Selingkuh ; Jookyun

5. Want

Nayeon yang masih belum terima dengan semua keputusan jooheon, akhirnya membuat suatu rencana licik untuk menghancurkan changkyun karena menganggap bahwa sang adik tiri yang pertama kali menggoda suaminya untuk menghancurkan dirinya.

Segala rencana sudah tertulis di pikirannya hanya tinggal membutuhkan waktu yang tepat untuk menjalankan rencana licik itu.

"Aku tidak akan membiarkan dirimu hidup dengan bahagia changkyun, jika aku hancur maka kau pun harus lebih hancur dariku hahahaha" dengan nada sinis dan tertawa terbahak-bahak seperti orang gila.

"Aku akan membuat drama yang indah untuk mu dan karena terlalu indahnya sampai akan membuat mu mengenangnya dalam kematian mu anak jalang tidak tahu diri."

"Aku tidak menyangka ternyata kau dan ibu mu sama saja, sama-sama jalang perebut suami orang. aku tidak akan membiarkan mu merebut jooheon dari diriku im changkyun. tidak akan pernah."

***

Malam telah larut. sama seperti biasanya, kali ini bulan menghiasi langit bersama dengan seorang namja yang tengah duduk di balkon kamar berharap seseorang yang dia tunggu segera menampakkan wajahnya di luar sana.

Namja itu pun melamun memikirkan sesuatu sampai tidak sadar jika seseorang yang dirinya tunggu sudah berada di belakangnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan changkyun?" tanya jooheon sambil memeluk namja itu.

Changkyun yang merasakan penggerakan tiba-tiba dari belakang membuat dirinya terkejut.

"Astaga, hyung kau membuat ku kaget saja. Aku sedang memikirkan akhir segalanya yang sudah terjadi hyung."

"Apa alasan mu untuk memikirkan itu changkyun?"

Changkyun yang mulai nyaman dengan pelukan itu pun perlahan menutup matanya dan merasakan sensasi luar biasa saat hembusan nafas jooheon di lehernya.

"Tidak ada alasan apapun saat kita tidak sengaja memikirkan itu hyung."

Jooheon yang merasa bodoh amat dengan jawaban changkyun pun semakin mengeratkan pelukannya.

Jooheon memberanikan diri untuk menciumi leher changkyun dan perlahan mengubahnya menjadi lumatan-lumatan yang dapat membangkitkan gairah.

"Kau milikku im changkyun dan selamanya menjadi milikku" desih jooheon di sela-sela lumatan-lumatan panas itu.

Mereka terlarut dalam dengan suasana itu dan membuat mereka menjadi ingin saling memiliki satu sama lain.

Jooheon pun mengubah posisinya menjadi menghadap changkyun dari arah depan.

Ia pun memandang wajah cantik changkyun yang semakin membuat gairahnya memuncak.

Menyatukan kedua bibir itu dengan seksual dan perlahan turun kearah lehernya.

Mengisap dan menglumat leher itu dengan gemas hingga meninggalkan beberapa tanda di leher itu.

Tangan itu menarik baju changkyun ke atas dan melepaskannya hingga terlihat dada putih changkyun.

Jooheon menghentikan ciuman itu dan menatap sebentar tubuh changkyun.

Merasa gemas, tangan jooheon menarik pentil dada changkyun dengan keras dan itu jelas membuat changkyun semakin mendesah nikmat.

"Hyunnngg akhhhh janggggann"

Pria bibir tebal itu pun menghisap lalu meremas, melintir, dan memutar kedua dada secara bergantian.

Lumatan itu semakin turun ke perut dan tangan jooheon menarik melepaskan celana serta dalaman changkyun dengan satu tarikan.

Jooheon merasa kagum dengan keindahan seluruh bagian tubuh adik iparnya itu.

"Aku menyukainya changkyun, seluruh tubuh mu indah" bisik jooheon dengan seksualnya.

Jari-jari tangan jooheon pun bergerak menuju hole sempit changkyun lalu menarik-turunkan dengan cepat dan keras.

"Akhhhh hyungggg terussss ouuhhh" desah changkyun saat jari-jari itu mulai menuju titik kenikmatan yang tidak pernah ia rasakan.

Jooheon pun menarik tangannya dan itu membuat changkyun kecewa.

Melihat hal itu, jooheon pun kembali mencium bibir bengkak changkyun dengan ganasnya.

"Sebentar lagi kamu akan merasakan lebih dari ini sayang."

Tanpa ba-bi-bu, jooheon membuka seluruh pakaian yang menempel pada tubuhnya lalu dengan cepat ia memposisikan tubuhnya di atas changkyun.

Jooheon menatap wajah changkyun yang memerah, mengusap rahang namja itu lalu mencium kembali bibir changkyun dengan rakus.

Ia melumat, menjilati, lalu mengigit bibir changkyun hingga terbuka. lidahnya masuk membelit lidah changkyun dengan tangan jooheon yang semakin cepat meremas dan memainkan ujung dada changkyun yang semakin mengeras.

Tubuh changkyun melengkung dengan wajah mendongkak ke atas ketika wajah jooheon menelusup ke lehernya. Ia menghisap leher changkyun kembali dengan cukup kuat hingga namja itu mendesis.

Tanpa membuang-buang waktu jooheon pun mulai memasukkan kejantanannya ke dalam hole sempit changkyun.

"Akhhhh hyungggg sakittttt pelannn joo hyung"

Karena tidak tega dengan suara rintihan kesakitan changkyun, jooheon langsung memasukkan seluruh kejantanannya ke hole sempit itu.

Membuat changkyun merasa sakit sekaligus pening dan tanpa sadar dirinya menjambak rambut jooheon dengan keras.

"Hiksas hyungggg itu sakit sekali"

"Tenang sayang, sebentar lagi kamu akan merasakan kenikmatannya"

Jooheon mulai menggenjot hole changkyun dengan pelan tanpa terburu-buru.

Dan yang di ucapkan jooheon memang benar karena setelahnya changkyun dapat merasakan nikmat yang luar biasa

"Jooheon hyunnngg fastttterrr akhhhh" jooheon yang mendengar itu pun semakin mengejot lubang itu dengan cepat.

"Ouuuuhhh changkyun lubbbang muuuu telalu semptttt ahkkk" desahan keenakan jooheon.

"Hkkkkk hyungggg terlalu daaaaalammm ouhhhhh"

"Hyunnngg aku mauuuuuu akhhhh ouhhhhh yahhhh"

"Bersama sayannnngg"

Jooheon pun mengeluarkan semuanya ke dalam diri changkyun.

Jooheon pun melemparkan dirinya ke samping changkyun lalu menyelimuti tubuh mereka berdua.

"Terima kasih buat malam ini changkyun."

Tbc.

Maaf kalau aku lama gak update itu semua karena aku ingin meliburkan diri dari kesibukan sejak ujian semester kemarin.

Sebenarnya aku udah lama siap menulis tentang part ini hanya tinggal edit doang dan aku lupa ngedit karena keasikan liburan.

Maaf jika banyak typo yang bertebaran dimana-mana itu semua karena kalau edit sekarang pasti membutuhkan waktu lebih lama lagi.

Dan terima kasih karena mau menunggu lama untuk work ku yang satu ini.