13. Entscheidung

1.2K 123 18
                                    

Setelah mendengar keputusan hakim, betapa leganya Changkyun saat mendengar bahwa Jooheon dengan Nayeon telah resmi bercerai.

Jooheon pun mendekati Changkyun, Ia pun membisikkan kata-kata manis ditelinga sang submissive saat melihat Changkyun tengah menangis tanpa suara dengan perasaan yang sangat menggembirakan.

Melihat keadaan itu, Nayeon pun mendekati mereka berdua. Ia pun tersenyum dengan perasaan penuh sedih dan sesak melihat adik tiri bersama dengan suam-- eh maksudnya mantan suaminya sedang berpelukan di depan wajahnya dalam ruang Persidangan Seoul.
"Selamat atas kemenangan kalian berdua, khususnya untuk mu changkyun. Aku berharap kau terus bahagia karena telah berhasil menghancurkan rumah tangga orang lain." Ucap Nayeon tulus walau ada sedikit nada menyindir mereka berdua yang masih berpelukan di depan umum.

Sang submissive melepaskan pelukan Jooheon secara sepihak, dan Changkyun pun menyuruh Jooheon untuk menunggu dirinya di dalam mobil. Lalu tanpa diduga-duga Changkyun pun berjalan untuk memeluk Nayeon lalu Ia pun membisikkan kalimat terima kasih dengan nada yang mengejek kakak tirinya itu. "Aku mengakui untuk segala dosa-dosa dan kesalahan ku terhadap mu. Aku masih sedikit dendam padamu, kau telah menghancurkan diriku dengan merebut Jooheon dari tangan ku. Laki-laki yang telah berselingkuh dan menceraikan istrinya demi melindungi selingkuhannya itu, tidak akan pernah bisa untuk setia pada pasangannya." Nayeon pun menarik napasnya dalam-dalam lalu Ia pun melanjutkan perkataannya.

"Maka dari itu, aku Im Nayeon akan mengutuk mu, Im Changkyun. Kau akan mengalami hal-hal yang sama dengan ku, kau akan merasakan perasaan seorang istri yang telah dikhianati oleh suaminya sendiri. Bukan orang lain yang akan merebut suami mu---melainkan orang yang sangat kau kasihi yaitu sahabat mu sendiri. Iya, kau akan merasakan perasaan yang begitu sakit dan pedih saat sahabat yang begitu kau percayai telah merebut suami mu tanpa kau sadari. Suami yang begitu sangat kau cintai akan merasa bosan dengan mu lalu secara perlahan-lahan akan mencari pengganti mu, disaat kau meminta Ia untuk memilih maka suami mu akan memilih selingkuhannya dan malah meninggalkanmu dengan sangat-sangat mengenaskan Changkyun."

"Aku berharap itu tidak akan pernah terjadi dan aku juga berharap kau dapat mengampuni segala dosa-dosa dan kesalahan yang telah aku perbuat padamu." Air mata yang Nayeon tahan sedari tadi, akhirnya turun dari mata indahnya itu. Lalu Ia pun mendorong pelukan Changkyun hingga pelukan itu terlepas.

"Aku akan pergi dan tidak akan menganggu waktu kebersamaan Dirimu dengan Jooheon." Setelah puas mengatakan segalanya, Nayeon pun pergi meninggalkan gedung bercat putih yang bertuliskan 'Pengadilan Seoul' dengan semua kenangan indahnya bersama Jooheon--mantan suami yang sangat Ia cintai.

***

Changkyun yang berada di dalam mobil, hanya diam membisu dan itu jelas membuat Jooheon merasa khawatir dengannya.

"Changkyun-ah."

"Hah? Ne hyung. Joo hyung tadi mengatakan apa?." Sedari tadi Changkyun melamun. Ia memikirkan kembali rencana kedepannya bersama Jooheon dan juga memikirkan mengenai kutukan yang telah diberikan Nayeon padanya. Seketika langkahnya menuju kebahagiaan bersama Jooheon menjadi ragu-ragu untuk dilaksanakan.

"Apa yang sedang kau pikirkan hingga sampai melamun begitu. " Tanya Jooheon kepadanya.

"Ah, aku sedang berpikir untuk mengerjakan tugas kuliah setelah makan malam, hyung." Changkyun terpaksa harus membohongi Jooheon. Jika Jooheon tahu bahwa Nayeon telah mengutuknya maka bisa terjadi bencana besar di hubungan mereka berdua. "Benarkah? Apa tugasnya begitu banyak sampai kau tega mengabaikan ku sedari tadi. Atau jangan-jangan ini ada hubungannya dengan pembicaraan mu bersama Nayeon tadi?." Tanya Jooheon setelah mendengar jawaban kurang meyakinkan dari sang submissive.

"Maaf, jika aku mengabaikan mu. Tapi--memang benar, kalau aku punya banyak tugas yang harus di kumpulkan seminggu ini. Lalu ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan Nayeon noona, hyung." Jawab Changkyun kembali, sambil meyakinkan Jooheon kepadanya.

Selingkuh ; JookyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang