Between Us

E P I L O G

Selamat malam semua nya dan seperti yang kalian lihat ini benar-benar epilog yang udah gw buat dengan sangat lambat dan telat.

Komen yang rame okeee

Hati-hati typo 

*******

Selama ini Nadse lah yang selalu menjadi ketakutan Gracia. Shani sama sekali tidak ingin menyalahkannya. Karena semua yang terjadi, juga merupakan andil darinya. Dulu, Shani terlalu menggampangkan pernikahan mereka dan menganggap Nadse tidak akan pernah mengganggu hubungan rumah tangga mereka.

Secercah harapan muncul. Nadse akan menikah, dan mungkin jika Gracia mengetahui perihal ini, mantan istrinya itu mau memberikan kesempatan padanya. Shani mengirimkan foto undangan dari Nadse pada Gracia.

Sepuluh menit

Setengah jam

Satu jam kemudian. Foto dan pesan singkat Shani hanya dibaca dan tidak dibalas. Shani yang kesal menanti, akhirnya menelepon Gracia.

"Kamu lagi sibuk?"

"Hm, nggak juga. Kenapa? Tumben telepon?"

"Kamu udah lihat undangan dari Nadse?" tanya Shani langsung.

"Udah. Sabtu depan di The Royale, kan?"

"Iya, kamu datang sama siapa?"

Gracia diam sejenak. Dia belum memutuskan akan datang atau tidak, dan Shani malah memberi pertanyaan 'datang dengan siapa' Gracia tidak mau kegeeran dan berpikir bahwa Shani meneleponnya untuk mengajaknya datang ke acara Nadse.

"Kalo aku datang, mungkin nanti pergi sama Nino."

Damn!

"Kamu serius mau nikah sama Nino?" pertanyaan ini sudah disimpan Shani dari berbulan-bulan, dan inilah momen yang pas untuknya bertanya.

Gracia tertawa. "Kamu lagi kurang kerjaan ya, Shan? Sampai nelpon aku Cuma mau tanya masalah kayak gini?" sindirnya.

"Wajar kan, kalau aku mau tau? Karna nantinya ini pasti bakal berpengaruh untuk Shamy juga."

Ah iya, ada Shamy diantara mereka dan Gracia tidak mungkin melupakan kehadiran Shamy.

"Nanti aku yang bicara sama Shamy."

"Jadi kamu benar-benar akan nikah sama Nino?"

"Shani, kamu memang mantan suami ku. Papa dari Shamy. Tapi, apa perlu kamu ikut campur sama masalah pribadiku?"

"Nadse udah bahagia. Sementara kita? Sesulit itu ya, untuk kamu menerima aku kembali? Aku cinta kamu Gracia, dan itu masih belum berubah sampai sekarang."