Berhasil Ditemukan

550 43 9
                                    

" kau yakin akan menyuruh Rigel masuk sekarang Yoongi? " tanya Hoseok ragu. Yoongi yang mendengar ucapan Hoseok hanya memutar matanya malas.
" harus berapa kali ku bilang kalau kalian tidak usah ragu? " ucap Yoongi yang sudah menahan kesalnya sedari tadi. Mendengar jawaban Yoongi, Namjoon dan Hoseok mau tak mau mengikuti rencana Yoongi.
" jadi Rigel akan masuk sekarang ya
hyung? " tanya Rigel yang sudah tak sabar.
" ne, kau masuklah. Tapi ingat, kau harus berhati hati!! " ucap Namjoon mengingatkan Rigel.
" tenang saja Hyung, Rigel pasti akan berhati hati, " ucap Rigel yakin.
" kalau begitu, Rigel masuk dulu ya hyung, " sambung Rigel dan langsung memasuki rumah Dena dan Hyungwon.

Melihat Rigel yang sudah masuk ke dalam rumah Dena dan Hyungwon,  Namjoon, Yoongi, dan Hoseok sedang menyusun rencana untuk menangkap Dena dan Hyungwon.
" apa kau yakin kita bisa menangkap 2 profesor licik itu? " tanya Hoseok pada Yoongi.
" sangat yakin, karena aku sudah mempelajari kelemahan mereka, " jelas Yoongi. Mendengar penjelasan Yoongi, Namjoon dan Hoseok saling bertatapan.
" darimana kau tahu kelemahan mereka? " tanya Hoseok.
" aku mengikuti mereka beberapa hari ini, jadi aku mempelajari gerak gerik mereka, " jelas Yoongi. Hoseok dan Namjoon pun terkejut mendengar penjelasan Yoongi, bagaimana bisa Yoongi berpikir sampai sejauh itu?

Sementara itu, Rigel sedang mencari keberadaan Bubu.
" Dena ada dimana? Mengapa sepi sekali? Apa mereka pergi? " tanya nya pada dirinya sendiri.
" tapi itu tidak penting, yang penting sekarang Rigel harus menemukan Bubu, tapi mereka meletakkan Bubu dimana? " monolog Rigel. Rigel berjalan sangat pelan agar tidak menimbulkan suara mencurigakan apapun. Sampai dimana, ia melihat sebuah ruangan yang terdapat banyak alat alat, yang Rigel sendiri tidak tahu apa itu. Karena penasaran, Rigel segera memasuki ruangan itu dan menemukan sebuah flashdisk yang tidak ketahui apa isinya. Rigel yang sedang berusaha mencari Bubu pun terkejut dengan suara pintu terbuka.

Mendengar itu Rigel menoleh ke belakang dan mendapati Hyungwon yang sudah ada di depan pintu. Sama halnya dengan Rigel, Hyungwon pun sama terkejutnya dengan Rigel karena melihat Rigel ada di ruang kerja mereka. Tapi ekspresi terkejut itu segera berubah menjadi seringaian.
" ternyata kau sendiri yang menyerahkan dirimu sendiri hm? " tanya Hyungwon dengan senyum meremehkan.
" tidak!! Siapa juga yang akan menyerahkan diri Rigel sendiri? Rigel hanya ingin mengambil Bubu kembali, " ucap Rigel yakin.
" jangan bermimpi kau bisa mengambil temanmu itu kembali!! " ucap Hyungwon.

" Rigel tidak bermimpi, bukan kah hyung sendiri yang bermimpi akan mendapatkan Rigel? "
Ucapan Rigel sukses membuat Hyungwon kesal.
" kau ini benar benar!! "
Baru saja Hyungwon ingin menyerang Rigel, tiba tiba ia teringat akan flashdisk yang ia simpan kemarin. Entah mengapa ia merasa flashdisk itu tidak aman. Hyungwon segera mencari flashdisk itu di segala sudut ruangan. Melihat itu, Rigel segera menanyakan apa benda yang dipegangnya adalah benda yang ia cari.
" apa hyung mencari ini? "

