Cast:
Choi Yoojung (IOI/WekiMeki)
Park Woojin (Wannaone/AB6IX)
Menurut Yoojung, kehidupannya sangat menyedihkan. Ditinggal pergi ayahnya, kemudian Nyonya Choi, ibunya, menikah lagi dengan Tuan Park, seorang duda beranak satu, yang membuatnya terpaksa harus menjadi adik tiri dari seorang laki-laki menyebalkan dengan jarak usia hanya beberapa hari lebih tua darinya. Yah, walaupun itu semua hanya anggapan pribadinya saja.
Karena itulah dia selalu tidak betah dirumah. Pergi ke klub malam, mabuk-mabukkan dan pulang larut malam. Bahkan ibunya sudah lelah menegurnya dan membiarkan putrinya tersebut melakukan semua hal sesukanya.
Seperti hari ini, dia baru saja pulang pukul satu malam. Berjalan memasuki rumah dengan tubuh sempoyongan. Tiba-tiba dikejutkan oleh seseorang yang berdiri di ruang tamu dengan tangan bersidekap. Bahkan tidak repot-repot menyalakan lampu. Membiarkan dirinya diselimuti kegelapan. Hanya ada sedikit penerangan dari lampu kecil di sudut ruangan.
"Darimana? ", sosok tersebut bersuara.
" Oh, Park Woojin? Kenapa tidak menyalakan lampu, aku pikir kau hantu! ", ucapnya dengan nada khas orang mabuk.
" Aku tanya kau darimana? ", tanyanya lagi, tapi kali ini dengan suara yang lebih tegas.
" Hah, memangnya apa pedulimu?", sarkasnya.
"Kau adikku, tentu aku peduli!"
"Aku bukan adikmu. Kita berdua hanya orang asing yang terjebak dalam situasi bodoh seperti ini, jadi berhentilah berpura-pura baik padaku! "
" Park Yoojung, kaulah yang harus berhenti. Berhentilah mengatakan omong kosong. Orang tua kita sudah resmi menikah, itu artinya kita bersaudara. Jadi mulai sekarang bersikap baiklah padaku dan panggil aku kakak."
Yoojung tersenyum miring, berjalan lurus ke arah Woojin. Memangkas jarak di antara mereka hingga berhenti tepat di depannya dengan jarak hanya beberapa inci saja. Kemudian dia berjinjit sampai bibir mereka hampir bersentuhan, membuat jantung Woojin berdegup kencang, tetapi tiba-tiba Yoojung membelokkan arah bibirnya ke sisi wajah Woojin.
"Ingat, margaku bukan Park, tapi Choi. Dan kau . . bukan kakakku! ", bisiknya tepat di telinga Woojin, membuat darahnya berdesir dan bulu kuduknya merinding, bahkan untuk sepersekian detik dia lupa caranya bernapas. Entah kenapa, suara bisikan Yoojung terdengar sangat seksi di telinganya, memberikan efek yang sangat besar untuk jantungnya dan sensasi tidak nyaman pada perutnya.
Kemudian, tanpa mengatakan apapun lagi, Yoojung segera bergerak menjauh dan berjalan ke kamarnya. Bahkan tidak menoleh ke belakang sama sekali. Meninggalkan Woojin yang menampar dirinya sendiri untuk menyadarkannya dari fantasi gila di kepalanya.
*
Yoojung menggeliat dalam tidurnya. Merasakan sakit kepala akibat dari mabuk semalam. Tanpa mempedulikan rasa sakitnya, dia langsung bangun, mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.
Sedangkan di dapur, Woojin sedang sibuk menyiapkan sarapan. Sedikit menoleh saat mendengar suara pintu lemari es dibuka.
Matanya melotot kaget. Bagaimana tidak? Yoojung sedang mengambil air putih sambil membungkuk membelakanginya di depan lemari es dengan hanya sepotong kain handuk membungkus tubuh polosnya, memperlihatkan paha mulusnya.
Tiba-tiba Yoojung berbalik ke arahnya membuatnya tersentak. Dengan begitu saja meminum air tersebut di depannya tanpa menyadari efek apa yang ditimbulkan akibat ulahnya terhadap laki-laki dewasa yang sedang menatapnya tanpa berkedip .
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Yoojung Oneshot
FanfictionDipublish juga di Asianfanfics Choi Yoojung x Boy