Namjoon, Hoseok, dan juga Yoongi tersenyum lega saat mereka sudah bertemu dengan Bubu dan membawa Dena serta Hyungwon ke kantor polisi. Setidaknya sekarang Rigel bisa bermain dengan bebas, mereka juga tidak perlu memikirkan sesuatu yang buruk akan terjadi pada Rigel.
" apa kau senang sekarang Hoseok? " tanya Namjoon sambil merangkul Hoseok.
" sangat, aku tidak percaya kita bisa menangkap kedua profesor itu, padahal kita tidak punya pengalaman sama sekali dengan hal seperti itu, " jelas Hoseok.
" ne, awalnya aku juga tidak percaya. Ku pikir semua ini mimpi, tapi ternyata tidak. Dan kita juga harus berterima kasih pada Yoongi, karena dia yang sudah membantu kita menangkap dua profesor itu, " ucap Namjoon. Yoongi menanggapinya dengan senyuman." tidak usah berlebihan seperti itu, bukankah kita memang harus saling membantu? Lagipula katakan saja jika ada sesuatu yang perlu ku bantu, " ucap Yoongi. Namjoon dan Hoseok yang mendengar jawaban Yoongi tersenyum hangat. Mereka tidak menyangka, seorang Yoongi yang dingin, bisa juga bersikap hangat. Di sela sela perbincangan mereka, Rigel dan Bubu masuk ke dalam ruangan Namjoon. Sontak mereka bertiga langsung menoleh ke arah Rigel. Rigel yang melihat itu, langsung merasa bersalah.
" Rigel menganggu ya? Kalau begitu Rigel keluar saja ya? " ucap Rigel.
" TIDAK!! " teriak mereka bertiga refleks dan membuat Rigel serta Bubu terkejut.Namjoon yang menyadari Rigel terkejut, langsung memberi penjelasan.
" ti...tidak, maksud kami... "
Mengapa Namjoon jadi gagap seperti ini?
" aishh mengapa aku jadi gagap begini, begini Rigel bukan maksud kami bertiga berteriak padamu tadi, kami hanya refleks saja nanti, lagipula kau tidak menganggu kami sama sekali, " jelas Namjoon. Rigel mengangguk menanggapinya.
" memangnya hyung sedang membahas apa sampai bisa refleks begitu? "
" tidak ada, kami hanya membahas bahwa kami sudah lega karena kedua profesor itu sudah tertangkap, " jelas Hoseok.
" jadi sekarang kau bisa bebas bermain diluar, kami tidak akan melarang mu lagi, " sambung Hoseok.Mendengar perkataan Hoseok bukan membuat Rigel dan Bubu senang, melainkan sedih. Namjoon, Yoongi, dan Hoseok yang melihat itu memandang Rigel dengan tatapan penasaran dan khawatir.
" mengapa sedih Rigel? " tanya Namjoon.
" sebenarnya Rigel dan Bubu harus kembali ke planet Rigel, Rigel tidak tahu masih bisa atau tidak kembali ke bumi, lagipula Rigel ada di bumi ini bukannya sengaja, melainkan tidak sengaja, " jelas Rigel. Mereka bertiga yang mendengar penjelasan Rigel, sontak terkejut sekaligus sedih.
" apakah benar? " tanya Hoseok dengan mata berkaca kaca.
" ne hyung, " lirih Rigel.Bubu yang melihat mereka semua menjadi tidak tega.
" kalian tidak perlu sedih, kami akan tetap disini, " jelas Bubu yakin. Rigel yang mendengar perkataan Bubu, langsung menoleh pada Bubu.
" Bubu bukankah kita harus kembali? " tanya Rigel. Bubu yang mendengar pertanyaan Rigel hanya tersenyum.
" tenang saja Jinie, kita tetap bisa disini, selamanya juga bisa, " jelas Bubu.
" bagaimana bisa? Bukankah kita harus kembali? " tanya Rigel penasaran.
" tenang saja, serahkan semuanya pada Bubu, Bubu bisa mengatur semuanya, " ucap Bubu percaya diri.
" ck, percaya diri sekali, " bukan Rigel, bukan Hoseok, bukan Namjoon, dan juga bukan Yoongi yang berbicara, lalu siapa?Mereka semua langsung menoleh ke belakang dan mendapati Taehyung sedang berdiri di tembok dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
" eoh? Sejak kapan Hyung ada disini? " tanya Rigel.
" sejak tadi dan tidak ada satu orang pun yang merasakan kehadiran ku disini, " ucap Taehyung malas.
" memangnya kau orang? " ucap Bubu. Mendengar ucapan Bubu, mereka semua sudah tahu bahwa ada perang dunia ke 3 nanti.
" kau bilang apa kura kura jelek? " tanya Taehyung menahan amarahnya.
" aku bilang, memangnya kau orang? " ucap Bubu mengulang perkataannya dan sukses membuat Taehyung kesal.
" dasar kau kura kura jelek, sudah jelek, kecil, bau pula, " ejek Taehyung. Bubu yang mendengar ejekan yang dilontarkan dari mulut Taehyung langsung meluapkan amarahnya." YAK AKU TIDAK JELEK DAN BAU, YANG BAU DAN JELEK ITU KAU, " teriak Bubu.
" tidak usah teriak teriak, telinga ku masih berfungsi dengan baik. Nanti kalau kau teriak teriak pita suaramu akan putus, " ucap Taehyung santai.
" kau ini!!!! " geram Bubu.
" sudah sudah, stop. Kalian ini kenapa sih jika bertemu selalu berdebat? " tanya Hoseok tak habis pikir.
" dia yang memulai duluan, " tunjuk Bubu.
" lah? Jelas jelas kau yang memulainya duluan, " ucap Taehyung tidak terima.
" kau. "
" kau. "
" kau. "
" kau. "
" kau. "
" STOP!! tidak usah berdebat lagi karena aku mengantuk dan ingin tidur, " ucap Yoongi dingin dan langsung menuju sofa untuk tidur.Namjoon dan Hoseok yabg melihat kelakuan sahabatnya hanya menggeleng geleng kan kepalanya. Bagaimana bisa ia masih memikirkan tidur disaat waktu bahagia seperti ini.
Benar benar tidak habis pikir. Sedangkan Taehyung, Rigel, dan Bubu hanya bisa melongo melihat kelakuan hyung dinginnya yang satu itu.
" huhh, kerjaannya tidur saja, seperti tidak ada kerjaan lain saja, pantas jomblo terus, " gumam Bubu dan terdengar oleh Bubu.
" heh kura kura, aku bisa mendengar apa yang kau katakan, " ucap Yoongi yang masih memejamkan matanya.
' tajam juga pendengarannya, ' batin Bubu.
" ya sudah, tidak usah dipikirkan, yang terpenting sekarang kita bisa berkumpul bersama, " ucap Namjoon dan diangguki oleh mereka semua.
' terima kasih untuk semuanya, ' batin mereka semua.End
Huaa, nggak nyangka akhirnya tamat juga🤧🤧. Makasih ya, yang udah nyempetin waktu untuk baca cerita Er, udah vote dan komen juga. Makasih ya buat semuanya😊😊. Setuju kalau cerita selanjutnya boy × boy? Atau brothership?
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Alien👽 ( END )
FantasyNamjoon dan Taehyung seorang anak ilmuwan, tiba tiba tiba terdengar suara benda jatuh di belakang rumahnya " BRUK. " " apa itu hyung? " - Taehyung. " apa itu? " - Namjoon.