertindak seperti biasa, supaya orang tidak curiga.
"Hai Kiriya, dari mana saja kau. Aku dari tadi mencari mu!!", kata Emu dari kejauhan.
"Hey Emu, aku tadi pergi ke suatu tempat", kata Kiriya sambil menarik tangan Emu.
"Tempat apa maksudmu??", tanya bingung Ena dengan manis.
"Jangan terlalu manis di hadapan ku, Emu", kata Kiriya agak kesal.
"Maaf Kiriya, ayo sambungkan lagi cerita mu", kata Emu sambil tersenyum.
"Tadi, aku pergi ke tempat Ena berada", kata Kiriya sambil berbisik bisik.
"DI MANA!!??", kata Emu dengan suara keras.
"Jangan sampai ku ajak kau ke ke gudang Emu!!", kata Kiriya dengan kesal.
"Maaf. Jadi, dimana dia sekarang?", tanya bingung Emu.
"Ayo ikut aku, biar aku tunjukkan", kata Kiriya sambil memakai jaket kulit merah nya.
"Ayo", kata Emu.
***
"Ena?? Dimana kau berada??", tanya Emu.
"Aku ada di sini, kakak Emu", kata Ena dari kejauhan.
"Ena!!", kata Emu sambil memeluk Ena.
"Kakak, aku ingin kau bermain bersama ku dalam bentuk Kamen Rider Ex Aid", kata Ena sambil tersenyum.
"Huh, kukira ada apa. Rupanya kau hanya menginginkan itu", kata Emu sambil mengelus elus kepala Ena.
"Bolekah aku ikut??", tanya Kiriya.
"Tentu saja kakak Kiriya", kata Ena
"Yes!!!", kata Kiriya sambil melompat.
Ketika mereka berubah mereka bukan nya bertarung tetapi mereka hanya bermain mainan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Bugster "Kamen Rider Ex Aid"
FantasyIni adalah cerita dimana ada seorang anak perempuan yang merupakan bugster dan adik Parado. Dalam cerita ini Parad dan Kuroto akan selalu memberikan kekuatan dan perlindungan kepada bugster tersebut Tapi, selalu ada saja halangan yang dihadapai oleh...
