Kyungsoo menoleh saat merasakan satu tepukan pelan di pundak kirinya.
"Yuk. Maaf ya lama."
Itu Jongin. Kyungsoo mengangguk lalu beranjak dari duduk. Mereka mau pergi ke mall, cari kado buat ibu nya Jongin yang besok ulang tahun.
Heran gak sih, Jongin punya pacar tapi minta temenin cari kado buat ibunya malah sama Kyungsoo?
Kyungsoo juga gak ngerti kenapa.
Kyungsoo mengernyit tak suka saat Jongin berjalan melewatinya dua langkah di depan.
"Jongin," panggilnya. Jongin menoleh.
"Kenapa?"
"Kamu ngerokok?" Tanya Kyungsoo dengan ekspresi tak terbaca. Kyungsoo paling benci melihat Jongin merokok, by the way. Kyungsoo anti banget sama rokok. Agak sial karena temenan sama Jongin si perokok berat yang udah bebal kalo dikasih tau.
Jongin gelagapan, tapi masih pinter nutupin. "Enggak. Emang kenapa?"
"Kamu bau rokok," kata Kyungsoo lagi.
Tajem bat idungnya anjir nelangsa Jongin dalem hati.
Biar Kyungsoo gak curiga, Jongin ngendus-ngendus bajunya sendiri trus ngernyitin dahi, "gak bau ah. Kamu salah cium kali Kyung."
"Tapi tadi waktu kamu lewat depan aku bau rokoknya ketinggalan," keukeuh Kyungsoo.
"Aku gak ngerokok, sumpah. Udah ah ayo, keburu sore sayang." Pujuk Jongin.
"Najis. Gak usah sayang-sayang." Delik Kyungsoo. Ia masih marah. Ia tau Jongin pasti berbohong. Merokok pasti penyebab Jongin terlambat datang dari jam yang sudah mereka sepakati.
Tapi yaudah lah ya. Kyungsoo iya-in dulu pengakuan Jongin kalo dia gak ngerokok.
Mungkin tadi abis ngumpul sama yang lain di warung kopi trus banyak yang ngerokok di sana pikir Kyungsoo.
"Bagusnya kasih apa ya ke ibu?" Tanya Jongin saat mereka sudah masuk ke dalam mall.
"Kasih yang ibu sering pake tapi udah perlu diganti karena udah lama aja." Kata Kyungsoo.
Jongin ngangguk-ngangguk. "Tapi ibu sering pake apa ya?"
"Ya mana aku tau," dengus Kyungsoo lalu tertawa kecil. Jongin ikut-ikutan ketawa.
"Beliin daster aja apa ya?"
"Ya menurut lu, mana ada orang jual daster di mall." Kata Kyungsoo lagi. Jongin ngangguk-ngangguk lagi, bener juga pikir dia.
"Yaudah, cariin ibu sendal aja deh."
"Emang kamu inget ukuran kaki ibu berapa?" Tanya Kyungsoo.
Jongin diam, gatau beneran mikir apa cuma pura-pura mikir biar gak keliatan durhaka-durhaka amat karna gatau ukuran kaki orang tua sendiri.
Kyungsoo yang melihatnya tertawa kesal sekaligus gemas. Ia menampar main-main pipi kiri Jongin.
"Apasih kamu tuh, gausah pura-pura mikir gitu. Aku tau kamu pasti gatau ukuran kaki ibu." Kyungsoo memicingkan matanya lucu. Jongin yang melihatnya terkekeh.
"Yaudah ayo cari. Keburu sore."
Pilihan yang tepat emang Jongin bawa Kyungsoo. Karena Kyungsoo itu orangnya teliti. Setiap barang yang menurut dia bagus, pasti diliat dulu sedetil mungkin. Kalo kira-kira gak sesuai pasti gak dibeli. Kyungsoo itu orang yang menghargai sesuatu dari bentuk nyatanya, bukan dari nilainya.
Anzaaaay
Buktinya, dua jam muter-muter mereka baru akan membayar satu pasang sendal cantik untuk ibu Jongin.
![](https://img.wattpad.com/cover/203257459-288-k32868.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone |KAISOO|
RomanceDilihat dari segi manapun, Jongin sama Kyungsoo itu gak layak cuma disebut teman! Kaisoo, JonginxKyungsoo, KaixKyungsoo. DLDR. Jangan lupa vote dan comment yaa! #1 - kaisoo |23-01-2020| #1 - ffkaisoo |30-12-2019| #1 - local |02-01-2020| #1 - fanfict...