《12》

41 7 3
                                    

.
.
" Nama Saya Muhammad Habib Noer " ucapnya.

" Nama Saya Muhammad Habib Noer " ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kenalin gue Kina Shyafira. Gue seneng bisa kenal sama lo!" Ucap Kina sambil tersenyum.

Noer hanya tersenyum tipis. ( Thor, jangan panggil
Saya Noer dong. Panggil Saya Habib )

( Kenapa emang?, kan gue yang nulis ni cerita!")

( Ya biar keren gitu, dipanggil Habib. Hehe )

( Iye iye -_- )

" Gue kok kaya pernah ngeliat lo ya" ucap Kina sambil memandang wajah Habib.

" emm..kayaknya iya" ucap Habib malu malu.

" Oh gue inget!. Lo yang nolongin gue ama bokap gue waktu itu!, benerkan?" Tanya Kina bersemangat, karena akhirnya Ia mengetahui cowok itu.

"I..iya. hehe" jawabnya Kikuk.

" Lo ngapain disini?, kemah?" Tanya Kina

" Saya sedang ada penelitian"

" ohhh, em lo bisa anterin gue ke perkemahan nggak?. Soalnya gue nggak tau jalannya!"

" Bisa!" Jawab Habib lalu berdiri.

" sebelum itu, lebih baik kita keringkan baju dulu. Sebentar.." ucap Habib lalu mengambil beberapa ranting untuk membuat api unggun.

Perlahan pakaian mereka mulai mengering. " Pakaian kamu udah kering?" Tanya Habib. ( eits ngeringin pakaiannya nggak dilepas lho ya. Tetep dipake!)

" Udah nih!" Jawab Kina.

" Yuk jalan sekarang!" Ajak Kina

Habib hanya mengangguk dan mulai berjalan. Kina berjalan dibelakang Habib. " keren banget si lo....kayak oppa.." batin Kina.

Keasyikan mbatin, kesandung deh. Tangannya kena serpihan kayu hingga mengeluarkan darah. " Aduhh.." rintihnya. Habib menoleh kebelakang lalu menghampiri Kina yang masih tersungkur.

" Kamu nggak papa?" Tanyanya.

" Sakit.."

" Kamu bisa bangunkan?, nih luka kamu dibalut pake kain ini biar nggak terinfeksi!" Ucapnya sambil memberikan kain sobekan baju miliknya.

" Tolongin napa!, susah tau!. " perintah Kina. Ya mana bisa ngiket kain pake satu tangan.

Habib mulai mengikatkan kain itu tanpa menyentuh Kina sedikitpun. Kina merasa aneh dengan sikap Habib.

" Lo kenapa nggak mau nyentuh gue?. Lo jijik ama gue?" Tanya Kina.

Degh

" em..nggak gitu " jawabnya kikuk.

" Lha terus?. Oo gue tau, pasti lo takut ama pacar lo ya?"

" Saya sedang berusaha menjaga Kamu dan diri saya. Kita bukan muhrim. Saya juga nggak punya pacar!" Tegasnya.

I Found a Love for me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang