Prolog

6.5K 256 8
                                    

×××××

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×××××

Ingin memulai tapi takut akan akhir yang telah ia ketahui, ingin memiliki tapi takut untuk bersama jika itu akan membuatnya terluka.

Saling mengenal lama tapi tidak berani untuk menyapa karena ketertarikan yang ia miliki membuatnya semakin ingin menghindar karena begitu besar jarak yang terbentang antara mereka berdua.

Berusaha tidak ingin memikirkan tapi sangat sulit jika mereka terus bernaung di satu atap yang sama, melihatnya tertawa bersama dengan orang lain, hatinya merasa sangat marah tapi ia tahu batasan.

Mereka memiliki perasaan yang sama hanya berbeda dalam menyikapinya, jika salah satu merasa melihatnya saja sudah cukup membuatnya bahagia tidak dengan yang lainnya, ia akan memikirkannya sepanjang malam berharap bisa menjadi pasangan kekasih walau hanya sesaat ia akan sangat bahagia.

Seperti sebuah jendela yang terguyur hujan pada hari yang cerah, tidak ada orang yang mengetahui perkara hatinya, dan sebuah jendela menjadi saksi saat malam datang.

Bagai sebuah mimpi buruk, Obsesi membuat siapa saja menjadi serakah termasuk cinta. Merasa tidak pantas hanya akan membuat dinding tembok yang amat tebal dan panjang menutupi segala hal menarik yang ada di hadapannya, hanya butuh satu hal agar mereka bisa melihat hal di balik tembok, maka melompat lah agar mereka melewati dinding pembatas untuk saling menatap, tersenyum , bicara dan menyanyi bersama.

×××××

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang