Terinspirasi dari dua buah lagu yang menceritakan tentang sebuah keinginan untuk memeiliki hanya untuk dirinya sendiri dan juga sebuah harapan untuk saling memiliki namun ia lebih dulu mengetahui sebuah akhir dari sebuah hubungan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×××××
Jiyong datang ke agensi sore hari setelah ia selesai menemui beberapa teman bisnisnya, untuk membahas caffe yang akan dia buka di Jeju. Dia langsung masuk ke studio Teddy yang kebetulan hari itu ada Lisa, yang tengah beristirahat setelah selesai latihan dance untuk lagu terbaru mereka.
Studio Teddy selalu menjadi tempat favorit Lisa selain rooftop. Tempat Teddy selalu menjadi tempat hiburan bagi Lisa karena ia bisa melihat tingkah konyol setiap manusia yang masuk ke studio Teddy benar – benar bisa menjadi hiburan, lalu rooftop adalah tempat ternyaman saat ia butuh sendiri dikala latihan yang melelahkan dan masa traine yang menyulitkan baginya.
" oh ada kau disini" cuap Jiyong
Lisa tersenyum simpul, merasa cangung kenapa ia harus bertemu disaat hanya ada dia di studio.
Lisa berdiri dan membungku " anyeonghaseo sunbaenim "
" kemana Teddy hyung?"
" sedang di ruangan sajangnim"
Jiyong mengangguk lalu berlalu duduk di kursi namun Lisa berdiri menjauh dari Jiyong dan duduk dikursi lain. Jiyong menatap Lisa heran, kenapa dia harus berpindah ke kursi Teddy seperti seseorang yang sedang menjauh darinya, atau mungkin ia takut Jiyong akan tertidur lagi dipangkuannya.
Terjadi keheningan sesaat, suasana canggung bagi Lisa membuat ia merasa semakin tidak nyaman. Dia harus pergi segera, itulah yang ia fikirkan saat ini.
Ia berdiri menghadap Jiyong lalu pamit keluar dari studio. " saya permisi sunbaenim"
Jiyong tidak menjawab ia menunduk sepertinya asik dengan ponselnya. Lisa pergi keluar hingga ia sampai di ujung pintu langkah nya terhenti.
" bisakah kau tidak bersikap seperti itu" ucap Jiyong masih dengan mata yang fokus ke ponsel.
Jiyong merasa jika sudah beberapa hari ini, setiap ia tanpa sengaja bertemu dengan Lisa, ia akan menghindari Jiyong entah apapun itu alasannya.
Seperti saat mereka bertemu di sebuah acaran jamuan yang kebetulan beberapa artis YG diundang. Jiyong menjadi wakil dari Bigbang dan Lisa juga Jenni wakil dari BlackPink di undang bersamaan. Lisa terus mengalihkan matanya setiap kali mata mereka saling bertemu atau saat mereka secara tidak sengaja berpapasan di koridor toilet hotel, Lisa akan buru – buru melangkah pergi seakan tidak ingin melihat Jiyong.
Lisa tidak berani membalik kebelakang, ia tidak mau membuat orang lain di sekitarnya kembali salah paham. Ia tetap melangkah meninggalkan Jiyong sendiri, berlalu pergi ke rooftop. Tempat yang selalu ia jadikan tempat penyendirian.
Dalam suasana seperti itu, Lisa menghirup udara malam di atas rooftop. Ia mengingat seminggu belakangan ini sikap Jenni tidak ada yang berubah, hanya saja Lisa terus berusaha menjaga sikapnya. Ia tidak ingin sahabatnya salah mengerti dengan kejadian yang tidak disengaja.
