Terinspirasi dari dua buah lagu yang menceritakan tentang sebuah keinginan untuk memeiliki hanya untuk dirinya sendiri dan juga sebuah harapan untuk saling memiliki namun ia lebih dulu mengetahui sebuah akhir dari sebuah hubungan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×××××
Lisa masuk kedalam kamar, berbaring di atas ranjang yang lebih nyaman dari ranjang di kamar Jiyong. Baru Lisa ingin menutup matanya, pintu kamar di buka oleh Jisoo yang melihat Lisa baru pulang.
" kau baru pulang "
Mendengar suara Jisoo, masuk ke dalam kamar Lisa bangun duduk di atas ranjang.
" ne, Unni belum tidur "
" aku sudah tidur, tapi terbangun karena ingin ke toilet " ungkap Jisoo yang langsung ikut duduk di tengah ranjang bersama Lisa.
Lisa memeluk Jisoo dengan manja, selalu nyaman jika Lisa menyandarkan kepalanya di bahu Jisoo, terasa ia memiliki seorang kakak perempuan.
" Unni, aku sepertinya dapat masalah lagi" ucap Lisa bergumam.
" memang kau kenapa?"
" Jenni unni pasti marah kepada ku" jawab Lisa semakin memendamkan kepalanya di tengku Jisoo.
" hmm aku paham, sudah tidak perlu di fikirkan Jenni akan mengerti jika itu mendesak"
Lisa menarik Jisoo untuk berbaring bersamanya sebentar, karena tidak ada jadwal setelah mereka selesai rekaman.
" Unni tidur di sini saja" pinta Lisa mengguliat di tangan Jisoo.
Jisoo tersenyum miring. " dasar manja, geure kita tidur sebelum matahari semakin ada di atas kepala gunung "
Mendengar candaan Jisoo, Lisa tertawa geli " Unni gunung tidak punya kepala"
" hehe mianhae kita tidur sekarang "
" ne Unni"
Di sisi lain setelah Jiyong mengantar Lisa pulang, ia pergi menuju agensi untuk bertemu dengan Teddy, di pagi hari seperti bukan seorang G-Dragon.
" Hyung "
Teddy menatap heran kedatangan Jiyong. " ada apa, tumben kau datang sepagi ini?"
" aku mau tidur disini " saut Jiyong yang langsung berbaring di atas sofa.
" dari mana kau?"
Dengan santai Jiyong menjawab pertanyaan Teddy sambil mencari posisi yang nyaman untuk berbaring " mengantar Lisa pulang"
" kau bawa kemana Lisa?" Teddy terkejut Jiyong mengantarkan Lisa pulang sepagi itu. " kau tidak berbuat macam – macam kan?"
" mana berani "
" lalu kenapa kau tidak memberikan ponsel Lisa langsung?"
" dia sedang senang bertemu dengan Jaewon " Jiyong mengeluarkan ponselnya mengetik sebuah pesan kepada seseorang lalu menutup matanya untuk tidur.
Teddy tersenyum menatap wajah Jiyong lalu kembali melanjutkan pekerjaannya mengedit lagu BlackPink yang akan di rilis April mendatang.
Kini waktu menunjukan pukul delapan pagi Lisa bangun saat Jisoo sudah lebih dulu bangun dan keluar dari kamar Lisa saat pukul enam pagi, karena hari ini dia ingin menyiapkan sarapan untuk semua anggota BlackPink.