" Seriusan Kin??" Ucap Aisyah sambil melotot.
" Humor mu rendah ih!" Ucap Anisa sambil tertawa.
" Ya Illah gue serius Sa, Syah" ucap Kina. Ia pun meraih gelas minuman Anisa yang masih penuh dan memimumnya hingga tandas.
" Yah kebiasaan, itu punya Aku Kin" ucap Anisa mamelas sambil meraih gelasnya dari tangan Kina.
" Hehe" ucap Kina.
" Ya terus cara ngambil HP kamu lagi gimana dong?" Tanya Aisyah sambil menyangga dagunya.
Tampaknya mereka tengah berfikir keras untuk masalah ini. Lihat saja dari ekspresi mereka. Kina, bersandar pada kursi dengan mata terpejam dan dahi mengkerut. Anisa, meletakkan dahinya dimeja dan tangannya memegang punggungnya. Sementara Aisyah masih sama seperti tadi.
" Iiiiwwww Aku punya ide!" Ucap Anisa girang. Kina membuka matanya " Ide apaan?" Ucapnya lemas.
" Gimana kalo kamu pura pura pdkt sama Dia!" Ucapnya sambil tertawa. Kina menatapnya datar " Lo kira gue cewek apaan. Maksud lo gue suruh jual diri cuma buat dapetin HP gue gitu?" Ucap Kina mulai kesal.
" Ya nggak gitu juga. Ni Aku kasih tau ya...pertama kamu deketin Dia, kamu baik baikin Dia, terus lo rayu Dia supaya balikin HP lo" jelas Anisa dengan nada yang menurut Kina lebay.
" ck. Sama aja kaleee!" Ucap Kina sambil membuang nafasnya kasar.
" Udah udah. Mendingan kamu temuin dia terus minta maaf dan bilang sama dia kalo kamu tadi tu nggak sengaja berani sama dia. Terus kamu minta supaya dia balikin HP kamu. Terus kalo dia udah balikin HP kamu, kamu jangan lupa bilang makasih. Terus kamu ucapin salam ke Dia." Jelas Aisyah panjang lebar.
" Emangnya tukang parkir apa!, terus terus mulu. Emangnya dengan ide lo yang gilakkk itu bakalan berhasil?" Tanya Kina.
" Ya se enggaknya kamu coba dulu deh. Apa mau pake idenya Nisa nih?" Tanyanya .
" Woi asik banget nih kayaknya. Ikutan dong!" Suara bass Zio mengagetkan mereka.
" Assalamualaikum!" Ucap Aisyah.
" Eh. Waalaikumsalam" jawabnya lalu duduk disamping Kina.
" Kamu juga daftar disini Yo?" Tanya Kina. Zio menatap Kina hingga membuatnya salting. " Hemm!" Jawabnya singkat.
" Barusan Gue WA lo kok nggak dibales Kin?" Tanya Zio.
" Sorry soalnya HP Aku hilang barusan" ucapnya kikuk sambil menatap kedua sahabatnya bergantian.
" Oh" ucapnya.
" Ya udah Aku sama temen temen mau pulang dulu ya?" Pamit Kina pada Zio yang masih duduk santai.
" Oh ok. Ati ati jangan kebanyakan makan cabe!" Ucapnya lalu memakan kue yang Ia beli tadi.
" Hah..i iya" jawab Kina bingung lalu pergi meninggalkannya.
Setelah sampai di gerbang sekolah Kina memutuskan untuk pulang jalan kaki dan berpisah dengan kedua sahabatnya. Bukan karena apa, soalnya karena ongkos untuk naik angkutan umum itu mahal bagi Kina.
Kebetulan cuacanya lagi mendung dan terasa nyaman dikulit walau di tengah hari. Dan kalau Kina mau, hanya dengan lari Ia bisa sampai rumah dalam waktu 20 menit. Namun kali ini Ia memilih untu bersantai saja sambil memikirkan cara untuk mengambil HPnya kembali.
" Ahhhh!!. Frustasi gue!!. Dasar sialan tuh cowok. Awas aja kalau ketemu gue lagi bakalan gue uleg uleg!!. Ihhhh!!!" Kesal Kina. Untung jalanan lagi sepi, jika tidak mungkin ia sudah dikira orang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found a Love for me
Teen Fiction" Tak ingin menjadi yang orang bilang karena ini, adalah diriku. Saya bebas mengekspresikan diri saya selama itu tidak melanggar peraturan. Belum tentu yang dibilang orang itu dapat memberikan kebaikan untuk Saya. " - Kina Shyafira - Hidayah yang se...