3. Crazy or Psycho?

3.4K 272 10
                                    

Selesai serapan, nayeon pun meninggalkan meja makan dan memutuskan untuk pergi ke agensi naungannya para model terkenal, yaitu tempat kerjanya.

Sedangkan changkyun masih berkutat dengan semua alat masak dan piring-piring kotor di westafel.

Jooheon yang melihat changkyun telah selesai mencuci, langsung menghampiri dirinya dengan membawa obat salep.

jooheon menundukkan badannya, lalu menggulungkan celana kaki kanan changkyun hingga ke paha.

Dan tangannya pun membuka obat salep itu, dan menekannya lalu menaruhnya perlahan di lutut changkyun yang terluka akibat dorongan yang nayeon lakukan padanya tadi.

Changkyun kaget, dan wajah kagetnya membuat jooheon merasakan gemas yang luar biasa.

"Aku tahu, sebenarnya kau tidak terjatuh saat berjalan tapi nayeon yang mendorong mu hingga terluka seperti ini dan aku tahu yang masak nasi goreng itu kau bukan nayeon."

Setelah selesai mengoleskan obat salep, jooheon pun menghembuskan nafasnya agar luka itu cepat kering lalu jooheon menurunkan kembali celana kaki kanan changkyun.

Changkyun sangat tersentuh dengan perlakuan yang jooheon berikan padanya hari ini.

Jooheon pun berdiri dan changkyun langsung memeluknya sambil mengucapkan terimakasih di telinga kanannya.

"Gomawo hyung, terimakasih untuk semuanya"

"Sama-sama sayang" jooheon pun menempelkan bibirnya pada bibir changkyun lalu mengecupnya dengan manis.

"Kajja, aku antar ke kampus mu" jooheon pun menarik pelan tangan changkyun.

***

"Changkyun-ah, aku disini" teriak seseorang yang sudah changkyun anggap sebagai sahabat selama ini.

"Minhyuk hyung" changkyun yang melihat minhyuk sedang duduk di taman, changkyun pun menghampirinya.

"Bagaimana kuliah mu hari ini changkyun-ah?" tanya minhyuk setelah changkyun duduk disampingnya.

"Kuliah ku baik-baik saja hyung"

"Bagaimana dengan noona mu? apakah dia tetap memperlakukan mu dengan kasar?"

"Jujur iya, dirinya masih kasar dan sikap kasarnya itu tidak akan pernah berubah untuk ku"

"Bersabarlah changkyun, pasti suatu saat nanti dirimu akan merasakan kebahagiaan di dunia yang kejam ini"

"Iya, dan aku tetap menanti hari itu hyung" changkyun tersenyum dengan lebarnya membuat minhyuk merasa tertular dan mereka tersenyum bersama di taman yang sepi ini.

***

Changkyun pulang disaat jam terakhir kuliahnya telah selesai.

Ketika dirinya sampai di rumah, hal pertama yang dilihatnya adalah keramaian di dalam rumah itu.

Rupanya teman-teman kakaknya datang untuk berkunjung.

Changkyun menyapa teman-teman kakaknya dan respon yang di dapatkan changkyun hanya tatapan sinis dari teman-teman kakaknya itu.

Mereka seolah memandang changkyun itu sampah atau hama yang harus di hilangkan di dunia ini.

"Hei anak jalang, buatkan minuman untuk ku dan teman-teman ku sekarang" perintah nayeon setelah melihat changkyun di ruang tamu.

"Iya nyonya" changkyum hanya bisa bergumam dalam menjawabnya.

Meletakkan tas terlebih dahulu di tangga dan setelahnya pergi ke dapur untuk membuat minuman untuk kakak dan teman-temannya.

Selingkuh ; JookyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang