10. Divorce

1.5K 144 16
                                    

Setelah mengantarkan changkyun pulang ke apartemen, jooheon pun bergegas menginjak pedal gas mobilnya dengan arah tujuan menuju rumah orang tua nayeon.

Sesampainya di depan rumah, jooheon pun menerobos masuk kedalam tanpa izin dari siapa pun.

Jooheon yang mendengar kebisingan dari arah ruang tamu, akhirnya menambah kecepatannya menuju ke sana.

Orang pertama yang menyadari kedatangan jooheon adalah eomma nayeon.

"Astaga jooheon, ada apa kamu datang malam-malam begini? apa jangan-jangan kalian sudah berbaikan? dan apa kamu mau mengajak nayeon untuk tinggal bersama lagi?."

Jooheon yang mendengar itu hanya diam tanpa menjawab satupun pertanyaan yang di lontarkan eommanya nayeon, ia pun terus melangkahkan kakinya mendekati keluarga bahagia ini.

Dan tanpa diduga-duga, jooheon malah mengambil sesuatu dari black suit nya, lalu ia pun melempari surat itu ke meja ruang tamu.

Nayeon yang merasa heran dengan surat itu pun bertanya.

"Sayang, ini surat apa?" tanyanya sambil mengambil surat itu.

Selesai membaca surat itu, betapa terkejutnya im nayeon saat tahu bahwa surat itu adalah surat perpisahan atau kata kasarnya surat cerai.

"Lee jooheon, apa maksud dari surat ini? Surat cerai? kau mau menceraikan ku?"

"Iya, dan aku harap kau dapat menerimanya."

Orang tua nayeon yang mendengar itu terkejut saat mendengar kata-kata itu itu keluar dari anak perempuannya.

"Cerai?."

"Kau gila? apa alasan mu mau bercerai dengan anak ku? atau jangan-jangan ini semua karena anak jalang itu? benarkan, pasti dia yang menghasut mu agar mau bercerai dengan nayeon?." tanya eomma nayeon dengan emosi yang menjadi-jadi saat tahu menantunya datang dengan bermaksud untuk bercerai dari anaknya.

"Apa aku perlu memberitahu kan semua alasannya eomma? dan ingatlah ini baik-baik, changkyun tidak pernah ada hubungannya dalam perceraian ku dengan nayeon bahkan dia selalu menghentikan ku untuk bercerai dengan anak mu tapi aku tidak dapat lagi menahannya lalu jujur aku sudah muak dengan mu nayeon."

"Selama kami menikah nayeon tidak pernah mengurus kebutuhan jasmani dan rohani ku selayaknya tugas seorang istri lalu dirinya selalu membantah segala aturan-aturan yang telah ku buat"

"Bahkan aku sudah sering memohon untuk padanya untuk berhenti tapi ia selalu menolak dengan segala ambisiusnya untuk menjadi model terkenal."

"Dan yang paling fatal adalah aku tidak menyangka kau datang ke kampus untuk mempermalukan dan merusak wajah changkyun hanya karena ia anak seorang pelacur dan changkyun bukan seorang pelacur."

"Aku memang datang ke kampus hanya untuk mempermalukan dia tetapi aku tidak merusak wajahnya dan satu lagi, bukannya seseorang yang telah merebut suami orang itu disebut dengan jalang kan."

"Jalang itu sudah merebut mu dari diriku, sekarang aku hancur di depan matamu dan itu semua karena jalang itu. tidak, aku tidak mau kita cerai. aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu tapi kau tengah meninggalkan ku hanya karena jalang itu lee jooheon." teriak nayeon dengan tangisan kesedihan.

"Ingatlah ini baik-baik nayeon, changkyun tidak pernah menggoda dan merayu ku melainkan aku yang pertama kali mengulur tangan ku dan menawarkan semua kenyamanan untuknya dan itu semua karena mu, karena keegoisan dan ke ambisius mu yang tidak pernah puas dengan popularitas model terkenal."

Ditempat itu jooheon mengangkat kedua bahu nayeon yang tengah berlutut dengan kedua tangan yang menutupi wajah cantiknya itu lalu jooheon pun mencium bibirnya untuk terakhir kalinya.

"Aku harap kau dapat melupakan ku dan menerima kalau kita tidak bisa bersama lagi, aku akan selalu mendoakan kebahagiaan mu." ucap jooheon terakhir kalinya lalu ia pun pergi meninggalkan rumah itu.

Appa nayeon yang sedari tadi diam, akhirnya menampar pipi nayeon dengan keras dan itu membuat nayeon serta eommanya kaget.

"Kau, akibat kecerobohan mu yang datang ke kampus changkyun hanya untuk mempermalukannya sebagai anak seorang jalang pasti akan membuat karier dan pekerjaan yang selama bertahun-tahun ku bangun  hancur hanya gara-gara kecerobohan mu im nayeon."

"Selama ini aku sudah memanjakan mu tanpa tahu bahwa kau menjadi kehancuran untuk semua kerja keras ku." setelah mengatakan itu, appa nayeon pergi meninggalkan rumah tamu dan berjalan menuju tempat kerjanya.

Nayeon hanya bisa menangis dan  menyesali semuanya yang telah hancur, sekarang dia telah menyadari bahwa ini semua karma atas segala perbuatan kejamnya yang mempermalukan, menyiksa, serta menyakiti fisik dan mental changkyun selama ini.

Melihat kejadian hari ini, tiba-tiba eomma nayeon pingsan, nayeon yang melihatnya hanya bisa berteriak agar para pelayan dapat membantunya untuk membawa sang eomma ke rumah sakit.
















































Tbc.

Jadi begini aku ada rencana mau buat cerita JaeRosé gitu tapi dengan latar kayak bangsawan-bangsawan Inggris gitu.

Keep Streaming MV BLACKPINK WITH SELENA GOMEZ - ICE CREAM.























Selingkuh ; JookyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang