Namjoon dan Taehyung seorang anak ilmuwan, tiba tiba tiba terdengar suara benda jatuh di belakang rumahnya " BRUK. "
" apa itu hyung? " - Taehyung.
" apa itu? " - Namjoon.
Malam ini Hoseok, Namjoon, dan Taehyung sedang berdiskusi bagaimana cara berkomunikasi dengan Rigel jika sedang berada dalam jarak jauh. " apa kalian berdua ada ide untuk berkomunikasi dengan Rigel jika kita sedang dalam jarak jauh? " tanya Namjoon. " pakai telepon kaleng hyung!, " seru Taehyung semangat. Mendengar jawaban Taehyung, Namjoon langsung memukul kepala Taehyung. " pabbo!! Kau kira ini zaman purba?! " " aku bercanda hyung, berhentilah memukul ku, ini sakit sekali!! " ucap Taehyung.
" kenapa tidak pakai handphone saja, " sambung Hoseok. Namjoon dan Taehyung langsung menoleh kepada Hoseok. " apa dia mengerti cara menggunakan handphone? " tanya Namjoon tidak percaya. " sejauh yang kulihat Rigel itu mudah mengerti, jadi kurasa tidak masalah jika kita mencobanya, " jelas Hoseok. " baiklah, besok aku akan membelinya, " Taehyung dan Hoseok menggangguk. " malam ini kau menginap disini saja, jadi besok pagi kita bisa langsung mengajari Rigel, " ucap Namjoon. " baiklah. " . . Keesokan harinya Namjoon pergi membeli handphone untuk Rigel. Setelah memilih milih handphone yang sekiranya cocok untuk Rigel, Namjoon langsung pulang. " apa sudah ada handphonenya? " tanya Hoseok. " sudah, " ucap Namjoon sambil memberikan handphone tersebut pada Hoseok. Melihat Namjoon memberikan sesuatu pada Hoseok, Rigel langsung bertanya. " apa itu hyung? " " nah untukmu, " Rigel langsung mengambil bungkusan yang diberikan oleh Hoseok dan membukanya.
" apa bisa dimakan hyung? " tanya Rigel? " itu bukan untuk dimakan Rigel, tapi untuk berkomunikasi, " jelas Taehyung. Sedangkan Rigel dia memiringkan kepalanya heran dengan benda yang dipegangnya sekarang. " sini hyung ajarkan, " ucap Hoseok dan langsung duduk disebelah Rigel. Setelah setengah jam lebih Hoseok mengajarkan Rigel, akhirnya Rigel mengerti. " waa jadi Rigel bisa bermain game disini? " tanyanya. " iya, nanti kau bisa main dengan hyung. Kau tahu hyung ini hebat dalam semua game, " ucap Taehyung sombong. Rigel yang mendengarkan itu menganggukan kepalanya cepat dengan antusias.
" sombong sekali, asal kau tahu aku lebih hebat darimu, " ucap Hoseok. " eitss hyung jelas aku lebih hebat darimu. Kalau begitu kita adu saja, bagaimana? " ajak Taehyung. " baiklah, ayo kita mulai sekarang! " ucap Hoseok dan langsung menyiapkan alat tempurnya. Dan pertarungan yang sengit akan dimulai. " kau harus mendukung ku Rigel!!, " ucap Taehyung dan dibalas anggukan antusias dari Rigel. Taehyung dan Hoseok langsung memainkan game yang sudah mereka pilih tadi dan suasana menjadi tegang. " wah wah kau hanya bisa segitu hyung? " ucap Taehyung meremehkan. " heii ini belum berakhir, jadi tidak menutup kemungkinan kalau aku kalah, " balas Hoseok.
Sedangkan Rigel bukannya menyemangati Taehyung, tetapi sedang asik dengan dunia nya sendiri. " wah ternyata Rigel sangat tampan. " Mendengar perkataan Rigel, Hoseok dan Taehyung langsung mempause game mereka dan menghampiri Rigel. " kau sedang apa? " tanya Taehyung. " Tae hyung lihat ini, ternyata Rigel sangat tampan, " ucapnya sambil menunjukkan foto dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Rigel baru tahu kalau wajah Rigel seperti ini, " sambungnya. Hoseok dan Taehyung yang tadinya santai, langsung membelalakan matanya ketika mendengar pernyataan Rigel. " jadi... kau baru pertama kali melihat wajahmu? " tanya Taehyung tidak percaya dan dijawab anggukan oleh Rigel. ' memang dasar alien, muka sendiri pun tidak tahu, ' batin Hoseok.
Rigel yang mengingat bahwa kedua hyungnya sedang dalam pertarungan sengit, langsung mengingatkan hyungnya. " hyung, apa kalian tidak mau melanjutkan gamenya? " Hoseok dan Taehyung yang mengingat pertandingannya, langsung berlari dan melanjutkan gamenya. " yess aku menang, lihatkan hyung aku yang menang, jadi disini aku yang lebih hebat dalam bermain game, " ucap Taehyung dengan bangga. " itu hanya kebetulan saja, " ucap Hoseok malas. " sudahlah hyung, akui saja kalau aku lebih hebat darimu, " ucap Taehyung. " yayaya, terserah kau saja, " ucap Hoseok pasrah.