Hyungwon segera melihat benda yang dipegang Rigel, dan benar saja flashdisk itulah yang ia cari.
" kembalikan flashdisk itu sekarang! " geram Hyungwon. Hyungwon maju mendekati Rigel, Rigel yang merasakan aura menakutkan dari Hyungwon pun melangkahkan kakinya ke belakang karena takut.
" kembalikan itu sekarang atau temanmu akan ku bunuh? " ancam Hyungwon. Mendengar itu Rigel semakin takut, di satu sisi ia tidak mau Bubu terbunuh, tapi di sisi lain ia juga tidak mau menyerahkan flashdisk ini. Melihat tidak ada reaksi dari Rigel terhadap ancamannya, Hyungwon semakin geram.
" sepertinya aku memang harus membunuhmu!! " Hyungwon langsung mengambil gelas yang ada disampingnya dan langsung melemparnya pada Rigel.

Rigel yang melihat itu langsung menghindar, namun tubuhnya tak sengaja menyenggol meja yang berisi banyak gelas percobaan. Gelas yang ada dimeja itu jatuh dan pecah berkeping keping bersamaan dengan Rigel yang jatuh dan terkena pecahan gelas itu.
" akh, " ringis Rigel saat melihat tangannya mengeluarkan darah.
" kau tidak bisa kemana mana lagi sekarang, " ucap Hyungwon dan mendekati Rigel. Sedangkan Rigel, ia hanya bisa pasrah sekarang. Namun pada saat Hyungwon akan mendekati Rigel, Namjoon, Yoongi, dan Hoseok datang dan menahan tangan Hyungwon.
" sialan!! Lepaskan tanganku, " ucap Hyungwon memberontak.
" hyung? " ucap Rigel yang tidak tahu kalau mereka akan menyelamatkan dirinya.

Mendengar itu, Hoseok segera menghampiri Rigel dan memeluknya.
" Rigel, apa kau tidak apa apa? " tanya Hoseok khawatir dan memeluk Rigel. Rigel yang melihat itu langsung membalas pelukan Hoseok.
" aku tidak apa apa hyung, hyung tenang saja, " ucap Rigel. Rigel mengangkat tangannya dan melihat lukanya sudah mulai menutup, melihat itu Rigel tersenyum, setidaknya mereka tidak tahu kalau tangan Rigel terluka. Hoseok melepaskan pelukannya dan mengecek tubuh Rigel.
" untung saja kau tidak terluka. "
" ne hyung, hyung itu Bubu, " ucap Rigel dan beranjak dari tempatnya dan menghampiri Bubu. Melihat itu, Hoseok juga ikut menghampiri Bubu.
Rigel segera membuka tempat dimana Bubu dikurung dan mengambil Bubu.
" Bubu, Bubu bangunlah, Bubu tidak mati kan? " ucap Rigel sambil menggoncang goncangkan tubuh Bubu.

Bubu yang merasa tidak nyaman pun membuka matanya dan langsung berbinar saat melihat Rigel ada didepannya.
" HUAAA JINIE, BUBU RINDU JINIE!! " teriak Bubu.
" ne, Jinie juga rindu Bubu. Untung saja Bubu tidak mati. "
" yak, kau bilang apa???!!! "
" tidak ada, hehe. "
" jadi apa kita langsung membawa makhluk satu ini ke kantor polisi? " tanya Yoongi. Hyungwon yang mendengar kata polisi pun langsung membelalakkan matanya.
" jangan bawa aku ke kantor polisi, aku minta maaf. "
Dena yang baru saja datang pun terkejut melihat situasi ini pun langsung kabur, melihat itu Namjoon langsung mengejar dan menahan Dena.

" mau kemana kau? Mau kabur hm? "
" lepaskan aku sialan!! "
" tenang saja, aku akan melepaskan mu saat di kantor polisi nanti. "
Mendengar kata polisi, Dena membelalakkan matanya.
" yasudah ayo kita bawa mereka berdua ke kantor polisi, " ucap Yoongi dan membawa Hyungwon serta Dena ke kantor polisi. Setidaknya sekarang mereka lega tidak ada lagi parasit.

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Our Alien👽 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang