9

493 65 18
                                    

Beberapa hari berlalu setelah kejadian itu. Kini perth dan lian selalu datang ke bakery setelah lian kuliah dan perth selesai dari kantornya. Mereka terlihat semakin dekat dari hari ke hari. Terutama perth dan saint.

Lee masih terus memperhatikan mereka dari jauh. Hubungan lian dengan pink semakin memburuk pasca kejadian di taman pagi itu. Nick terkadang sering mengunjungi lian di fakultasnya dan hal itu membuat perth menjadi semakin protektif pada lian. . Perth akan menjemput lian sepulang dari kampus dan mereka ke bakery phi saint untuk membuat kue bersama.

Hubungan semuanya semakin rumit.
(Authornya bingung 😭)

.
.
.
.
.

"Bagaimana dengan pernikahan mereka?" Tanya nyonya tanapon pada suaminya yang kini tengah berkutat dengan dokumen dokumen kantornya.

"Perth tidak menjalankan perusahaannya dengan baik. Aku tau YangYang yang menghandle semuanya" jawab tuan rumah itu dengan tegas.

"Tapi aku ingin mereka segera menikah" ucap nyonya tanapon mendudukkan dirinya di sofa ruang kerja suaminya.

"Kenapa terburu buru? Lian juga belum menyelesaikan kuliahnya"

"Aku mengawasi mereka"

Pergerakannya berhenti dan menatap istrinya yang menunduk. Menghela nafas pelan tuan tanapon melepas kacamata nya dan menghampiri istrinya.

"Ada apa?"

"Sepertinya lian terlibat lagi pada keluarga thanit. Dan ini bahkan lebih dalam. Beberapa minggu kemaren. Lian bertemu dengan lee di depan bakery pemuda itu"

Tubuh tuan tanapon menegang, sedangkan nyonya tanapon sudah menunduk lesu. Mencoba merilekskan diri tuan tanapon menepuk pundak istrinya pelan. Bermaksud menenangkan.

"Bagaimana dengan perth?"

Nyonya tanapon menatap suaminya dan menggeleng pelan.

"Kita akan bicarakan ini dengan mereka nanti"

Nyonya tanapon mengangguk dan memeluk suaminya.

.
.
.
.
.

Perth menatap wajah saint yang hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya. Perth tahu bahwa saint adalah pria yang cantik tapi melihatnya dari dekat terlihat sangat menawan terlebih ketika pandangannya jatuh pada bibir merah cherry milik pria ini. Perth meneguk ludahnya payah.

"Perth"

Perth refleks langsung menjauhkan wajahnya begitupun saint. Mereka terlihat salah tingkah. Lian yang baru masuk dan melihat tingkah mereka merasa aneh, terlebih ketika wajah mereka terlihat sama memerah hingga ketelinga.

Lian berjalan mendekat.

"Apa aku mengganggu?" Tanyanya ragu

"Tidak!!" Ucap perthsaint bersamaan dengan suara cukup keras hingga membuat lian terlonjak kaget.

Perth dan saint semakin terlihat salah tingkah dan menggaruk tengkuk dengan malu.

"Hihihi.."

Suara tawa lirihan lian membuat mereka menatap kearah gadis itu. Dan tawa lian pecah melihat wajah kebingungan mereka.

Lian menghentikan tawanya ketika dilihat wajah kedua temannya ini sedikit kesal akan sikapnya.

"Kalian sadar tidak jika kalian sangat lucu?"

Perth dan saint saling memandang sebelum akhirnya tersenyum canggung dan salah tingkah. Lagi.

Lian duduk di lantai dan menatap mereka dari bawah.

FAKE LOVE (PerthSaint)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang