Capt. 3

2.8K 245 29
                                    

×××××

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×××××

Hari ini adalah jadwal Blackpink tampil di inkigayo, semua merasa tegang karena ini pertama kalianya mereka debut stage yang bisa di lihat semua pasang mata.

Semua berkumpul bersama, saling berpelukan mencoba memberikan semangat dan juga ketenangan, agar mereka tidak gugup. Tangan mereka satukan memberikan kata - kata penyemangat. " Blackpink..... Ho "

Setelah selesai, mereka segera naik keatas panggung untuk menampilkan yang terbaik agar tidak mengecewakan semua orang yang mendukung mereka.

Semua penonton bertepuk tangan, walau pun mereka baru debut, ada beberapa penggemar yang datang dan itu membuat mereka semakin bersemangat.

Blackpink pun selesai syuting selama tiga puluh menit, mereka masuk keruangan dan menangis bahagia. Para staff memberikan ucapan juga menenangkan mereka agar tidak menangis, karena Rose sudah lebih dulu menangis.

Ketika mereka saling berpelukan, secara tidak disangka sajangnim dan juga Jiyong muncul dibalik pintu, membuat semua orang terkejut karena tidak biasanya mereka datang bersamaan.

" Anyeonghaseo sajangnim" jawab Jisoo yang lebih dulu menyadari kedatangan mereka berdua.

" Anyeonghaseo sunbaenim" lanjut Jisoo membungkuk kepada Jiyong.

Yang lain pun mengikuti, berbeda dengan Lisa ia tidak menyadari kedatangan sajangnim dan juga Jiyong, ia asik dengan ponselnya sekedar memberi kabar kepada keluarganya.

" Lisa - a " panggil sajangnim menyadarkan Lisa agar ia meninggalkan ponselnya.

" Oh sajangnim, maaf saya tidak tahu " saut Lisa kaget melihat sajangnim sudah ada di hadapannya.

" Ne, tidak apa aku hanya melihat kalian sebentar dengan Jiyong"

Menyebutkan nama Jiyong, Lisa mencari keberadaan yang tidak terlihat, ternyata ia berada tepat di belakang Lisa membuat ia kaget sekaligus merasa cemas, jika Jiyong masih marah padanya karena kejadian tempo hari.

" Ah anyeonghaseo sunbaenim" saut Lisa membungkuk memberi hormat dan Jiyong hanya tersenyum simpul.

Jiyong berjalan kearah Lisa membuatnya menahan nafas, takut jika Jiyong akan memarahi nya tepat di hadapan semua orang, namun ternyata tidak Jiyong berjalan bukan untuk menghampiri Lisa namun ke arah Jenni.

" Kerja bagus " ucap Jiyong kepada Jenni sambil mengusap - usap kepalanya lembut, sajangnim melihat perlakuan Jiyong kepada Jenni sudah tidak heran karena ia pun tau jika Jiyong menyimpan perasaan kepada Jenni. Dan semua orang pun tidak ada yang bisa protes termasuk Lisa.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang