Berhasil di Selamatkan

536 57 17
                                    

Saat ini Namjoon, Taehyung, dan Hoseok sedang berada di dalam mobil Yoongi untuk menuju ke rumah profesor tersebut.
" apa kau yakin di sana alamatnya Yoongi? " tanya Hoseok mencoba meyakinkan.
" ne, kau tidak perlu takut kalau alamat itu salah, aku sudah mengecek nya 3 kali, " ucap Yoongi.
" Yoon bisa kau cepat sedikit? Aku takut terjadi apa apa dengan Rigel, " ucap Namjoon.
" ne, " Yoongi segera menginjak gas mobilnya dan menaikkan kecepatan mobilnya dia atas rata-rata. Taehyung yang tak sengaja melihat bahwa ada benda benda tajam di dalam mobil Yoongi langsung bertanya.
" hyung, untuk apa membawa benda tajam seperti itu? "
" itu untuk berjaga jaga saat mereka melawat kita dengan senjata, tidak mungkin kita melawan nya dengan tangan kosong nanti, " jelas Yoongi. Taehyung mengangguk mengerti.
.
.
" mengapa kau rantai alien itu? " tanya Hyungwon.
" dia mencoba kabur tadi, untung saja aku bisa mengatasinya, " ucap Dena. Mendengar jawaban Dena, Hyungwon segera mendekat ke arah Rigel.
" jadi kau mencoba kabur hm? " tanyanya dengan senyum meremehkan. Rigel tidak menjawab, seluruh tubuhnya terasa sangat sakit saat ini.
" apa kau sudah pasrah eoh dengan keadaan mu? "
" kupikir kau itu pintar, ternyata sama saja bodohnya dengan Namjoon, " ucap Hyungwon. Rigel yang mendengar nama  Namjoon direndahkan langsung tidak terima.
" atas dasar apa kau merendahkan hyung ku?! " tanya Rigel dengan nada tinggi dan menatap Hyungwon tajam.
" aku tidak merendahkan nya, bukankah itu kenyataan? " ucap Hyungwon puas. Rigel yang sudah menahan amarahnya sedari tadi pun langsung menendang Hyungwon.

Hyungwon yang tidak siap dengan tendangan Rigel, langsung terjatuh ke belakang. Dena yang melihat itu pun terkejut dan langsung membantu Hyungwon berdiri. Hyungwon yang tidak terima dirinya di tendang seperti itu, langsung memukuli Rigel tanpa ampun. Rigel hanya bisa meringis dan menahan sakit nya. Dena yang melihat Hyungwon seperti itu pun langsung memberhentikan nya.
" Hyungwon jangan memukuli nya terus, lebih baik kita langsung mengambil kekuatan nya saja, " ucap Dena. Hyungwon yang mendengar ucapan Dena pun langsung menghentikan kegiatannya dan langsung menyeret Rigel keluar. Saat sudah sampai di tempat yang mereka tujukan, Hyungwon segera menghempaskan tubuh Rigel. Rigel meringis dan tidak sengaja melihat alat berbentuk tabung yang ada di depannya. Rigel terkejut sekaligus takut dengan alat yang ada di depannya, pasalnya Bubu pernah mengatakan bahwa alat itu bisa menarik kekuatan yang alien punya dan tidak menyisakan sedikit pun.

" terkejut dengan benda yang ada di depan mu? " tanya Hyungwon.
" da..darimana kau mendapatkan benda itu? "
Hyungwon tersenyum meremehkan.
" apa kau takut dengan alat yang ada di depanmu? Bukankah kau bisa menggunakan kekuatan mu? " tanya Hyungwon. Rigel hanya diam saat Hyungwon berkata seperti itu. Rigel sudah pasrah dengan keadaannya saat ini. Tanpa berlama lama lagi, Hyungwon dan Dena langsung menarik Rigel secara paksa dan memasuki Rigel ke dalam tabung tersebut. Di dalam tabung tersebut, Rigel menggedor gedor tabung tersebut, karena tidak ada oksigen sama sekali yang bisa ia hirup. Rigel tidak menyerah, ia terus memukuli tabung tersebut,  di dalam fikirannya saat ini, ia harus keluar dari tabung tersebut. Melihat Rigel yang kesusahan, keduanya tersenyum puas.
" Dena, cepat hidupkan alatnya, " perintah Hyungwon. Dena segera menuju tempat tombol dimana alat tersebut akan diaktifkan.

Tanpa berlama lama, Dena segera menekan tombol tersebut. Terlihat asap yang keluar dari bawah tabung tersebut, Hyungwon dan Dena sangat menikmati pertunjukkan yang ada didepannya. Namun kegiatan menikmati pertunjukan itu harus terhenti, kerena pintu mereka yang di dobrak paksa. Hyungwon dan Dena yang melihat Namjoon pun langsung menggeram marah.
" apa yang kalian lakukan pada Rigel hah??!! " bentak Namjoon.
" yg pahlawannya sudah datang, kami hanya bermain-main saja dengan nya. Apa itu salah? " ucap Hyungwon santai.
Namjoon semakin marah mendengar jawaban Hyungwon.
" Yoongi kau bantu aku mengurus dua sialan ini!! Dan Hoseok, kau dan Taehyung hentikan mesin itu!! Cepat!!! " perintah Namjoon. Mendengar itu, mereka segera mengikuti perintah Namjoon. Yoongi dan Namjoon langsung menyerang keduanya.

Hoseok dan Taehyung masih mencari cara untuk menghentikan mesin tersebut. Taehyung yang melihat ada tombol di sana pun langsung menekannya. Dan alat itu terhenti, menampilkan Rigel yang sudah lemas dan akan kehilangan kesadaran. Hoseok dan Taehyung langsung mendekati tabung tersebut dan mengeluarkan Rigel.
" hy...hyung, " lirih Rigel dan setelah itu Rigel kehilangan kesadaran. Hoseok dan Taehyung yang melihat itu pun panik.
" Rigel sadarlah!!! " ucap Taehyung sambil menepuk pipi Rigel. Namjoon yang melihat lawannya sudah lemas pun, langsung memilih untuk menghampiri Rigel.
" Yoongi lebih baik kita hampiri Rigel sekarang!! "

Yoongi yang melihat denyut nadi Rigel sangat lemah pun langsung menyuruh mereka membawa Rigel ke rumah sakit.
" sebaiknya kita bawa Rigel ke rumah sakit."
Seakan tahu kecemasan mereka, Yoongi berkata lagi.
" kalian tidak perlu cemas, anatomi alien dan manusia hampir sama, hanya beberapa yang berbeda dan warna darahnya saja, " jelas Yoongi. Mendengar itu, Namjoon langsung mengangkat tubuh Rigel dan membawa Rigel ke rumah sakit.  Diikuti dengan Hoseok dan Taheyung.

To be Continue
Sorry for typo😊
Hope u enjoy😋

Our Alien👽 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang