Syam nelpon.
" Halo!"
" Halo Yo!"
" Ada apa Syam?"
" Aku minta doa kamu ya?"
" Hah!, lo- lo kenapa men?, lo arwah?, eh sorry!, Aduh bingung gue.. yang jelas dong!" Ucap Zio panik. Soalnya kemaren dia punya utang bakso sama syam.
" Enggak!, bukan gitu, se sebenernya sebentar lagi Aku mau nikah" ucapnya lirih.
Ekspresi kaget. " Wah!, yang bener aja lo, baru aja lulus Sma udah mau married aja lo. Hebat. Nanti bini ama anak lo mau lo kasih makan apa-"
" Yo dengerin Aku dulu!. Aku dijodohin sama Bapak. Terus aku disuruh kerja di perusahaan temennya Bapak. Yo!, aku butuh solusi nih. Aku nggak mau nikah sekarang!"
" Emm.. gimana ya?, gue nggak bisa kasih solusi apa apa sih. Tapi gini, kalo misalnya lo lakuin itu sebagai bentuk bakti lo seorang anak pada orang tua, ya lo lakuin. Nikahkan juga buat nyempurnain agama syam. Tapi lo boleh menolak perjodohan itu kalau orang yang mau dijodohkan sama lo itu orangnya nggak baik atau nakal, atau bapaknya seorang pemabuk atau dari keluarga yang tidak baik, lo boleh menolak. Tapi satu, lo nggak boleh mengurangi rasa hormat lo sama orang tua lo sendiri. Ok sekian, terima kasih. Doa terbaik buat lo dari gue. Semoga langgeng. Sakinah mawadah warohmah" Zio menutup sambungan telponnya.
Pasti orang yang baru saja menelponnya sedang ternganga. Zio tertawa kecil lalu menuju kamar untuk tidur.
Malam ini Kina benar benar memperlajari isi buku itu. Menonton film islami, sampe nanya nanya sama pak ustad di instagram.
________________________________________
Zio
|Today|
Kin, Gue mau ketemu sama lo.
ditaman jam 8 pagi. Lo bisa kan?.
Ok._______________________________________
Kina sudah menunggu Zio ditaman. Sedikit mendung tapi. Ia membiarkan rambutnya terurai diterpa angin. Terdengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat.
" Hai Kin, udah lama disini?" Tanya Zio lalu duduk disamping Kina. Ia hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
" Em.. gue mau kasih ini buat lo" ucap Zio sambil memberikan sepotong kue dan sebuah lilin diatasnya.
Kina memandangi Zio penuh tanya " Selamat ulang tahun Kina Syafira" ucap Zio lembut penuh senyuman.
" Tapi ulang tahun gue udah 2 hari yang lalu Yo" kina meletakkan kue itu disampingnya.
" Eh.. sorry. Ternyata gue salah hari" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Alibinya emang selalu gitu. Kina memutar bola matanya.
" Tapi nggak papa kan?. Nih sekarang kamu tiup lilinya. Bentar aku nyalain dulu. Anggep aja ini tu spesial dari gue buat lo" ucapnya sambil menyalakan lilin.
Kina tersenyum senang sambil memandangi Zio yang dari tadi kesusahan menyalakan lilin karena tertiup angin. Kina membantu menghalangi angin menggunakan kedua tangannya.
" Huft.. nyala juga. Nah sekarang lo tiup lilinnya" ucap Zio. Kina memejamkan matanya untuk sekedar melantunkan harapannya didalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found a Love for me
Teen Fiction" Tak ingin menjadi yang orang bilang karena ini, adalah diriku. Saya bebas mengekspresikan diri saya selama itu tidak melanggar peraturan. Belum tentu yang dibilang orang itu dapat memberikan kebaikan untuk Saya. " - Kina Shyafira - Hidayah yang se...