Capt. 11

2.8K 276 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


×××××

Lisa loncat langsung memeluk Jaewon, pria di sebelah Lisa yang merasa tidurnya terganggu. Ia lelah karena dua hari bergadang, menyelesaikan lagu yang akan menjadi debutnya nanti.

" Oppa I Miss You..... " teriak Lisa saat memeluk Jaewon di hadapan Mino.

Mata Mino membulat, ia tidak percaya jika Lisa akan sebegitu hebohnya bertemu dengan Jaewon. Memang bisa di maklumi hampir dua tahun lamanya mereka tidak bertemu satu sama lain, walau pun mereka bertemu secara tidak sengaja, Jaewon akan pergi dengan alasan sibuk atau di panggil sajangnim, atau apa pun itu.

Jaewon terkejut namun ia juga tertawa senang bersama dengan Lisa. Mereka saling berpelukan erat melepas rindu. Sebenarnya Jaewon merasa sedikit ragu untuk memeluk Lisa seperti ini, tapi karena ini di studio dan juga tidak ada yang lain, ia merasa tidak masalah dan tidak ada yang akan merasa tidak menerima atau marah melihat mereka berpelukan.

" ahh kau sudah semakin besar" ucap Jaewon sambil melepaskan pelukan mereka.

" aku masih seperti ini"

" nama mu yang semakin besar "

Lisa tersenyum malu, memperlihatkan gigi – gigi nya. " hehehe Oppa, tidak seperti itu"

" ah cute " Jaewon mencobit pipi cabi Lisa.

Dan Lisa kembali tersenyum, menaikan kedua bahunya.

Mino yang tadi terkejut dan ikut senang, sekarang sedikit geli dengan tingkah kedua sahabatnya itu. " haii kalian menggelikan " ucap Mino bergegas duduk di tengah antara Lisa dan Jaewon.

" ah Oppa mengganggu saja" saut Lisa memukul tangan Mino kesal.

Jaewon pun hanya tertawa melihat prilaku kedua kucing dan anjing di sebelahnya.

" Lisa pindah ke sini" ujar Jaewon tidak ingin melihat mereka semakin ribut saat ia tengah lelah.

Lisa menurut berdiri pindah ke sisi lain sambil menjulurkan lidah meledek Mino.

" aish hyung nanti kau dapat ma.." belum selesai Mino melanjutkan, Jaewon mengehentikannya dengan menyenggol tangan Mino.

Jaewon mengedipkan mata, meminta Mino untuk tidak berbicara apa pun.

Saat Lisa duduk, ia merasa ada yang aneh dengan perubahan sikap Mino.

" wae, ada apa dengan Mino Oppa?"

" hmm tidak ada " jawab Mino. " ah aku akan melanjutkan pekerjaan ku, tutup pintunya sebelum ada yang datang aku tidak ingin di ganggu"

" Oppa saja yang tutup " ucap Lisa

Sedikit kesal namun Mino tetap berjalan ke pintu lalu menututp nya. Tapi sebelum ia menutup pintu, dengan bingung Mino melihat seseorang di ujung persimpangan koridor, berjalan menjauh dari studio dengan cepat. Mino menarik nafas dalam lalu membuangnya dan kembali duduk di kursi depan komputer, mendengar kan ocehan. - ocehan Lisa bersama Jaewon.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang