"Kak, aku ingin mengatakan sesuatu", kata Ena dengan khawatir.
"Ada apa itu??", tanya bingung Emu dan Kiriya.
"Aku ingin, hanya kalian yang tau keberadaaan aku sekarang ini, karena aku merasakan sesuatu yang aneh sejak ke pergian kakak ku, Parad", kata Ena sambil meneteskan air mata.
"Apa itu, Ena", kata Emu sambil mengelus elus punggung Ena.
"Katakan saja, kami janji akan merahasiakannya dari semua orang", kata Kiriya dengan santai.
"Aku kadang kadang menyerang manusia saat aku sendirian", kata Ena tersipu malu.
"Tenang saja, kami akan mencari apa penyebab nya", kata Kiriya sambil menunjukkan senyumannya.
"Tapi, berikan dulu gashat mu kepadaku", kata Emu sambil mengulurkan tangannya.
"Emmmm, baiklah. Ini, carilah penyebabnya kakak", kata Ena yang masih terlihat manis.
"Tentu", kata Kiriya dan Emu.
***
Setelah sampai di kantor, mereka memulai mencari penyebab penyakit pada Ena.
"Kiriya, apakah kau sudah mendapatkannya??", kata Emu sambil menggaruk garuk kepalanya.
"Belum, ini sepertinya lebih payah dari pada hal hal yang lain", kata Kiriya sambil mengetik ngetik komputer.
"Halo semua, aku tau apa penyebab utama penyakitnya", kata seseorang dari jauh.
"Siapa kau, dari mana kau mengetahuinya??", tanya bingung Emu dan Kiriya.
"Aku?? Aku adalah Kuroto Dan, yang membuat Ena Horodo ", kata Kuroto dengan santai
"Apa yang kau ingin kan kali ini!!??", tanya Emu dengan suara keras.
"Oooo. Jadi, kau tida ingin bantuan dari ku??", kata Kuroto.
"Tunggu!! Baiklah, aku akan mengizinkan mu", kata Kiriya menyerah.
"Jangan begitu, Kiriya!!", kata Emu terkejut.
"Tenang saja ini adalah cara satu satunya", kata Kiriya sambil merundukkan kepalanya.
"Baiklah", kata Emu.
"Jadi, aku di izinkan??", kata Kuroto dengan santai.
"KERJAKAN SAJA!!!", kata Kiriya dan Emu dengan suara keras.
"Baiklah", kata Kuroto tersipu malu.
Merekapun melakukan terpaksa menyuruh Kuroto dan untuk menyelesaikan penyakit Ena.
***
Mereka pun pergi menemui Ena, untuk mengetahui kabarnya. Ketika sampai di sana, mereka masih melihat Ena sedang bermain mainannya sambil makan.
"Hey Ena, apakabar mu sekarang??", tanya Kiriya sambil tersenyum.
"Baik baik saja, kak", kata Ena sambil tersenyum.
Tiba tiba Kiriya menarik tangan Emu dan membisikkan sesuatu.
"Emu, aku punya firasat buruk tentang Ena", kata Kiriya dengan suara kecil.
"Apa yang aneh darinya?? Menurutku tidak ada sesuatu", kata Emu sambil melihat ke arah Ena.
"Apakah kau tidak curiga?? Dia mengatakan kepada kita bahwa dia hanya baik baik saja", kata Kiriya dengan tatapan serius kepada Emu.
"Tidak", kata Emu sambil tersenyum.
"Huh, sudah lah. Kau tidak mengerti apa apa", kata Kiriya sambil memukul kepalanya.
Emu hanya bisa tersenyum malu akan kejadian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Bugster "Kamen Rider Ex Aid"
FantasyIni adalah cerita dimana ada seorang anak perempuan yang merupakan bugster dan adik Parado. Dalam cerita ini Parad dan Kuroto akan selalu memberikan kekuatan dan perlindungan kepada bugster tersebut Tapi, selalu ada saja halangan yang dihadapai oleh...
